-Happy Reading-
Don't forget to Vote and Followe me✨Lingkaran jam tangan berwarna ungu muda di pergelangan tangan milik Dinda menunjukkan pukul 07.15.
Pagi ini, cuaca sangat tidak mendukung.
Hujan masih setia mengguyur kota Palembang.Dinda meringis mengingat gerbang sekolah akan ditutup sekitar lima belas menit lagi.
Hujan cukup deras yang menyebabkan tidak ada angkutan umum yang lewat.
Tin..Tin..
Sebuah mobil ferrari hitam berhenti didepan lobby apartement tempat Dinda menunggu.
Orang yang mengandarai mobil itu membuka pintu dan turun menghampiri Dinda.
"P..papa?" Dinda reflek berdiri dari duduknya.
"Papa ngapain ke sini?" lanjut Dinda."Emangnya papa gak boleh lewat sini?"
Geraldo antoniette. Lelaki dengan setelan jas hitam itu melipat kedua tangan di dada.
"Kenapa belum berangkat sekolah?"
Dinda terdiam lalu menunduk.
Ia bukannya tidak senang bertemu ayah nya, namun ah sudahlah.
"Ya sudah, cepat masuk mobil. Nanti kamu telat"
Dinda menatap ayah nya yang sudah mulai kembali ke mobil.
Dinda masih diam di tempat ia berdiri."Ayo din"
Dinda berjalan memasuki mobil dengan tas sebagai pelindung agar tidak terkena air hujan.
"huft..."
Dinda menghela nafas pelan.
Ayahnya tetap sama. Tidak seperhatian itu padanya.Selama di mobil, tidak ada percakapan sama sekali diantara ke duanya.
Suasana hening membuat Dinda tidak merasa nyaman.
Sekitar dua puluh menit berlalu.
Dugannya Dinda benar, pasti gerbang sekolah sudah ditutup.
"Pak tolong buka pintu nya."
Satpam yang bertugas menjaga gerbang itu mematuhi perintah Gerald.
Mobil ferrari itu melaju kedalam sekolah.
Setelah mobil ayahnya berhenti, Dinda membuka pintu mobil.Sebelum turun, Dinda mencium punggung tangan ayahnya.
Semua pasang mata siswa siswi yang berada di sekitar nya terfokus pada mobil ferrari hitam itu.
Bukan. Lebih tepatnya dengan seorang gadis yang baru saja turun dari dalamnya.Sepanjang jalan menuju kelas, Dinda setia menunduk.
Seseorang menepuk pundak Dinda.
Dinda menoleh.
"Jihan? kamu baru sampai juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA||On Going
Roman pour AdolescentsCerita tentang Adinda Rosarie. Gadis dengan sejuta kenangan pahit dan menyedihkan. Gadis yang tidak pernah mengenal apa itu Cinta. Hingga akhirnya ia datang, memberi warna pada kehidupan Dinda yang abu-abu. - Cover cr°pinterest.