"Haaah tadi itu semifinal berasa penyisihan grup. Kira - kira siapa lawan Prancis di final nanti?", tanya Tsubasa.
"Lawannya itu antara Portugal atau Belanda", kata Roberto.
"Wow. Dua tim besar dan dua bek sangar saling berlaga, aku jadi penasaran dengan pertandingannya".
"Saat Prancis menjalani semifnal melawan Polandia, sebenarnya Portugal juga tengah melawan Belanda pada saat itu".DRRRRT...
Roberto sontak merogoh ponselnya dari kantongnya lalu melihat notifikasi laga sepak bola Euro 2020 di mana Portugal berhasil menang 2-0 atas Belanda. "Sudah resmi. Prancis akan bertemu Portugal di final Euro 2020 ini, haaaah... final Euro 2016 di Prancis terulang lagi. Laga finalnya nanti akan jadi laga balas dendam atas kekalahan Prancis di Euro 2016 lalu".
Tsubasa tampak bingung.
"Saat itu, Prancis kalah menyakitkan di rumah sendiri oleh gol tunggal pemain Portugal antah berantah bernama Eder. Itu bagi Prancis. Namun bagi Portugal, itu adalah kemenangan termanis. Karena meski mereka harus kehilangan Mr. Ronaldo akibat cedera di menit ke-25, Portugal berhasil membuktikan bahwa tanpa Ronaldo pun mereka tetap bisa juara".
"Aku yakin kedua tim pasti akan bermain lebih bertekad daripada pertemuan mereka di final yang sebelumnya".
"Itu sudah pasti, makanya pertandingan final ini akan menjadi final yang sangat seru dan sayang kalau dilewatkan"."Ngomong - ngomong Roberto, kapan ya terakhir kali Prancis juara Euro?", tanya Tsubasa.
"Terakhir kali Prancis juara itu pada Euro 2000. Kurang lebih seperti ini skuadnya". Roberto lalu menunjukkan starting line up Prancis di Euro 2000."Oke, yang nomor 10 ini sudah jelas Monsieur Zidane... lalu si nomor 12 yang bertampang seperti anak polos ini adalah Monsieur Henry... pria plontos di sebelah nomor 15 adalah Monsieur Vieira... yang berkepala plontos dan baju beda sendiri itu sudah jelas Monsieur Barthez. Selain mereka aku tidak tahu sisanya, Roberto", kata Tsubasa.
"Yang nomor 5 adalah Monsieur Blanc... yang nomor 8 adalah Monsieur Desailly... nomor 21 Monsieur Dugarry... pria plontos disebelah kanan kalau di foto ini adalah Monsieur Thuram. Dan berurut di bawah ada Monsieur Lizarazu... Monsieur Barthez... Monsieur Deschamp... Monsieur Djorkaeff dan Monsieur Henry", kata Roberto.
"Wow. Jadi pemain yang bernomor dada 7 ini adalah Monsieur Deschamp saat masih muda dulu? Dia nampak berkarisma".
"Tentu saja, ditambah lagi saat itu seluruh skuad Prancis memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga dapat menggantikan satu sama lain. Bila Monsieur Deschamp cedera maka Monsieur Zidane bisa menggantikan... bila Monsieur Zidane cedera maka bisa dialihkan baik ke Monsieur Vieira maupun Monsieur Barthez",
"Skuad Prancis yang dulu benar - benar mematikan. Pantas saja mereka meraih doubles", batin Tsubasa kagum.Beberapa hari kemudian, Tsubasa diajak menonton pertandingan final Euro 2020 oleh Roberto. Ia melihat sosok Boruto ada di bench.
"Kenapa Monsieur boruto ada di bench ya?", tanya Tsubasa.
"Mungkin saja dia baru masuk saat akan adu penalti", Roberto.
"Selamat malam para pecinta sepak bola di seluruh dunia dan selamat datang di Wembley Stadium, London, Inggris, dalam final Euro 2020 antara Prancis vs Portugal", kata komentator 1.
"Sebuah laga yang tentunya akan berjalan begitu sengit dan panas, mengingat kedua tim ini dulunya pernah bentrok dalam Euro edisi sebelumnya di Prancis", kata komentator 2.
"Dan lagi, final ini pun akan menjadi final pertama bagi kiper utama timnas Prancis berjuluk "Sang Buffon Muda" alias Boruto Armando Reiss".
"Akankah ia berhasil memimpin timnya menuju juara Euro 2020!? Patut kita nantikan, saudara - saudara".
KAMU SEDANG MEMBACA
Goalkeeper's Story
ФанфикBoruto ditinggal di depan rumah Historia karena Hinata (ibunya) sudah meninggal setelah melahirkannya dan Naruto (ayahnya) tidak mampu membesarkannya seorang diri. Ia diberi nama Boruto Armando Reiss oleh ibu barunya. Sekarang Boruto menjadi kiper d...