Di sini kalian ngak ngeharem. Sekali-kali kalian ngak ngeharem. Tapi kalau ngak suka, yah mudah aja. Jangan dibaca itu saja.
~~~ Happy Reading ~~~
"Apa aku boleh bertanya sesuatu?" - (Misha)
"Ada apa?" - (Anos)
"Hadiah yang cocok untuk ulang tahun seperti apa?" - (Misha)
"Hmm? Memangnya siapa yang sedang berulang tahun, Misha?" - (Name)
"Sasha. Besok." - (Misha)
"Jika kau sendiri yang memikirkannya, bukankah dia akan senang menerima apapun?" - (Anos)
"Kalau begitu baju saja." - (Misha)
"Selamat pagi." - (Sasha)
Sasha duduk disamping kiri (Name).
"Apa tempat dudukmu memang ada di situ?" tanya Anos.
"Lagian, tempat duduk ini kosong. Sebagai sesama tim, lebih baik kita bersama-sama, kan? Lagipula (Name) tidak marah, iya kan (Name)?"
(Name) hanya mengangguk kepala saja.
"Mantan anggota timku ingin bergabung dengan timmu." Sasha menopang dagunya.
"Aku sudah menolak mereka." jawab Anos.
"Hah? Kenapa? Selama masih ada aku dan kalian bukankah kekuatan kita sudah cukup?"
"Berdasarkan ujian, kita butuh minimal 5 anggota. Dan dalam kompetisi kelas, tanpa minimal 7 anggota, kita takkan bisa ikut."
"Ternyata ada aturan seperti itu, ya."
"Aku tak bisa menebak masa depan." Sasha menghela nafasnya karna pasrah.
Bel masuk telah berbunyi.
"Semuanya, seperti yang kalian ketahui ini adalah tahun di mana Raja Iblis Tiran terbangun. Hari ini, kita akan mengadakan kelas khusus dari salah satu Tujuh Kaisar Iblis Tetua." - (Emilia)
"Kamu bahkan tak tahu soal itu? Murid ketidaktepatan memang hebat. 2000 tahun yang lalu leluhur pendiri menggunakan darahnya untuk melahirkan 7 bawahan. Mereka adalah iblis pertama yang menerima darah leluhur pendiri." - (Sasha)
"Aku ingat soal itu. Bukannya kau yang membantu prosesnya, (Name)?" - (Anos)
"Berisik, aku sedang ingin istirahat.'' - (Name)
"Dan ketujuh bawahan itu disebut Tujuh Kaisar Iblis Tetua. Akademi Raja Iblis ini dibuat Tujuh Kaisar Iblis Tetua untuk mendidik Raja Iblis baru.'' - (Sasha)
"Oh. Artinya, mereka adalah kepala sekolah, ya." - (Anos)
(Name) yang sedang menggunakan penutup mata bisa dengan mudahnya tidur di kelas.
'Ini aneh. Meski iblis era mitologi memimpin akademi ini tapi kualitas akademi ini terlalu rendah. Selain itu seharusnya mereka tahu tentangku, tapi...'
"Anos Voldigoad. Jangan sampai bertingkah tidak sopan." tegur Emilia selaku wali kelas.
"Ya. Aku akan berhati-hati."
Sasha benar-benar bingung dengan tingkah Anos.
"Tujuh Kaisar Iblis Tetua, tuan Ivis Necron akan memasuki ruangan."