|Prolog|

10 1 0
                                    

Namaku Nadhira,Nadhira Clarissa.
Seperti pada prolog biasanya,tokoh memperkenalkan diri.Aku memperkenalkan diriku sebagai peran utama dalam kehidupanku.

Cerita ini,tidak seperti cerita seorang mafia jatuh cinta,bad boy bertemu good girl,atau hal semacam itu.Ini hanya tentang kehidupanku.Sedikit bumbu asmara sudah pasti ada,mengingat usia ku yang menginjak 17 tahun.

Tetapi,hidup tidak hanya tentang kisah asmara.Karena sudah pasti tidak mungkin hidupmu hanya di dedikasikan untuk kisah asmara belaka.Kalau kau mencari cerita tentang kisah asmara yang berkilauan dan mencolok.Ethereal bukan pilihan yang tepat.Tetapi kalau kau ingin belajar tentang kehidupan,aku rasa Cerita ini layak di masukan dalam Reading List mu.

Mari kita buat,perkenalan ini tidak bertele-tele.
Aku perempuan,rambutku pendek dan seorang anak sulung.Aku punya dua adik,dan hidup di keluarga sederhana.Aku kelas 2 SMA,dan bersekolah di salah satu sekolah negeri di Jakarta.Adik ku yang pertama,dia seorang perempuan dan baru kelas 4 SD namanya,Nadia Adeela.Satunya lagi,dia baru berumur 4 tahun,seorang laki-laki,namanya Raka Putra.

Kami bertiga lahir,dari satu ibu.
Namun,beda ayah.Ibuku menikah sudah 3 kali seumur hidupnya.Ayah kandungku sudah meninggal sejak aku bayi.Tetapi aku rasa,memiliki dia lebih dari cukup.

Seperti adik kakak pada umumnya,
Aku tidak begitu suka pada Nadia.
Dia dan aku sama-sama generasi Z.
Sebab,kami hanya beda 5 tahun.
Tetapi dia sangat malas sekali,
Karakter kami seperti langit & bumi.

Aku merupakan sosok perempuan ambisius terhadap nilai disekolah.
Pengejar prestasi dan juga sangat suka belajar.Sedangkan dia,diumur semuda 12 tahun sudah sibuk memikirkan laki-laki.Malas sekolah dan selalu saja sibuk dengan teman-temannya.

Aku tidak mengerti kenapa sekarang,
Anak-anak seusiaku dan atau yang berada di atasku,sibuk belajar atau bekerja.Sedangkan anak seumuran Nadia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berlaga seperti seorang gadis yang dimaui banyak pria.Bersolek dan memakai parfum berbotol-botol setiap minggu.Maksudku dimataku,itu terlalu berlebihan.Mengingat umurnya yang seharusnya ia gunakan untuk belajar banyak hal.

Jangan bilang ibuku tidak pernah memarahinya,ibuku sudah naik darah untuk menasehatinnya.Bahkan sampai sakit karena memikirkan mau jadi apa Nadia di kemudian hari.Aku rasa diumurnya yang tak lagi muda,ia mulai menyerah.

Setiap kehidupan di dunia ini,pasti memiliki sisi baik dan buruk.Cerita sedih dan senang.Tidak ada cukup kekuatan untuk aku melawan semua hal itu.Tapi,daripada itu,daripada sibuk menyesali dan menangisi hal sedih,aku lebih suka untuk menerimanya dengan tangan terbuka.
Sedih dan senang sewajarnya.

Aku menemukan berbagai orang dengan berbagai karakter.Aku mempelajari banyak karakter hari ke hari.Lalu,berusaha untuk memberikan respon terbaik agar menciptakan hubungan sosial yang baik.Untunglah aku terlahir sebagai sosok Ekstrovert.Tidak sulit buatku untuk menempatkan diri saat berhadapan dengan banyak orang.

Beberapa cerita mungkin terlalu berlebihan menggambarkan kisah cinta.Seperti pertemuan pangeran dan putri.Sepertinya manis sekali.Seolah-olah hidup hanya tentang menemukan cinta sejati.Pada faktanya,kehidupan lebih rumit daripada itu.

Aku pernah berfikir
"Kenapa juga gue harus balapan sama sperma lain?kan jadi menang,kan jadi harus lahir ke dunia dan menjalankan hidup yang rumit ini..."

Jangan ditanya darimana aku dapat pemikiran seperti itu,itu hanya pemikiran yang terlintas begitu saja sewaktu aku sedang merasa penat.
Tetapi itu benar,hidup tidak semudah dongeng.Sebab pada faktanya banyak hal lain yang harus kita pikirkan.Salah satunya adalah bagaimana kita tetap bisa hidup normal dan menjalani hidup dengan kewarasan total saat dunia ini seperti perlahan melawanmu,perlahan menolakmu,perlahan tak sejalan denganmu.

Saat kesedihan seperti ajang perlombaan di mata manusia.Kau tak lagi punya tempat cerita.Saat kebahagiaan seperti hanya mimpi di kepalamu.Saat kekecewaan seperti komposisi utama dalam hidupmu.Saat proses menjadi dewasa ternyata begitu menyakitkan untuk dilalui.

Kebahagiaan,kekecewaan,kesedihan,k-eterpurukan dan semua 'ke' itu tidak abadi.Tidak ada yang bisa kita lakukan selain mensyukurinnya.Sebab semua hal itu tidak akan begitu selamanya.Melainkan,sementara waktu saja.

/////

EtherealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang