God Dog (1)

2.3K 377 15
                                    

M/n tengah duduk di kursi milik nya, dengan headset putih di telinga. Tangan nya asik menggores permukaan kertas berwarna putih dengan pensil yang berwarna hitam.

Bahkan sampai pintu di buka pun ia tidak tahu kalau orang yang satu kelas itu rindukan sudah masuk dan di sambut hangat oleh penghuni kelas, sepertinya m/n terlalu larut dalam dunia nya sendiri.

Seok berjalan mendekati m/n yang kini ada di dunia nya sendiri, lelaki tampan itu berdiri di belakang m/n yang tengah asik menggambar. mata Seok tak sengaja melihat gambar burung yang sepertinya tengah terbarbang.

Filosofis nya : Burung yang tengah terbang di gambarkan seperti seseorang yang  bebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Filosofis nya : Burung yang tengah terbang di gambarkan seperti seseorang yang  bebas.

Seok yang mulai dari tadi hanya diam memperhatikan m/n menggambar kini tangan nya mencabut salah satu headset yang ada di salah satu telinga m/n, seok bisa mendengar lagu yang m/n dengarkan ini lagu dia dan juga Deokhwa saat Festival saat itu.

M/n seketika berhenti menggambar dan melihat sosok yang tengah mencabut headset dari telinga nya dan saat m/n berbalik melihat si pelaku ternyata dia adalah Seok.

"kau mengejutkan ku astaga Seok" ucap m/n yang memukul kecil bahu Seok

"hahaha maafkan aku m/n, dan juga selamat pagi" sapa Seok yang tersenyum pada pemuda ngantuk itu

"iya, selamat pagi juga Hyungseok"

•••••••••••

Terdengar suara kaca pecah, m/n yang mulai dari tadi diam kini berdiri melihat kelakuan Tae lee yang dengan sengaja melempar kursi kelas ke luar jendela.

"CEWEK BRENGSEK!! JUAL MAHAL BRNGET!! PADAHAL MAU KU BUANG SETELAH KU-*****,CEWEK SIALAN!!.... Padahal aku cuman iseng pada mu karena bosan Sana, kalian makan saja dia!!"

"pungut kaca nya, kesihan yang piket" ucap Vasko

"MINGGIR CEWEK BERENGSEK!! CEWEK SIALAN MACAM KAU.... SIALAN!!" setelah berucap seperti itu Tae Lee keluar dari kelas dengan perasaan yang kesal bukan main.

---skip time---

M/n tengah berjalan dengan santai, sepeulang sekolah m/n berencana untuk berjalan jalan lagi untuk melihat liat tempat yang belum pernah ia kunjungi.

M/n bersandar di pagar pembatas, di belahan bibir nya sudah ada rokok yang menyala, asap dari Nikotin itu tercampur dengan udara yang ada di sekitar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

M/n bersandar di pagar pembatas, di belahan bibir nya sudah ada rokok yang menyala, asap dari Nikotin itu tercampur dengan udara yang ada di sekitar nya.

Sementara itu tangan kanan nya yang bebas tengah menggegam jam saku (murid pindahan) yang pernah di berikan oleh Lee Jihoon pada nya saat ia ulang tahun entah yang keberapa.

M/n berjalan jalan juga untuk mencari inspirasi untuk lukisan nya nanti, dan juga ia masih mencoba berusaha untuk mengingat kenangan apa saja yang pernah ia tinggal kan dulu bersama Lee Jihoon.

Asap keluar dari mulut m/n, asap itu seketika hilang tersapu oleh angin yang juga ikut mengenai nya.

M/n mengambil nafas nya sejenak lalu mematikan rokok milik nya dan membuang nya ke tempat sampah terdekat, lalu m/n memutuskan untuk berjalan kembali tanpa sadar kalau ada beberapa orang kini ada yang tengah mengikuti nya dari belakang secara diam diam.

M/n berbelok mencari tempat yang sepi, mana mungkin dia tidak tahu akan dia yang tengah di ikuti oleh sekitar 5 orang sekaligus sekarang. Dari pada memancing keributan mending m/n menyelesaikan nya di tempat yang lumayan sepi dan jauh dari permukiman.

Hingga beberapa langkah kemudian m/n berhenti dan berbalik menatap ke arah gerombolan orang itu.....

"aku tahu kalian mengikuti ku dari belakang, keluar sekarang"

Drap drap drap drap

Banyak suara langkah kaki terdengar yang bermunculan dari arah belakang nya dan saat mereka semua menujukkan diri m/n baru sadar kalau mereka adalah God Dog.

"Apa kalian di perintah kan oleh Yohan?" tanya m/n dengan tatapan datar milik nya

"ya! Tapi sebelum kami membawa mu ke dia akan lebih baik aku membuat mu tidak bisa bergerak seinci pun sekarang hahahaha"

"lihat saja tubuh nya yang kurus itu ku rasa dia akan kalah dalam satu kali pukulan hahahaha"

Tawa orang orang itu meremehkan m/n, m/n paling tidak suka di remehkan apa lagi dengan orang yang entah berentah dari mana datang nya ini sekarang.

m/n melihat ke samping dan menemukan sesuatu yang bisa membantu nya, rasa nya tidak adil jika 5 vs 1 maka m/n akan mempersenjatai diri nya dulu. Walaupun m/n tidak suka memegang senjata tapi ini sama sekali tidak imbang.

"wahahah liat dia berjongkok di dekat tong sampah"

"uhhhhh kau mencari makanan anak kecil hahahahah!"

'kak Goo kali ini aku minjam kekuatan mu dulu ya'

M/n bermonolog pada dirinya sendiri sambil mengarahkan senjata yang ada di tangan nya, orang orang itu malah tertawa layak nya orang gila karena melihat senjata apa yang m/n pegang sekarang.

"hahahah hanya sumpit besi hahahah!"

Buak!

Orang yang tertawa tadi langsung terjatuh ketika m/n memompat dan menendang nya tepat mengenai kepala nya.

"Kau!!!"

Buak!!

Orang yang tak jauh dari m/n pun melancarkan pukulan nya dengan keras ke arah m/n.

"AKHHHHH!!" terdengar suara teriakan dari seseorang yang ternyata itu adalah orang yang tadi menyerang m/n

M/n masih berdiri dengan satu sumpit di tangan nya, ia memandang dingin orang yang tengah meringis kesakitan itu karena kaki nya di tusukan Sumpit oleh m/n.

Bugh!!

Bugh!!

M/n dengan kencang menendang kepala orang itu hingga dia kembali berdiri, lalu m/n kembali menendang perut orang itu hingga membuat nya tersungkur jatuh kesakitan.

Ke empat orang lain nya terdiam menyaksikan apa yang terjadi pada teman mereka saat ini, dapat mereka kihat kalau kaki yang tadi di tusukkan sumpit tadi kini bolong dan bahkan sampai membuat Sumpit tadi menancap di tanah saking kuat nya m/n menggunakan kekuatan nya.

"ada orang yang mengajari ku hal ini dia bilang 'apapun yang ada ditangan mu sekecil apapun itu, itu dapat di jadikan senjata' dan ya aku hanya memakai kedua benda ini dan mana tawa kalian tadi?" tanya m/n yang kini mulai berjalan mendekati orang orang tersebut.

Kini mereka berempat yang tersisa berlari ke arah m/n dengan tinju yang mengepal dan siap mereka arah kan pada pria yang tengah memegang sumlit besi itu.

Kini pertarungan mulai kembali.

TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang