Bali 47

527 72 6
                                    

Kris berusaha mendekati singto lagi. Bahkan kris mengirim pesan untuk singto. Namun hanya dibaca oleh singto.

 Namun hanya dibaca oleh singto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kris ingin fokus kepada ujiannya, setelah selesai ujian terakhir kris berniat menghampiri singto untuk mengatakan bahwa dia sudah mengundurkan diri dari dunia model

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kris ingin fokus kepada ujiannya, setelah selesai ujian terakhir kris berniat menghampiri singto untuk mengatakan bahwa dia sudah mengundurkan diri dari dunia model. Kris belajar dengan giat agar bisa masuk dunia kedokteran bersama singto. Kris dan singto berniat mendaftar di universitas udayana bersama.

Hampir 3 hari kris tidak menghubungi singto, besok hari terakhir ujian. Kris tersenyum menatap fotonya dan singto. Foto yang diambil saat liburan mereka. Tawa masih muncul sebelum masalah-masalah berdatangan.

"Ah aku lupa, besok anniv. Aku keluar bentar lah buat beli kado untuk singto"

Kris mengganti baju dan mengambil kunci mobilnya. Kris menuju ke salah satu mall yang ada di bali. Kris memutari semua yang ada di mall. Kris berniat untuk membelikan sesuatu yang berharga buat singto, agar singto selalu mengingatnya.

Kris memasuki toko sepatu, kris melihat lihat sepatu yang disana. Kris tertarik dengan sepatu nike air jordan. Cocok dengan singto. Kris melihatnya. Harganya masih lumayan menurut kris.

 Harganya masih lumayan menurut kris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kris membeli sepatu itu buat singto. Setelah membayarkan kris segera keluar dari toko sepatu itu. Kris melihat-lihat sekitar. Namun mata kris menangkap sesuatu yang menyesakkan hatinya.

"Gak, gak mungkin itu singto. Kata singto, singto gak suka sama el. Pasti itu bukan singto"

Kris segera keluar dari mall dan memasuki mobilnya. Kris mengambil nafas sejenak. Dadanya terasa sakit.

"Singto gak mungkin selingkuh. Gak mungkin, pasti tadi aku halusinasi aja. Aku cuma kangen singto. Ya aku cuma kangen singto"

"Kok sakit ya" Kris memegang dadanya yang terasa sesak.

Setelah merasa tenang, kris mulai menjalankan mobilnya. Selama perjalanan, kris hampir menabrak orang dan hampir kecelakaan. Kris tiba di rumah dengan selamat, tanpa lecet.

Kris memasuki kamarnya, kris duduk di meja belajarnya. Menatap foto singto dan kris.

"Kalau sebenarnya itu nyata, boleh ya sing, aku nangisin kamu hari ini? aku janji habis ini aku gak bakal nangisin kamu lagi. Aku juga janji gak bakal ganggu kamu lagi"

"Kalau cuma teman gak papa kok sing, aku juga gak bakal ngelarang kamu. Kamu punya hak. Aku gak mau jadi pacar posesif. Aah aku sok kuat banget kayak gini. Aku sayang banget sing sama kamu. Aku sadar semua salah aku. Aku terlalu sibuk, wajar kamu bosen"

"Tapi sakit sing, aku gak tau kenapa sakit. Aku gak tau kenapa dada aku sakit, lihat kamu gandeng el, kamu tertawa sama dia. Ah iya, aku gak boleh egois kan? nanti kalau egois aku bakal kehilangan kamu"

Kris membawa foto itu menuju tempat tidur, menangisi nasib kris. Kris baru ingin kembali, namun singto menjauh. Semalam kris menangisi ini. Tertidur dengan memeluk foto dirinya dan singto.

(✿ ♡‿♡) BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)

Bali [ Singto x Krist ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang