Selamanya Milik Hayden Dennis
"BAHH !" Sergah Dia kuat di belakang abangnya yang nampak terleka dengan minuman di tangan . Dia mula terkekek ketawa saat abang nya tersembur air di dalam mulut . Mata si abang laju saja memandang ke belakang .
"Ya Allah , Orkid ! Terkejut abang tahu tak ?" Kata Owen geram . Bahu Orkid dipukul lembut . Geram betul aku dengan budak kecik ni . Suka sangat buat orang sakit jantung !
Orkid Nadirah yang masih ketawa itu mula mengambil tempat di sebelah abangnya , Owen Nadhir .
"Hahaha abang ni , orang gurau - gurau je pun . Itu pun nak marah." Cebik Orkid sedikit . Matanya memandang wajah abang nya yang tidak puas hati itu .
"Gurau kepala otak dia lah ! Tak ke mati abang tadi kalau abang ada penyakit lemah jantung ?" Tanya Owen geram . Pipi adiknya dicubit geram . Mengadu sakit Orkid . Tangan nya di angkat dan dibawa mengusap pipi nya . Sakit tahu tak !
"Eeee suka hati je cubit pipi orang !" Semakin mencebik bibir Orkid . Wajah nya dipaling kan ke arah lain . Merajuk !
Terjongket kening Owen dengan perilaku Orkid . Dia yang buat kita sakit jantung tadi , dia juga yang merajuk akhirnya . Adik siapa lah ni ? Tolong kutip please .
"Orkid , i'm sorry okey . Meh nak ubat kan pipi adik tu . Siannn dia." Pujuk Owen lembut . Kerusi adik nya di rapat kan sedikit kepadanya . Tanpa berkata apa , Owen terus mencium pipi Orkid yang dia cubit tadi . Orkid tersenyum suka . Yeay , abang kiss kita !
Owen yang melihat senyuman adiknya tersenyum sama . Tangan naik mengusap lembut kepala Orkid yang berlapikkan tudung sarung itu . Bukan nak kemana pun , duduk dalam rumah je . Tak payah nak berhias sangat , tak ada siapa nak tengok .
"Suka nya dia dapat ciuman abang."
"Mesti lah ! Abang je yang Orkid ada sekarang ni tau . Kalau bukan abang dengan siapa lagi Orkid nak bermanja." Kata Orkid . Lengan abang nya dipeluk erat . Kepala pula disandarkan pada bahu Owen . Dia dah tak ada siapa - siapa dalam hidupnya saat ini . Hanya ada abang nya sahaja tempat dia bermanja , bermain kasih dan tempatnya bergantung .
Ibubapa nya sudah lama meninggal dunia masa dia kecil lagi . Setelah itu Owen yang menjaga nya dan membesarkannya . Dia bersyukur terhadap Ilahi kerana kurnia kan dia seorang abang yang sangat penyayang walaupun kadang - kadang tu sedikit overprotective terhadapnya . Namun dia tak kesah , asalkan abang nya ada bersama .
Owen mencium tepi kepala Orkid . Nyawa dia . Jiwa dia . Hilang Orkid maka hilang lah separuh roh nya dari jasad . Dia terlalu sayang kan adik nya . Lihat adik dia terluka sedikit pun boleh buat dia naik hantu . Dia risau !
Mereka berdua mula berehat sambil melihat kolam ikan yang berada di depan mereka sekarang . Ikan yang berada di dalam kolam berenang dengan riang sambil bermain sesama sendiri . Walaupun tak bebas seperti ikan di luar sana namun ikan - ikan itu tampak bahagia je . Makan pun cukup , tempat tinggal pun luas jadi apa lagi yang dia nak ? Cukup lah tu kan ikan .
YOU ARE READING
Cik Bunga Untuk Tuan Mafia
Ação[ 𝓜𝓪𝓯𝓲𝓪 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 ] 𝑴𝒂𝒇𝒊𝒂 𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚 "At the very first meet, I know you will be mine." He's a monster He's a devil and He's cruel . Hayden Dennis . Leaders Black Evil . Kumpulan mafia yang berpengaruh dan menakutkan . Kacu...