Perceraian - M.Atsumu

11.5K 433 122
                                    

Typo bertebaran dimana-mana
Para pembaca harus waspada

Miya Atsumu
Perceraian

Author POV

Hari ini adalah persidangan perceraianmu dengan suamimu, Miya Atsumu

Kau mendatangi kantor pengadilan agama seorang diri

Tetapi setelah menunggu hampir setengah jam, Atsumu tak kunjung menampakan batang hidungnya.

"Maaf nyonya Miya (Name) apakah tuan Miya Atsumu akan datang ke sini?" Tanya hakim di situ

"Ah mohon tunggu sebentar lagi pak, mungkin dia sedang terjebak dalam kemacetan" alibi mu

"Maaf nyonya, kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi" Kata hakim itu

"Karna tuan Miya Atsumu tidak kunjung datang ke mari, dengan ini persidangan ini ditutup atau dengan kata lain dibatalkan"

"Maka dari itu Tuan dan Nyonya Miya masih menjadi pasangan suami istri!" sambung hakim itu kembali.

Kakimu melangkah gontai berjalan ke luar gedung pengadilan dan menuju ke parkiran mobil berada.

Frustasi, itu yang kau rasakan sekarang yang penyebabnya tidak lain adalah persidangan perceraian mu dibatalkan karna Atsumu tak kunjung datang.

Kau masuk kedalam mobil dan menutup pintu dengan kasar.

"Hah, aku ingin menenangkan pikiranku dulu..."

"Ck, tetapi aku harus kemana...?"

Tiba-tiba dirimu terpikirkan oleh bar. Bukan ide bagus sebenarnya jika kau sedang ada masalah malah ke bar untuk minum.

Mobilmu melaju dengan kecepatan rata-rata menuju ke arah bar yang lumayan jauh dari arah pusat kota.

Alasan mengapa kau ingin bercerai dengan Atsumu, itu karna kau lelah dengan perlakuannya.

Dia selalu tak punya waktu untukmu,lalu menjadikanmu sebagai pelampiasanya ketika dia sedang icemochi seperti kala dia kalah dalam pertandingannya.

Sebenarnya, ini sudah termasuk dalam KDRT, tetapi entah mengapa kau tak berani menindak lanjuti masalah ini

Kau tahu pernikahan kalian berdua itu terjadi karna perjodohan oleh orang tua kalian. Tetapi kalau boleh jujur, dirimu sudah terlanjur mencintai Atsumu.

Tetapi rasa itu telah tertutupi oleh rasa kecewa.

Sesampainya di bar, kau langsung masuk.Harusnya kau datang untuk menenangkan pikiranmu.

Justru kau melihat Atsumu sedang duduk di suatu meja dalam keadaan mabuk. Terlihat juga beberapa botol alkohol berserakan di meja itu.

"Astaga Atsumu" Tentu saja kau terkejut atas hal itu.

Mendengar panggilan itu, Atsumu mencari ke sumber suara

"(Name)?" Tanya nya seraya kau mendekat

Lihat kondisinya sekarang

Berantakan. Kata itu cocok untuk keadaan Atsumu sekarang. Kantung mata yang menggelap, tubuh atletisnya yang mengurus dan juga kulit pucat seperti mayat

"Mengapa kau berada disini? Lihat kondisimu sekarang!"

Atsumu hanya diam tak mengatakan sepatah kata pun

"Ayo!" Ajakmu, merangkul tubuh Atsumu

Orang mabuk tak akan bisa berjalan dengan benar, bukan begitu?

Gini-gini juga mbak nem juga masih punya hati, karena kalo ga punya pasti udah mati xixixi

Tujuan mu yang tadi nya ingin minum, berubah karena suami mu ini

Tanganmu membuka pintu mobil, dan mendudukkan Atsumu di kursi samping pengemudi

Mengantar Atsumu sampai ke rumah adalah pilihan yang tepat

Sepanjang perjalanan kau menutupi hidung mu dengan bajumu

Bau alkohol itu sangat menyengat

Sesampainya di rumah, kau langsung menidurkan Atsumu dikamar nya

Saat ingin beranjak keluar, Atsumu menarik tanganmu hingga kau terjatuh kedalam dekapannya

Kau meronta-ronta, tetapi Atsumu semakin memeluk mu erat

"Sebentar saja (name)" katanya dengan suara berat

"Kau.. ingin kita bercerai kan?" Atsumu bertanya

Kau menjawab hanya dengan anggukan kepala

🌚🌚🌚

Atsumu menggenggam sebelah tanganmu

Mencium kening kepalamu dengan lembut sambil berkata "Biarkan ini menjadi kenangan terakhir kita (name)" Sebelah tangan nya masuk kedalam bajumu dan mengelus perutmu perlahan

Kau yang tahu akan maksudnya itu mengangguk, mengiyakan permintaan suamimu yang mungkin akan menjadi permintaan terakhir sebelum kalian berpisah

Setelah selesai mencium keningmu, ciumannya menurun ke bibir merah mu

Persetan dengan bau alkohol, ciuman Atsumu membuat mu mabuk

Tangan yang sedari tadi mengelus perut kini beralih membuka satu persatu bajunya secara perlahan dan juga dirimu tentunya

Kini ciumannya turun ke leher mulusmu, memberikan tanda kissmark dibeberapa area tubuh

Sadar atau tidak, sekarang tidak ada sehelai kain yang menutupi tubuh kalian berdua

Atsumu melebarkan kedua pahamu perlahan memasukan kedua jarinya dan mulai menggerakkannya

Enghh ah

Eummmm hah

"Desahkan namaku (name)"

Atsumoeh...

Atsumuh hah tsumuuu

Suara yang menggoda membuat Atsumu semakin nafsu

Atsumu meneteskan air liurnya ke miliknya, lalu mengocok dengan tangannya agar tegak

Alkohol + air liur beuh mantap

Ada yang tegak tapi bukan keadilan

Dia langsung mengarahkan miliknya ke dalam vagina mu dan dalam sekali hentak

Kyaaah

Tanpa menunggu lama ia langsung menggerakkan pinggulnya

Hmmmm

Ahn tsumuh

Sepanjang malam dikamar Atsumu, terdengar alunan 'melodi' yang begitu indah di telinga Atsumu

🕊️🌿


Akhirnya Mbak nem nya hamil terus ga jadi pisah awoakwoak

Demi bapaknya kong ghuan yang udah ketemu sebenarnya udah banyak part di draft tapi adegan uh ah kyah nya belum hehehe :D

Makasih yang udah baca jangan lupa uang parkir nya yah

ai nit yor suport gais

Lop yu

Sabtu,1 Januari 2022

Thick HQ lemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang