Happy Reading~🐣
"Siapa kau sebenarnya anak kecil?" Tanya Thomas sambil berkeringat dingin disekujur tubuhnya.
Rey yang mendengar pertanyaan itu hanya tersenyum lebar sehingga matanya menyipit
"Hahaha, Aku hanya anak kecil berusia 3 tahun, jangan panggil aku anak kecil paman nama ku Shiva" sambil berpose 🧚♂️
"Hah?" Thomas
"Hah?" Rey
Author : REY..... kau salah dialog 😑
Rey: ohh... hehehe maaf maaf ayo ulang lagi
Thomas: hmm... author kau tidak salah pilih aktor kan? Kenapa anak ini agak gila yah?
Author: memang anak itu gila.. tapi sudah terlanjur pilih dia juga.. gak bisa diganti lagi..
🧚♂️🧚♂️🧚♂️
"Hahaha, Aku hanya seorang anak kecil berusia 3 tahun saja kok" sambil menyeringai lebar kepada Thomas.
Thomas merasa sangat tidak nyaman setelah melihat menyeringai dari Rey 'Anak ini.. kok seperti iblis kecil saja membuat gue merasakan dingin dipunggungku. Gue harus berhati-hati dengan anak ini' batin Thomas
"Jadi silahkan duduk, kita berdua harus bicara karena aku akan mengajukan tawaran yang menarik untuk seorang pengangguran sepertimu" dengan nada halus dan posisi tubuh tegak
Thomas yang mendengar perkataan yang terakhir menjadi kesal lagi. 'Anak ini benar-benar menguji kesabaran orang lain' batin nya ikut kesal, mari doakan agar Thomas tidak cepat gila saja
Setelah Thomas duduk, Rey langsung menyampaikan tawaran nya "Aku ingin menjadi Raja bisnis, dan kau harus membantuku" kata Rey dengan dingin sambil menatap langsung Thomas
Hening~
Sejujurnya Thomas sedari tadi ingin tertawa mendengar perkataan konyol anak didepannya tapi melihat mata penuh tekad yang tidak seharusnya dimiliki oleh seorang anak usia 3 tahun, entah kemana perkataan ejakkan yang ingin dia keluarkan
"Baiklah kata saja" jawab Thomas sambil menatap Rey remeh, ayolah apa yang diharapkan dari tawaran anak kecil
Rey yang melihat tatapan itu langsung ikut kesal, okey mereka berdua sudah sama-sama kesal
"Aku akan memberikan modal usaha kepadamu dan kau sana bangun perusahaan apapun terserah tapi aku yang memiliki saham terbesar kedua, bagaimana? Mengutungkan bukan? Kau tetap menjalankan perusahanmu dan aku tidak akan ikut campur dalam urusannya" ucap Rey dalam satu tarikan nafas, (mati dong kalau gak nafas :v, canda nafas)
Hening~ lagi ~
"HAHAHAHA.... Nak kau jika ingin bercada jangan didepanku, sana ke rumah sakit siapa tau dapat pemasukan tambahan atau dapat hadiah, Hahaha" Thomas yang masih tertawa hingga berputar-putar diatas karpet
Rey yang melihat kelakukan seperti orang kurang waras didepannya ini sudah bersiap menelopon RSJ "Hallo tolong kirimkan ambulans keapartemen indah sari ada orang kurang waras di... tut.. tut" ucap Rey tidak selesai karena Thomas langsung mematikannya, enak saja mau kirim dia ke RSJ yakali orang seganteng dia masuk kesana bisa gila betulan nanti kan rempong
"Sudah kembali kewarasan mu itu?" Tanya Rey sambil memamdang datar pria aneh yang sudah duduk disamping kirinya lagi
"Hmph.... perkataanmu tadi tidak bohong?" Tanya Thomas ragu-ragu, ayoolah membangun sebuah usahan membutuhkan modal yang cukup besar, mana mau dia rugi sendiri harus ajak orang lainlah. Ini adalah difinisi orang sukses masa depan jika susah harus ada temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Illegitimate Child Reicarnation
FantasySerius apakah bahagia itu sulit yah? aku hanya ingin bersantai dan menikmati hidup dengan kemalasan hakiki tau memang itu sulit sekali hahhhh.. Rey Remaja yang sangat ingin hidup tanpa diganggu oleh siapapun harus menderita sepanjang hidupnya. bagai...