2.Terlambat dan Pertemuan

246 49 13
                                    

••|Dear Sheila|••

Udara pagi ini terasa begitu dingin dan itu membuat gadis yang sedang tidur meringkuk dengan selimut tebal menutupi setengah tubuhnya merasa malas bangun atau sekedar membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udara pagi ini terasa begitu dingin dan itu membuat gadis yang sedang tidur meringkuk dengan selimut tebal menutupi setengah tubuhnya merasa malas bangun atau sekedar membuka matanya.

Hingga suara ketukan pintu membuat dia perlahan membuka matanya.

"Sheila sayang, bangun nak, udah siang!" Teriak Anna dari luar kamar.

"Iya bun," jawab Sheila dengan nada khas bangun tidur.

Dengan malas, Sheila beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai bersiap Sheila keluar, tak lupa ia mengunci kamarnya. Menuruni tangga satu persatu lalu menuju dapur untuk menemui Anna.

"Bunda, aku langsung berangkat ya," ucap Sheila.

"Ga mau sarapan dulu?" tanya Anna.

"Engga bun, nanti Sheila sarapan di kantin aja," jawabnya.

"Ini bunda buatin sandwich, nanti jangan lupa dimakan ya," ucap Anna sambil memberikan kotak makan bewarna biru dengan hiasan beruang.

Mencium pipi ibunya, lalu berkata, "makasih bunda ku tercinta, Sheila berangkat dulu ya."Pamit Sheila sambil mencium punggung tangan Anna.

"Iya, hati-hati sayang,"ucap Anna.

"Iya bunda,"jawab Sheila.

Sheila berangkat sekolah dengan diantar oleh supir pribadinya, sebenarnya Sheila pengen mengendarai mobil sendiri seperti teman-teman lainnya, akan tetapi dilarang keras oleh Anna. Ibunya itu selalu overthinking tentang keselamatannya jika berkendara sendiri.

Di tengah perjalanan tiba-tiba mobil yang Sheila tumpangi mendadak berhenti.

"Loh, mobilnya kenapa pak?" Tanya Sheila.

"Sepertinya mogok non, sebentar saya cek dulu," ucap Rudi-supir Sheila. Lalu keluar untuk mengecek mobil tersebut.

Sheila melirik jam tangan hitam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya angka pada jam tersebut menunjukkan pukul 06:50, Sheila keluar dari mobil lalu menghampiri Rudi.

"Pak masih lama ya? saya mau jalan kaki saja,"ucap Sheila.

"Tapi non---"

"Gapapa pak, jarak dari sini ke sekolah ga terlalu jauh, aku takut telat kalau nungguin pak Rudi," ucap Sheila lalu pergi meninggalkan pak Rudi yang sedang memperbaiki mobil tersebut.

DEAR SHEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang