[Part 18:Traitor]

1.1K 80 31
                                    

𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐬𝐬𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐁𝐈 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭
𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟖
__________

Typo tandai

Vote, comment, follow

Song:Traitor:Olivia Rodrigo
______________

.
There's no damn way that you, could fall in love with somebody that quickly, Ain't it funny???
__________

Mewahnya pesta dan terangnya cahaya sama sekali tak mampu menghibur hati Charllote saat melihat sepasang anak manusia di hadapannya. Mereka ialah Alberd dan juga Kekasih barunya Sofia Calder.

"Aku sempat mengira jika kami datang terlambat" Ujar wanita yang berdiri di samping Alberd, tentu saja Kekasihnya.

Christian tersenyum kepada sepasang Kekasih tersebut.

"Apa yang kalian lakukan sehingga datang terlambat?" Christian tersenyum ramah ketika bertanya.

"Kami menginap di salah satu hotel dan kurasa kau tahu apa yang kami lakukan" Jawab Sofia yang sudah cukup jelas bagi pendengarnya.

"Ku harap ada malaikat kecil diantara kalian" Balas Christian dengan senyuman menghiasi wajahnya.

"Berapa lama kalian saling jatuh cinta?" Christian kembali bertanya.

"Satu hari setelah kami bertemu dan kami saling mencintai" Jawab Alberd yang mendapat senyuman tipis dari Sofia.

Charllote tertawa kecil mendengar jawaban itu.

"Aku tidak pernah mengira pria seperti kau bisa jatuh cinta secepat itu. " Ujar Charllote. Christian menatapnya, ia tak pernah mengira jika Charllote bisa seberani ini sebelumnya, Christian rasa tiga hari berada di kamar membuat Charllote menjadi seperti ini.

"Apa pesta ini untuk membicarakan hubungan kalian?" Charllote bertanya mencoba membuat dirinya semakin tegar dengan apa yang ada di hadapannya.

Alberd mengalihkan pandangannya pada Charllote, wanita itu terlihat mempesona malam ini, Alberd tak akan terkejut dengan kehadiran Charllote, sebelumnya Alberd telah tahu banyak tentang Charllote sesungguhnya.

"Perkenalkan dia adalah Charllote Adikku dan pemilik Perusahaan yang sedang ku kelola" Jelas Christian.

"Senang bertemu dengan mu" Ucap Alberd kepada Charllote.

Charllote sama sekali tak menjawab ucapan Alberd akan tetapi justru Charllote berjalan pergi mencari tempat yang bisa ia duduki.

"Aku tidak yakin dia pemilik Perusahaan, sikapnya kekanak-kanakan" Celetuk Sofia. Christian tersenyum tipis pada wanita itu.

"Maafkan tingkah Adikku" Christian tersenyum tipis sebelum akhirnya berjalan menyusul Charllote.

_____________

Christian menemukan Charllote tengah duduk santai dengan gelas berisi wine di tangannya.

"Charllote!!" Christian merebut gelas wine dari tangan Charllote.

"Apa yang kau lakukan, bisakah kau bertingkah normal??" Christian menatap Charllote yang saat itu memilih untuk tidak menatapnya.

The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang