TEMAN TAPI MENIKAH
Eps. 7 - Kakak Cantik!
===============
Seorang bocah tengah asik berlarian di atas pasir berwarna putih, sedang di sampingnya ombak kecil datang membasahi pasir tersebut. Di belakangnya terdapat sepasang kekasih yang tengah menikmati indahnya panorama laut ini.
Bocah tersebut, Arlan, begitu senang saat di ajak ke sebuah pantai. Ini pertama kali baginya bermain di pantai. Karena, kedua orang tuanya lebih memilih berlibur ke pegunungan di banding ke pantai.
Arshen dan Ara hanya bisa tertawa begitu melihat keplosan Arlan. Mereka terlihat seperti sepasang suami istri yang sedang mengawasi anaknya bermain, padahal Arshen adalah kakak dari Arlan.
"Dek, hati-hati nanti jatuh." teriak Arshen, ia segera berlari mengikuti Arlan khawatir bocah tersebut jatuh atau terseret ombak.
"Mas, boleh berenang gak?" tanya Arlan bersemangat.
"Jangan, kamu gak bawa baju ganti. Kapan-kapan kesini lagi kita berenang, ya?" ucap Arshen.
"Yasudah deh." jawab Arlan dengan raut wajah kecewa.
Ara yang melihat kekecewaan di wajah Arlan mencoba mencari cara menghibur adik dari kekasihnya itu.
"Arlan, mau es krim, gak? Yuk kakak belikan?" tawar Ara pada Arlan.
"Mau! Ayo, Kak!" Arlan dengan semangat menggandeng tangan Ara menuju toko es krim di dekat sana.
"Kamu mau ikut gak?" tanya Ara pada Arshen.
"Boleh..." Arshen segera mengikuti mereka dari belakang. Ia senang Ara bisa cepat akrab dengan adiknya.
Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, mereka sampai di sebuah toko es krim yang tidak terlalu besar.
"Arlan mau yang cone atau di gelas?" tanya Ara sambil menggendong Arlan agar bocah itu bisa melihat contohnya.
"Ini..." Arlan menunjuk cone es krim.
"Mau rasa apa?"
"Coklat, boleh?" pinta Arlan.
"Boleh dong... Ibu Es Krim cone yang coklat 1, sundae rasa Blueberry Cheesecake 1." Ara mengucapkan pesanan. "Kamu apa, shen?" tanya Ara pada Arshen.
"Hmmmm.. sundae mint chocolate 1, bu." Arshen mengucapkan pesanannya dan bersiap mengeluarkan dompet.
"Ngapain?" tanya Ara begitu melihat Arshen merogoh kantung celananya.
"Bayar lah..." jawab Arshen.
"Aku aja, kan aku yang ajak." ujar Ara sambil memelototi Arshen, hal itu dilakukan agar Arshen tidak memaksa untuk bayar.
"i-iya..."
Ibu penjaga toko es krim tersebut pun membuat pesanan mereka. Dalam pikirannya, ia senang melihat pasangan muda yang kompak meluangkan waktu untuk anaknya.
"Seru ya dek, jalan-jalan ke pantai sama Mama dan Papa." Ibu itu mencoba mengajak Arlan bicara, namun, Arshen dan Ara kaget dengan ucapan ibu tersebut.
"Di-dia pacar saya..." ucap Ara sambil menunjuk Arshen.
"Di-dia adik saya..." sambung Arshen.
"Iya, seru tante!" seru Arlan.
"Heh, jangan sembarangan. Mas kan kakak kamu..."
Ara dan penjaga toko itu tertawa melihat interaksi antara Kakak dan Adik yang usianya berbeda sangat jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN TAPI MENIKAH
RomanceDibilang sahabat dekat, bukan. Dibilang tidak dekat, juga bukan. Itulah hubungan Arshen dan Ara, cukup rumit. Keduanya teman semasa SMA hingga akhirnya harus berpisah karena kuliah di 2 universitas yang berbeda. Sebenarnya Arshen memiliki perasaan l...