MY STORY PARTS

18 0 0
                                    

cerita ada karena kita mau menjalani.
ini aku, namaku bayu, Bayu wulan sari. umurku sudah 23 tahun, dan aku masih single. aku sempat berfikir waktu aku duduk di kelas 2 SMA dengan umur segitu udah berkeluarga, eh ternyata aku masih belajar di sebuah universitas di daerah yang jauh dari tempat lahirku. aku belajar karena keinginanku dan keluargaku mendukungnya, tak sempat bercerita dengan teman-temanku kalau aku kuliah. aku tau kebanyakan temanku sudah berkeluarga dan membuat aku terkadang merasa canggung untuk menghubungi mereka lagi mungkin karena  berbeda cerita , dan ini bukan lagi masa SMA yang harus menceritakan siapa dan apa tipe cowok yang akan jaadi pendamping kita nantinya, cerita itu sudah basi dan harus ditengelamkan dari fikiranku. setelah kejadian musibah dikeluargaku tepatnya ujian bagiku yang telah mengantarkan aku untuk belajar kejenjang yang lebih tinggi mungkin ini kesampatanku untuk merubah diriku untuk menjadi yang lebih baik lagi.
ketika aku dihadapkan dengan realita yang kujanlani setiap hari, dan yang ku lihat setiap waktu itu semua emang harus dijalani. selama aku kuliah tidak banyak waktuku untuk mengisi ccerita tentang cinta..biasnya setiap kuliah yang jadi penyemangat bukan lagi orang tua melainkan hanya orang lain secara garis besar disebut-sebut sebagai pendamping hidup atu "pacar". seram kalau difikir kedudukan orang tua bisa di geser , terkadang akupun bisa berada diposisi seperti itu. setidaknya kau pernang pacaran sewaktu aku di semester 5, lepas dari kesendirian yang lama aku terkena daya tarik oleh cowok, namaya Deni seorang mekanik di sebuah perusahaan mobil biasanya aku panggilnya abang deni. itupun gak berlangsung lama hanya 2 bulan saja aku menjalaninya, aku fikir abang adalah calon yang terakhir untuk menjadi pacar ternyata tereliminasi juga. mungkin memang akunya yang belum siap untuk serius atau memang belum ketemu sama jodohku positif aja, jodoh gak bakalan menjauh dan dia akan mendekat amin....
banyak kenangan yang tetampung di otak serasa banyak pengalaman yang harus ku bagi dengan yang lain biar berkurang volume kenangan di otakku. ohh betapa susahnya menceritakan semua peristiwa yang aku alami mau dimulai dari mana agar semua tertuang di tempat yang kuinginkan. memikirkan seseorang dari yang paling jahat sama kita atau yang paling baik sama kita itu membuat hidup gak habis cerita.
hari senin kemarin tepatnya aku sudah memasuki semester 6 yang sebentar lagi memakai topi toga aminnnnnkan lagi ya.


kisah ini ditulis sengaja karena aku, ingin banyak teman saja, silahkan membacanya.
hari senin 23-03-15, kampus mulai padat penghuninya ya maklum saja setelah weeken pasti kampus rama dan di selimuti aktivitas para mahasiswa, ada yang belajar, konsul masalah penyusunan skripsi, ad yang kerja, dan yang tidak kalah penting berorganisasi  yang tujuannya untuk melengkapi stasus mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang sempurna sipp. akupun tidak kalah sibuk juga yang mempunyai tugas yang harus dipersentasikan jam 1 siang ini, kebiasaan mahasiswa banyak yang beranggapan tugas yang dikerjakan secepat kilat selesai (sks) pasti hasilnya ya apa adanya... ya sudah biasa mungkin kalau dibayangnkan. tapi pagi ini aku bertemu seseorang yang selama ini sudah menjadi teman di media sosialku dan aku tidak ingat siapa yang meminta pertemanan atau siapa yang membalas pertemanan, setidaknya aku tidak memikirkan itu. aku sudah lama mengaguminya, di media sosial dia memakai nama asli tertulis namanya "Iyan fadilah"  orangnya sangat aktif di dunia organisasi dan menjadi salah satu ketua disalah satu oragnisasi besar di wilayah kampus. dan aku yakin aku tidak akan membayangkan cerita ini terjadi seperti yang ada diinetron karena Iyan tidak akan pernah kenal sama aku bahkan dimedsos aja dia gak tau kalau aku menjadi slah satu temannya. pada senin pagi aku benar-beanr beruntung bisa melihat Iyan padahal aku sudah berusaha mengurangi rasa kagumku untukknya tapi mengapa dia muncul. mungkin aku yang terlalu percaya diri Iyan hanya lewat di depanku saja karna kebetulan aku berdiri di lorong jalan kampus yang gak jauh dari mading jurusan Iyan, iyan hanya lewat saya bahkan diapun gak tau kau ada di jurusan apa. iyan mahasiswa jurusan matematika yang sebentar  2hari lagi mau wisuda dan pasti aku gak ketemu lagi. wahh semakin jauh saja Iyan akan meninggalkanku padah sebelumnya juga ngrasa jauh juga karena Iyan gak kenal sama aku. putus harapan kalau berandai-andai bisa menjadi pendamping hidupnya mana mungkin dia mengenaliku seorang mahasiswi smester 6 yang tidak pernah berorganisasi tapi aku bisa kuliah sambil kerja saja dan itu aku merasa bangga. ternyata banyak yang mengidolakan Iyan termasuk temanku si MIta juga mengaguminya. wajar saja dia memiliki wibawa yang membuat kaum cewek-cewk berhaluan untuk bersikap feminim dihadapnnya dan aku cuma bisa melihatnya di medsos sudah cukup, namanya saja penggemar rahasia kalau saja aku mengatakannya mungkin dia juga tidak meresponnya. mita banyak bercerita tentangnya padahalkan aku duluan mengidolakannya kok jadi mita yang sering bercerita tentang iyan bisa kebayang sakitnya dimana... cukup hari senin ini aku ketemu sama dia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

wajah yang ku kenalll (*.o.*)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang