1

1 2 0
                                    

Kring kring!!

Suara alarem membangunkan Alina dari tidur nyenaknya

"Hmmm sudah pagi"suara serak khas orang bangun tidur

"Perasaan baru sebentar deh aku tidur"ucapanya lagi lalu bangkit dari atas tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi

Tap tap tap...

Suara langkah kaki menuruni tangga dengan senandung kecil,melangkah mendekati seorang wanita paruh baya yang sedang menata makanan di meja

"Selamat pagi mah"ucapnya sambil mencium pipi kanan Amel

"Selamat pagi juga putri mamah yang cantik,ayo sarapan dulu sayang,setelah itu berangkat sekolah"Alina hanya mengangguk dan duduk di kursi lalu mengambil piring yang sudah di isi penuh oleh sang mamah

"Alina udah selesai sarapan,kalau gitu Alina berangkat sekolah dulu ya mah,nanti telat lagi"Alina bangkit dari duduknya lalu memyalimi tangan Amel dan mencium pipinya

"Hati-hati di jalannya sayang,awas jangan ngebut bawa motornya"peringat amel

"Ok siap komandan"ujar alina dengan memberi hormat pada Amel

"Alina berangkat ma,Asalamualaikun"

"Waalaikum salam"

Alina mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan di atas rata-rata,dia melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukung tujuh kurang 5 menit

"Huh sebentar lagi bel mana masih jauh lagi,kamu sih finkky pagi-pagi malah acara kempes ban segala,kan jadi siang aku"gerutu Alina pada motor kesayanannya,pasalnya tadi setelah beberapa meter keluar dari area rumah motornya kempes untung saja ada bengkel yang tidak terlalu jauh dari posisinya

"Lima menit lagi finkky ayo kita ngebut lagi biar kaya rosi,haha"kekehnya lalu menambah kecepatan motornya,untungnya alina mengambil jalan pintas yang tidak terlalu padat oleh kendaraan jadi dia bisa menjadi rosi sementara

Di depan alina melihat mobi hitam dia berniat ingin menikungnya,tapi sepertinya keberutungan tidak berpihak padanya,dia malah tidak sengaja menggorea bahian samping mobil dengan stang motornya

"Aduh malah ngegores mobil orang lagi"ucapnya lalau menghentikan motornya,karna mobil tadi terus membunyikan klaksonnya

Seorang pria turun dari mobil lalu melangkah mendekatinya

"Lo kalo ga becus bawa motor jangan sosoan ngebut deh,lo pikir ini jalan punya nene moyang lo hah,?"

Alina bukannya takut tapi ia malah ikut kesal karena di bilang sosoan dan ga bisa bawa motor,Alinapun turun dari motornya dan melepaska helem yang menutupi kepalanya

"Ya bisalah kalau ga bisa mana mungkin alina bisa ada di sini" ucapnya tepat di hadapan laki laki yang mobilnya alina rusak

Aldo terkesima melihat kecantikan Alina,dia hanya menatap Alina dan tanpa sadar sudut bibirnya terangkat menunjukan sebuah senyuman yang manis

Alina heran melihat laki-laki di depannya yang tadinya bengong dan tiba-tiba tersenyum,bukankah tadi dia marah marah ya??

"Kaka ga gila kan?" tanya alina heran

Aldo pun tersadar dari lamunannya dan menatap tajam alina

"Siapa yang gila"

"Ya kakalah masa senyum-senyum sendiri" ucapa alina polos

"Emang tampang gue kaya orang gila?" tanya Aldo dengan ketus

Alina melihat penampilan Aldo,dia baru sadr ternyata Aldo sangat tampan

"Trus kenapa kaka tadi senyum-senyum sendiri kaya orang gila?"tanya alina

"Engga ko gue ga senyum mata lo aja kali bermasalah" Elaknya

"Masa sih mata Alina bermasalah perasaan mata Alina baik-baik aja,tapi ga papa deh nanti pulang sekolah Alina ajak mama buat periksa mata"

Aldo hanya tersenyum melihat kepolosan Alina yang sangat lucu

"Oh ia ka maafin Alina ya,Alina ga sengaja,Alina janji bakal ganti rugi" ucap Alina memohon

"Apa jaminan nya lo ga bakal kabur buat ganti rugi"

"Kaka ga percaya banget sama Alina, terus kaka maunya gimana?alina udah kesiangan nih,nanti gerbangnya keburu di tutup,alina ga mau ya di hukum"jelas Alina

Aldo hnya diam mendengar alina yang berbicara tanpa henti

"Ok lo boleh pergi,tpi gue minta no hp,Alamat rumah,Nama lengkap"

"Buat apa?"

"Buat jaga-jaga biar lo ga kabur"

"Iya iya nih,Yaudah Alina pergi dulu"ucapnya lalu pergi meninggal laki-laki yang entah siapa namanya,setelah memberikan ertas

Aldo melihat kepergian Alina lalu beralih ke kertas tadi yang di berikan Alina

"Bintang Alina"ucapnya membaca tulisan di atas kertas itu sambil tersenyum







Halo halo gais
Udah ada yang pernah baca Bintang Alina belum di Akun yang#Fitrivj
Nah kan akun yg dulu ga bisa kebuka dan ceritanya nanggung blum selesai,jadi autor mo nyelesaiin cerita yang dulu tpi dengan beberapa adegan yg di ubah
Hehehe

Moga suka ya manteman😅
Jangan lupa vote&komen biar autor mangat terus ok ok
Love you

Sory typo berterbangan

By:mamud😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bintang AlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang