Patah hati

14 12 8
                                    

Oke lanjut jangan lupa untuk komen dan vote 👍🏻

Tok tok tok

Kini terdengarlah suara ketukan pintu dari luar. Semua siswa-siswi pun tentunya langsung melihat ke arah pintu melihat siapa yang datang.

"Masuk!" Ucap bu Nesha sambil melihat pintu. Kini mereka berdua pun masuk pintu diiringi dengan cengir kuda Raya, sedangkan Reyhan, ia hanya memasang wajah datarnya.

"Hehehe... Ibu" Ucap Raya dengan cengir kudanya. Sedangkan siswa-siswi yang melihatnya pun mereka hanya menyimak obrolan dari mereka.

"Langganan telat, sudah duduk! Mumpung ibu hari ini berbaik hati tidak memberikan hukuman ke kamu" Ucap bu Nesha sambil menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Raya pun berlari ke arah tempat duduknya untuk duduk bersama teman sebangkunya yaitu Renata Angelina.

"Telat lagi lo" Ucap Renata sambil memutar bola matanya malas.

"Hehehe, gitulah" Ucap Raya sambil cengir kudanya dan menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal. Kini Reyhan pun masih didepan.

"Oh, kamu siswa baru iya. Baiklah silahkan perkenalkan dirimu terlebih dahulu" Ucap bu Nesha sambil tersenyum.

"Reyhan Reviano" Ucap Reyhan singkat namun jelas. Kini bisikan pun dapat terdengar dari siswa-siswi terutama kaum hawa yang terpesona akan ketampanannya Reyhan.

"Wah, saingan tampan gue nih!" Ucap salah satu siswa laki-laki.

"Ganteng nih, bisa juga kan calon suami gue" Ucap salah satu siswi perempuan yang memperbaiki make up nya.

"Harus gue dapat nih!"  Batin Raya sambil tersenyum sendiri, Renata yang melihat satu sahabatnya ini pun langsung menjitak keningnya.

Tak

"Aduh!, Sakit tahu nata!" Ucap Raya sambil memegangi keningnya yang memerah karena jitakan Renata. Oh iya, kenapa nih Raya panggil Renata dengan sebutan nata, karena itulah panggilan khusus dari Raya dan Renata panggil Raya pun dengan sebutan Yaya. Mereka sudah bersahabat sedari SMP, jadi tidak salah lagi jika mereka akrab hingga kini.

"Lo kenapa, senyum-senyum sendiri. Serasa gue sama orgil tahu!" Ucap Renata pedas. Sedangkan Raya yang mendengarkannya pun ia tertawa.

"Pfft, sans aja atuh neng" Ucap Raya sambil tersenyum geli.

"Ok, lo belum jawab pertanyaan gue!" Ucap Renata penasaran sambil melihat ke arah Raya.

"Em, kepo lo. Hahaha" Ucap Raya tertawa pelan. Sedangkan Renata yang mendengar jawaban Raya pun ia hanya menetralkan wajahnya beralih ke wajah datarnya.

"Diam!!," Ucap bu Nesha sambil mengembalikan ketenangan di dalam kelas. Kini siswa-siswi pun terdiam kembali dan suasana beralih menjadi tenang.

"Baiklah, ada pertanyaan!?" Ucap bu Nesha sambil melihat siswa-siswi nya. Kini salah satu siswi pun mengangkat tangannya dan diangguki oleh bu Nesha.

"Lo udah punya pacar?" Ucap Raya, iya siswa yang mengajukan pertanyaan ialah tidak lain Raya. Seketika siswa-siswi pun penasaran atas jawaban dari pertanyaan Raya.

Sedangkan Renata pun sudah menduga jika sahabatnya ini menaruh perasaan kepada siswa baru yang didepan, ia pun hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Udah" Jawab Reyhan dengan datar. Seketika kaum hawa yang berada di dalam kelas pun lesu atas jawaban Reyhan. Termasuk juga Raya yang langsung patah hati bagaimana tidak barusan saja ia menaruh perasaan kepada Reyhan akan tetapi, Reyhan sudah mempunyai kekasih.

"Baiklah, mungkin tidak ada ditanyakan lagi. Oke Reyhan tempat duduk kamu disamping Reza. Angkat tangan Reza!" Ucap bu Nesha.

Kini seorang siswa mengangkat tangannya dengan wajahnya yang cukup tampan, hidung mancung, tidak ada jerawat bahkan cukup glowwing, penampilan yang rapi. Mungkin dikatakan sempurna bagi kaum hawa yang melihatnya.

"Makasih bu" Ucap Reyhan yang diangguki oleh bu Nesha. Kini Reyhan pun berjalan menuju tempat duduknya yang berada di belakang gadis pagi tadi yang sudah menjadi teman sekelasnya.

Raya pun masih terdiam lesu dikarenakan ucapan Reyhan barusan tadi dan ia berusaha menepis perasaannya kepada Reyhan. Renata yang melihat sahabatnya itu pun ia hanya mengelus punggung sahabatnya itu.

Kini Reyhan pun sudah menduduki kursinya dan mengeluarkan alat tulisnya.

"Kenalin gue Reza Abimana atau Reza" Ucap Reza sambil menyodorkan tangannya dengan tersenyum yang mampu membuat kaum hawa terpesona. Reyhan pun menyambutnya dan menyodorkan tangannya untuk membalas salaman Reza.

"Reyhan" Ucap Reyhan datar. Reza pun tersenyum hangat dan kembali fokus kepada pelajaran.

"Baik, kita mulai pelajarannya sekali lagi..." Ucap bu Nesha.

Kini siswa-siswi pun kembali terfokus kepada pelajaran kecuali Raya yang sedari tadi ia hanya diam lesu tidak fokus kepada pelajaran.

Oke, segini dulu iya maaf jika ada salah dalam penulisan jangan lupa untuk membudayakan vote dan komen 👍🏻
Jika mau faedback ataupun follback dm aja 👍🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trio RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang