chapter 1: Assassin terkuat

28 8 0
                                    

Deon, pembunuh terkuat dan terkenal sadis.ia memiliki julukan pencabut nyawa.

Deon adalah seorang anak dari panti asuhan,saat berumur dua belas tahun, dia diadopsi oleh seorang pria yang namanya bahkan tidak diketahui deon sendiri.

Deon hanya memanggil nya dengan sebutan 'Ayah'.

Deon yang saat itu berusia 12 tahun mulai dilatih cara membunuh orang secara paksa.

Hingga ia berumur 18 tahun,Deon akhirnya membunuh ayah angkatnya sendiri karena perasaan dendam atas perbuatannya.

Ia yang mempunyai bakat dalam membunuh akhirnya mulai menjadi pembunuh bayaran.dia menerima berbagai macam pekerjaan pembunuhan hingga ia mendapatkan julukan 'sang pencabut nyawa', setiap pekerjaan yang Deon kerjakan selalu berhasil tanpa membuat kesalahan oleh karena itu orang orang tidak ingin mencari masalah dengannya.

*POV Deon*

"Cih musuhnya terlalu banyak"

Musuh yang masih tersisa ada lima puluh, dengan keadaan ku saat ini aku hanya bisa bertahan sebentar.

Deon yang terluka parah setelah melawan ratusan orang akhirnya memutuskan menghabisi musuhnya sebelum dia kehabisan darah.

"Hey! Keluar kau!" Ucap seorang yang memegang senjata.

"Baiklah akan aku akhiri" ucap Deon yang matanya memancarkan tekadnya.

Dengan begitu Deon mulai membunuh mereka satu persatu dengan menyelinap.Deon menghabisi mereka dengan cepat,hawa keberadaan Deon menghilang karena teknik yang dia  kuasai sudah diasah dengan baik.

"Huft huft... Ini melelahkan..." Ucap Deon yang sedang terbaring lelah di lantai yang penuh mayat.

"Sepertinya sudah waktunya.." kesadaran Deon mulai menghilang,dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya lagi, karena pertempuran itu,dia terlalu banyak kehilangan darah.

Deon tidak bisa menggerakkan tubuhnya bahkan membuka mata saja tidak memungkinkan,namun ia mendengar suara seperti seorang perempuan berbicara.

[Menginstal System...]
[3]
[2]
[1]
[System Sukses di instal]

Dengan begitu Deon sedikit demi sedikit bisa membuka matanya.

Deon terbangun di sebuah tempat tidur.

"Apakah diriku masih hidup?" Tanya Deon dengan heran.

[Anda masih hidup tuan]

Suara apa itu??

[Saya adalah system yang tertanam didalam jiwa anda]

"System... jadi apa fungsimu?" Ucap Deon yang dari tadi masih bingung.

[System yang saat ini bisa diakses saat ini adalah:[status][inventory][shop] [Quest][Gacha]]

[Status]
[Dapat menampilkan keterangan tentang status saat ini]

[Inventory]
[Tempat penyimpanan dimensi hampa dimana waktu terhenti]

[Shop]
[Tempat menjual dan membeli barang dari seluruh universe]

[Quest]
[Perkejaan yang muncul saat kondisi tertentu atau berada ditempat tertentu,jika menyelesaikan quest akan mendapatkan hadiah sesuai Quest yang diterima,dan ada juga quest yang harus dikerjakan dan jika tidak berhasil akan mendapatkan hukuman]
[Quest Memiliki tiga jenis]
[Main quest]
[•quest mengenai diri sendiri]
[Sub-main quest]
[•quest sampingan dari quest utama]
[Hidden quest]
[•quest tersembunyi muncul saat keadaan dan lokasi tertentu]

[Gacha]
[Dapat dilakukan tiga kali dalam sehari]

"Aku mengerti... buka status" ucap Deon.

[Status Window]
[Nama: Deon]
[Ras:human]
[Job: Assassin]
[Title:[Orang dari dunia lain][pemilik system]]
[Skill:[Stealth][Martial art][dagger art]]

"Oh" ucap Deon yang takjub melihat status nya.

"Jadi ini dimana?" Tanya Deon kepada system.

[Anda berada didunia lain dan saat ini anda berada di sebuah kamar]

"Hee~ jadi aku berada didunia lain" ucap Deon.

"Jadi,dunia macam apa ini?" Deon bertanya.

[Dunia dimana monster berkeliaran dimana mana dan umat manusia hampir mengalami kepunahan]

Jika umat manusia hampir punah maka monster monster itu sangat kuat.untuk sekarang aku akan mencari rekan untuk timku,didunia yang penuh darah ini, sendirian tidak akan aman.

"Oh iya agar lebih mudah memanggil mu maka akan kuberikan nama 'Ana' ok?" Ucap Deon sambil tersenyum.

[Terimakasih untuk namanya tuan,mulai hari ini saya akan dipanggil Ana]

"Apakah aku hanya bisa bicara padamu saat bersuara? Atau aku bisa berkomunikasi lewat pikiran?" Ucap Deon.

[Anda tidak perlu mengeluarkan suara untuk berbicara dengan saya]

"Baguslah, nanti aku akan dikira gila berbicara sendirian" ucap Deon yang bersyukur.

"Jadi,Ana apa kau ini?"ucap Deon yang ingin memastikan.

[Seperti yang saya katakan,saya adalah sebuah system yang tertanam dijiwa anda dan memiliki ego.tujuan saya adalah adalah untuk membantu anda sang pengguna system mendapatkan sesuatu]

"Begitu ya, baiklah untuk sekarang kita akan menjelajahi wilayah sekitar sini" ucap Deon.

The Strongest Assassin Who Was Stranded In Another World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang