Hey guys selamat pagi menjelang siang!
Tinggalkan Vote dan Komen terbaik kalian 😄
🍐HAPPY READING 🍐
𓆉︎𓆉︎𓆉︎𓆉︎𓆉︎
"Audrey"Teriak Jovanca saat melihat Audrey yang tengah menyapu halaman panti "Jovanca ada apa?" Tanya Audrey saat Jovanka sudah berdiri didekatnya
"Aku tadi nyari kamu dikamr tapi ternyata kamu ada disini" ucap Jovanka "aku bantuinnya" Tawar Jovanka "boleh" jawab Audrey merekapun menyapu halaman panti bersama
Selesai menyapu halaman panti Audrey dan Jovanka masuk "Audrey kamu beliin ibu sayur,ini uangnya" ucap Ibu panti sambil memberikan uang kepada Audrey "Baik Bu" ucap Audrey "ingat jangan keluyuran aku kasi waktu 1 jam!" Ucap Ibu panti "iya" ucap Audrey dan berjalan keluar
"Audrey aku temenin ya" tawar Jovanka sambil berjalan disamping Audrey "Jovanka!" Panggil ibu panti "iya ada apa Bu?" Jawab jovanka dan menghentikan langkahnya diikuti oleh Audrey
"Kau jangan ikut dengannya karna kau harus membersihkan kamar mandi" ucap Ibu panti "tapi Bu..." "Apa kau tidak ingin makan malam ini!" Bentak ibu panti
"Jovanka aku tidak apa apa pergi sendiri" ucap Audrey dan langsung bergegas menuju pasar
𓆉︎𓆉︎𓆉︎𓆉︎𓆉︎
Audrey tiba dipasar , Audrey langsung membeli sayuran dan bergegas untuk pulang "maling maling"
'Brukk' tiba tiba saja Audrey terjatuh dan ditimpa oleh seorang pria yang bertubuh besar "aw" ringis Audrey
"Tangkap dia" ucap Seseorang menyuruh menangkap orang yang menimpa Audrey
"Dek kamu gapapa?" Tanya seorang wanita cantik sambil membantu Audrey berdiri
"Gapapa kok kak" jawab Audrey sambil tersenyum wanita itu melihat siku Audrey yang berdarah "sini kakak bantuin bersihin luka kamu" tawar wanita tersebutAudrey menggeleng "gak usah kak ini cuman luka kecil" ucap Audrey karna memang menurut Audrey itu termaksud luka kecil karna ia sering mendapatkan luka yang lebih besar baik fisik maupun mental
"Kamu gak boleh ngeremehin luka kecil karna kalau infeksi gimana?,sini biar aku bantuin bersihin lukanya" ucap wanita tersebut memaksa dan mengeggam tangan Audrey menuju sebuah mobil berwarna hitam
"Gapapa kok kak" ucap Audrey menyakinkan "anak baik gak boleh ngebantah" ucap wanita itu dan langsung membuka pintu mobil
Wanita tersebut mengambil kotak P3k.wanita tersebut langsung membersihkan luka Audrey dengan talenta "shh awh" ringis Audrey saat wanita itu membersihkan lukanya dengan air
Wanita itu melanjutkan memberikan obat merah dan memasangkan Hansapalst "nah uda" ucap wanita itu "terima kasih kak" ucap Audrey tulus "sama sama"balas wanita itu dengan senyuman "Perkenalkan nama aku Ayura Camiliya,kalau kamu" ucap Ayura sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Audrey
"Audrey Adiina" ucap audrey sambil membalas uluran tangan Ayura "oiya umur kamu berapa tahun?" Tanya Ayura "aku udah 7 tahun" jawab Ayura "oiya kak aku pulang dulu ya takutnya ibu panti nugguin" ucap Audrey dan langsung berdiri
"Jadi kamu tinggal dipanti?" Tanya Ayura "iya kak" jawab Audrey. Ayura berpikir kenapa orang tua Audrey tega meninggalkan Audrey dipanti asuhan? Pikir ayura "yaudah kakak anterin ya" tawar Ayura "gak perlu kak" tolak Audrey lembut
"Audrey naik aja karna naik mobil lebih cepat" Tawar Ayura lagi "gapapa nie kak?" Tanya Audrey Ayura langsung mengacak rambut Audrey gemas "iya gapapa sayang" ucap Ayura dan membukan pintu mobil untuk Audrey
Ayura menuju tempat duduk supir dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang "oiya kamu tinggal dipanti mana?" Tanya Ayura saat mereka hendak keluar dari daerah pasar "Panti Asuhan Harapan" Jawab Audrey
"Ok" Ayura mengagguk dan berjalan menuju panti asuhan harapan Ayura menoleh melihat Audrey 'kenapa orang tua Audrey membuang gadis secantik dan seimut Audrey ini,bagaimana kalau aku adobsi Audrey aja ya?,hmm aku bilangin mas David dulu deh" ucap Ayura dalam hati
Mereka telah tiba di panti asuhan harapan Audrey langsung bergegas turun dari mobil Ayura "Terima kasih kak Yura, dadah" ucap Audrey sambil melambaikan tangan pada Ayura.Ayura membalas lambaian tangan Audrey
Audrey masuk ke panti "Assalamualaikum Bu, ini sayurnya" ucap Audrey sambil memberikan kantong kresek warna merah pada ibu panti "kenapa kamu baru datang ini sudah lebi satu jam!" Bentak ibu panti bukanya menjawab salam Audrey malah ngebentak
[jangan ditiru ya karena Rasulullah Saw pernah bersabda =“Ucapan salammu kepada orang-orang jika bertemu mereka, jika mereka membalasnya, maka Malaikat pun membalas salam untukmu dan untuk mereka, namun jika mereka tidak membalasnya, maka Malaikat akan membalas salam untukmu, lalu malah melaknat mereka atau mendiamkan mereka”]
Ibu panti langsung mengambil kasar kantong kresek tersebut dan mengambil sayuran yang sudah layu dan kotor itu "apa apaan ini Audrey kau dari mana saja kenapa cuman disuruh beli sayuran kau tidak becus!" Bentak ibu panti sambil melemparkan jangung yang memiliki batang yang runcing tepat mengenai kening Audrey "awhh" ringis Audrey
Darah keluar dari kening Audrey "sana kau keluar sapu taman sana!,dasar anak pembawa sial!"
"Pantas saja orang tuamu membuang mu kepanti" ucap ibu panti dengan nada keras Audrey menangis bukan karna luka yang ada dikepala tetapi karna ucapan ibu panti yang benar benar menusuk
"Audrey kamu tidak apa apa?" Tanya Jovanka sambil mendekati Audrey "gpp kok" ucap Audrey menenagkan Jovanka
"Kamu bersihin dulu lukanya" ucap Jovanka dipanti ini hanya Jovanka yang peduli dengan Audrey"Nanti aja,aku mau bersihin taman dulu nanti ibu panti tambah marah kalau aku gak bersihin" ucap Audrey "kamu yakin?" Tanya Jovanka Khawatir "iya" jawab Audrey meyakinkan
Mereka keluar dan mulai membersihkan taman. Tanpa mereka sadari sedari tadi Ayura melihat Audrey kasihan . Tadi nya Ayura mau pulang tapi tidak jadi saat mendengar ibu panti membentak Audrey
Ayura bertekad untuk membantu Audrey dan menjerumuskan ibu panti yang kejam itu dengan bantuan suaminya yang seorang pengacara terkenal di Indonesia.
Terimakasih udah mau baca cerita ini semoga kalian semua suka
Jangan lupa Dukungannya kakak cantik/ganteng
✓ Vote 🌟
✓ Komen 💭
✓ Tambah ke perpustakaan 📚
✓ Share 📲
✓ Follow Author 🍒
See you 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA UNTUK AUDREY
Novela Juvenil[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM BACA, TIDAK MENERIMA PALAGIAT DALAM BENTUK APA PUN❗] Memiliki sebuah keluarga yang lengkap apalagi harmosnis adalah impian seluruh makhluk hidup salah satunya adalah gadis kecil yang bernama AUDREY ADIINA yang tinggal di pa...