Carlos

16 4 2
                                    

Malam yg dingin. Langit sangat gelap tanpa ada bintang maupun bulan yang harusnya menyinari malam ini.

Di sebuah alun² yang ada di sebuah kerajaan, banyak orang berkumpul disana sambil membawa obor api ditangan kanan dan menyeruak kata "bunuh dia! Bunuh dia!" Kepala sesosok seorang wanita yg berdiri di atas podium dengan keadaan terikat.

Wajah wanita cantiknya penuh luka begitupula dengan kulitnya yang sama terlukanya. Matanya yang tampak kosong menangkap sosok seorang anak kecil berusia 7 tahun diantara orang-orang yang berseru dengan kata "bunuh dia! Bunuh dia!". Anak itu menangis.

Bibir wanita itu bergetar. Air keluar dari matanya, wanita itu menangis. Pedang di humuskan ke arahkan ke leher wanita itu kemudian diangkat setinggi mungkin lalu

"Maaf..."

Jerat!

Wanita itu dipenggal.





____

Hujan turun dengan derasnya menguyur sebuah pemakaman. Seorang anak kecil terduduk memeluk lututnya sambil terus menangis sambil terus memanggil kata "kakak". Bajunya yang lusuh basah karena air hujan. Isak tangis anak itu tidak terdengar karena derasnya hujan. Tangis berhenti saat sebuah tangan mengelus kepalanya.

Anak itu mendongakkan kepalanya. Rambut kuning bagaikan mentari dgn mata berwarna kuning keemasan menjadi sosok pria dewasa yang ada di hadapan seorang anak kecil yang duduk di depan sebuah batu nisan.

Pria itu menatap mata anak itu yang menurut sangat indah. Pria itu memberikan mantelnya kemudian mengandeng tangan anak itu pergi dari pemakaman sambil berkata "kau tidak perlu menangis lagi". Pria itu berhenti kemudian menatap anak kecil itu " aku akan melindungi mu"








_____

10 tahun kemudian....
_____

Seorang pria berpenampilan bangsawan membungkuk hormat kepada sosok penguasa yang ada di depannya.

Seorang pria muda dgn mahkota emas di kepala mengangkat tangan memberikan isyarat kepada pria di depannya untuk berdiri

"Ada perlu apa anda kesini, tuan Gilbert?" Tanpa basa-basi sang Raja langsung membuka topik. Pria yang didepannya yang diketahui bernama Gilbert atau lebih di kenal dengan nama Gilbert Asten Seorang Perdana Menteri yang terkenal sangat ahli dalam bidang ekonomi. Namun meskipun terkenal akan keahliannya, ada isu yang mengatakan bahwa beliau sering melakukan korupsi pada uang kerajaan. Tetapi hal ini masih belum terungkap dan hanya menjadi sekedar gosip saja

"Dengan segala hormat Yang Mulai Rumerus Froun. Saya sebagai Perdana Menteri, saya ingin menyampaikan bahwa kapal anda telah siap"

Sang Raja hanya diam kemudian berjalan mendekati Gilbert dan menyodorkan sekatong uang koin emas

" Ini bayaran terakhir dan pertama atas kau yang mau tutup mulut soal hubunganku dengan sepasang kakak adik itu" dengan senang hati Gilbert menerima kantong berisi koin emas tersebut kemudian membenarkan kacamatanya

"Apa saya perlu menemani Yang Mulai menemui wanita Yang Mulai?"

"Tidak. Tunggu saja aku di kapal" Gilbert hanya diam di tempat membiarkan Rajanya pergi meninggalkan dirinya

Rumerus Froun, adalah seorang Raja yang selalu memikirkan rakyatnya namun tidak jarang ia sering bertindak egois terutama semenjak Yang Mulai bertemu dengan seseorang









The Kingdom Cursed by The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang