The Kingdom Cursed by The Devil

Rahasia

Siang hari yang cerah di istana. Taman yang indah dengan hamparan bunga, kupu-kupu yang hinggap di bunga menjadi pemandangan yang indah bagi seorang Raja yang duduk di balkon.

Menyeruput secangkir teh dengan mata tertutup " apa ini racikan mu?"

Sang Raja melihat seorang pelayan pria yang berdiri di sebelah kanannya " benar Yang Mulai"

" Ha.... ini benar mengingatkan ku dengannya" sang Raja, Rumerus menatap langit kemudian bangkit dari duduknya " kau bisa pergi dari sini, Carlos"

Langkah kaki yang mulai melemah pertanda sang Raja telah pergi. Sih pelayan yang memiliki nama Carlos itu menghela nafas kemudian membereskan cangkir teh milik Raja lalu membawanya ke dapur

_____

Suara pisau yang memotong-motong sayur dan aroma khas masakan sangat terasa di dapur.

Tidak ingin menambah pekerjaan para staf dapur, Carlos memilih mencuci cangkir teh yang dipakai tuannya sendiri.

Seseorang berbadan gemuk mendekati Carlos kemudian menegurnya.

" Tinggikan saja" sara bariton terdengar sangat jelas, Carlos hanya memberikan senyumannya kepada pemilik suara bariton itu

" Tidak apa-apa senior Devon" segera setelah mencuci cangkir itu Carlos meletakkan dimeja kemudian berpamitan dengan Devon yang mengenakan seragam koki

Devon sendiri tidak habis pikir dengan sikap Carlos. Selama dirinya bekerja sebagai kepala koki, dirinya belum pernah melihat laki-laki yang sangat rajin seperti itu. Sebenarnya ia pernah melihatnya tapi orang itu adalah perempuan, perempuan yang sangat cantik.

" Astaga... Anak seperti perempuan saja"

_____

Seorang pelayan membersihkan aula pesta dansa seorang diri. Hanya dirinya yang ada di sana, sapu di letakkan setelah selesai dengan lantai kemudian beralih ke kain lap dan mulai membersihkan jendela kaca, meja dan tidak lupa pegangan tangga.

" Sedang apa kau?"

Carlos segera berbalik kemudia memberikan hormat kepada orang yang memanggilnya " salam Tuan Gilbert Asten. Saat menemani Yang Mulai Rumerus minum teh, beliau meminta saya memberi tahukan kepada kepala pelayan untuk menyiapkan aula kerajaan untuk pesta dansa musim semi. Kemudian saya memiliki inisiatif untuk membersihkan aula dulu agar nantinya tinggal menata meja"

Gilbert hanya terdiam. Sudah beberapa bulan dan hampir tidak terasa sudah 1 tahun Carlos bekerja di istana. Menurut sudut pandang Gilbert, Carlos adalah orang yang sangat rajin untuk seukuran laki-laki. Wajah tampan n rupawan menjadi nilai plus bagi seorang Carlos, tidak heran ada beberapa bangsawan wanita menaruh minat kepada Carlos. Di tambah Yang Mulai Rumerus selalu membawa Carlos kemanapun ia pergi, persis seperti pelayannya yang sebelumnya.

" Ha~ aku sarankan jangan terlalu baik. Nanti kau bernasib sama dengan saudarimu" melangkah kaki menjauh, Gilbert meninggalkan Carlos yang terdiam dengan tatapan kosong

"Memangnya salah ya?"

_____

Suara dengkuran terdengar jelas di luar. Suara itu berasal dari sebuah kamar.

Orang-orang yang melewati kamar itu merasa heran dengan dengkuran itu kecuali Carlos yang justru biasa-biasa saja aja, toh dia tau siapa yang mendengkur

"Zzz..."

"Senior Hery sebenarnya tidur jam berapa sih?"

"Hai Carlos"