ISTRI UNTUK GUS RAFFA!{END}

Tekunci (35)

Utamakan shalat sebelum membaca
.
.
.
.
.
Happy reading🌻🌻

Setelah 3 hari menghabiskan di kota orang mereka pun telah kembali ke pondok pesantren. Dan kini alesha tengah berjalan-jalan berkeliling pondok bersama ning nisa' dan elsa.

Dalam perjalanan tiba-tiba alesha mendapat panggilan alam, alesha pun memutuskan untuk pergi ke  kamar mandi yang berada di atas, kamar mandi yang jarang di pakai oleh santri karena tampatnya yang sedikit menyeramkan.

"Alesha kita ke kamar dulu yaa!! Abis ini soalnya ada pengajian kitab kuning!!" Teriak elsa pada alesha sebelum alesha menghilang dari pandangannya.

"Iyaa nanti aku langsung balik ke ndalem!!" Jawabnya sedikit berteriak.

Elsa dan ning nisa' langsung berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Setelah bersiap-siap rencananya mereka akan mengecek alesha terlebih dahulu namun suara mic di masjid membuat mereka mengurungkannya takut-takut nanti telat bisa di hukum.

Malam harinya gus raffa baru pulang dari kantornya karena tadi ada masalah mendadak. Saat baru masuk ke rumah ia melihat orang tua nya dan mertuanya sedang berbincang disana dan...tidak ada alesha.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumussalam," jawab mereka serempak.

"Alesha mana?" Tanya gus raffa.

"Ooh di pondok sama nisa' sama elsa," jaeab umi nya membuat gus raffa mengangguk faham.

"Yaudah raffa ke kamar dulu," pamitnya.

"Yaudah nanti susulin istri kamu,udah malem kasian" tutur umi nya dan di angguki oleh gus raffa.

Gus raffa langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri lalu menggantian pakaiannya dengan baju koko dan sarung. Ia langsung berjalan menuju pondok untuk menyusul istrinya.

Sesampainya di depan pintu kamar gus raffa mengetok pintu itu dengan pelan takut membangunkan yang lain.

Ceklek

"Abang? Ngapain malem-malem kesini?" Tanya ning nisa' padanya.

"Bini abang lah," jawabnya membuat ning nisa' mengernyit heran.

"Alesha?" Gus raffa mengangguk samar.

"Bukannya udah pulang?" Gus raffa langsung melebarkan matanya mendengar hal itu.

"Alesha belum pulang!! Kamu jangan becanda dek!!" Sarkasnya dengan wajah panik.

"Beneran bang!!! Tadi izin ke toilet, tapi aku sama elsa buru-buru ada pengajian jadi kami nggak ikutin alesha tapi katanya dia bakal langsung balik ke ndalem," tangan gus raffa langsung terkepal kuat lalu ia menendang kursi yang ada di depan kamar.

"Abang jangan panik dulu bang!! Kita cari alesha sama-sama," ucap ning nisa' menenangkan gus raffa, dan elsa yang mendengar suara ia langsung keluar dari kamar.

"SEMUANYA KELUAR!!" Teriaknya menggema di seluruh pondok putri, sontak seluruh santri putri langsung keluar dengan kepala menunduk.

"Ada yang lihat istri saya?!" Ucapnya dengan nada sedikit meninggi. Semuanya menggelengkan kepalanya pelan.

"CARI ISTRI SAYA SEKARANG SAMPAI KETEMU!!" Ucapnya dan langsung saja seluruh santri putri berpencar termasuk dirinya juga mencari di seluruh pondok.

Setengah jam semua orang mencari alesha namun masih belum di temukan, bahkan eisha dan lisa juga ikut khawatir di ndalem. Gus raffa dengan abi dan mertuanya berkeliling pondok namun masih belum di temukan.