"Keahlianmu?" Kali ini Seokjin yang angkat suara. Jungkook langsung mengalihkan atensinya dari Taehyung dan menatap Seokjin
"Taekwondo, Judo, Hapkido, aku juga seorang sniper jarak menengah, penembak jarak sedang, bisa melempar dart dari jarak 15 meter, bisa memanah dengan objek diam maupun bergerak. Ah, aku juga seorang hacker walaupun tidak terlalu jago. Aku juga belajar sedikit tentang anatomi tubuh manusia."
"Sebanyak itu?" Tanya Raesha sambil menatap Jungkook tidak percaya, "Aku jadi ingin melihat semua keahlianmu itu!" Ujar Raesha bersemangat.
"Kau bertatto?" Tanya Namjoon sambil melihat foto Jungkook
"Ne? Ah! Ne."
"Sejak kapan?"
"Sejak umurku legal untuk melakukannya. Dua tahun lalu. Tapi hanya di lengan kanan."
Namjoon mengernyitkan dahinya, "Dibagian lain?"
"Tidak ada, hanya di ijinkan di lengan kanan"
"Oleh?"
"Kakak laki-lakiku"
"Boleh aku melihatnya?" Tanya Seokjin
Jungkook berpikir sebentar, menatap Mingyu sekilas. Mingyu mengangguk singkat."Baiklah" Jungkook membuka jasnya. Minho membantunya, "Gomawo hyung" bisik Jungkook pelan. Minho mengangguk.
"Tidak perlu membuka kemeja, seberapa saja yang terlihat" ujar Namjoon. Jungkook mengangguk. Jujur dia sangat gugup sekarang, baru kali ini ada orang yang menunjukkan ketertarikan pada tattonya. Jungkook menggulung lengan kemejanya sebatas lengan.
"Mendekatlah!" Titah Namjoon. Jungkook semakin gugup. Wonwoo dan Mingyu menatapnya dengan tatapan yang sulit dibaca.
Seokjin langsung menyentuh tattonya. Jungkook memejamkan matanya erat.
"Apa tanda aslinya lebih menyakitkan hingga kau menutupnya dengan tatto sebanyak ini, Jungkook-ssi?" Bisik Seokjin sepelan mungkin, hingga dia merasa hanya Jungkook dan Namjoon yang mendengar pertanyaannya. Mata Jungkook terbelalak. Bagaimana pria di depannya bisa tahu apa yang disembunyikan Jungkook dibalik semua tatto yang dia buat?****
Tiga tahun yang lalu...
"Aku benci lengan kananku!" Ujar Jungkook pada Wonwoo, "Bisakah hyung memotongnya saja?" Tanya Jungkook santai
"Kau gila?" Pekik Wonwoo marah
"Semua bekas ini mengingatkanku pada pria sialan itu. Aku membencinya! Sungguh! Andai saat itu aku yang membunuhnya! Andai darahnya tidak mengalir dalam darahku!" Tatapan Jungkook berubah, Wonwoo langsung mendekati Jungkook dan memeluknya.
"Tahan emosimu, Kookie. Kau tahukan apa yang akan keluar jika kau tidak menahan emosimu?" Ujar Wonwoo sambil mengelus rambut Jungkook, berusaha menenangkannya.
Jungkook tahu benar maksud Wonwoo. Dia akan keluar jika Jungkook tidak bisa menahan emosinya.
"Makanya, lakukan sesuatu agar aku bisa melupakan semua bekas dilengan kananku hyung. Aku mohon!" Ujar Jungkook sedikit terisak. Dia sungguh membenci lengan kanannya. Penuh bekas luka dan sayatan yang menghitam dan tidak hilang bahkan setelah 3 tahun berlalu. Seolah-olah sengaja melakukannya agar Jungkook selalu mengingat apa yang dia lalui dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] DOUBLE BUNNY GUARD ✔
FanfictionSaat seorang mafia tak tersentuh berhati iblis berubah karena bodyguard barunya. Seekor kelinci berotot dan bertato yang sangat kontras dengan wajahnya yang menggemaskan. "Orang lain boleh takut pada tatomu dan keahlianmu, tapi tidak denganku kelinc...