Episode 7

317 34 0
                                    

Pagi hari ini SMA Spark dihebohkan dengan berita dari official Twitter base SMA Spark. Salah seorang followers akun tersebut membagikan sebuah foto dimana Jay dan Mirae berangkat ke sekolah bersama.

Jelas hal itu sukses menjadi trending topic di sekolah mengingat Jay adalah orang yang sangat dingin dan selalu bersikap ketus kepada Mirae. Bahkan dalam foto tersebut terlihat Mirae dan Jay tengah berbincang-bincang dengan senyum menghiasi wajah mereka.

Dohee berlari menuju kelasnya, yang merupakan kelas Mirae juga, untuk menanyakan apa maksud dari semua kehebohan ini.

"Ya, Kim Mirae! Igeot museun soriya?!" ujar Dohee dari depan pintu kelas. Kelas 12 IPS 2 pagi hari itu masih lumayan sepi. Jadi, Dohee berteriak pun tidak akan ada yang terganggu.

Mirae menoleh dan mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Kenapa apanya?" tanya Mirae.

Dohee berjalan menghampiri Mirae dan duduk di sebelah gadis itu.

"Lo dan Jongseong jadi trending topic di sekolah," jawab Dohee.

"Oh, ya?" balas Mirae. "Keren, dong!"

"Keren pala lo meledag! Orang-orang jadi ngomongin lo, negatif semua nih komennya!" elak Dohee.

"Negatif gimana maksud kamu?" tanya Mirae dengan polosnya.

Dohee menepuk dahinya perlahan. Memang Mirae pagi-pagi masih suka lemot, jadi ia harus ekstra bersabar.

"Mirae... Lo tahu, kan, Jongseong itu dari club basket? Itu artinya dia famous di sini dan banyak fansnya. Of course fansnya yang lihat lo jalan sama Jay jadi kesel. Apalagi mereka kan taunya Jongseong gak suka sama lo," jawab Dohee.

"Lah, ngapain kesel? Aku kan emang sahabat Udin," sahut Mirae.

"Tunggu, apa? Sahabat Jay? DIA BARU NGATAIN LO KEMAREN, RAE! Dan sekarang lo masih anggap dia?" tanya Dohee kaget.

"Sumpah kalo gini gue jadi ikutan mau hate comment ke lo," sambungnya.

Mirae mendengus.

"Kenapa, sihhh? Rewel banget pagi-pagi," ujar Mirae.

"Mirae, lo ada apa sama Jay?" tanya Dohee.

"Sahabatan," jawab Mirae enteng.

"Sahabatan disaat dia udah ngatain lo nyusahin kemarin?" tanya Dohee heran.

"Dohee... Jay ke rumah aku semalem. Dia minta maaf, bilangnya mau berubah," jawab Mirae. "Gak ada salahnya kan kasih kesempatan kedua? Siapa tau emang beneran mau berubah."

"Tapi kalau enggak?" tanya Dohee.

Mirae membisu.

"Kalau dia marah-marahin lo kayak kemarin lagi gimana? Lo masih mau anggap dia sahabat lo?" tanya Dohee. "Lo gak penasaran apa kenapa dia tiba-tiba minta maaf ke lo? Jongseong mana pernah mau kayak gitu kalau enggak ada maksud dan tujuan?"

Mirae memilih untuk diam.

"Lo baik boleh, Rae. Harus malah. Tapi jangan bego. Gue gak mau lo sakit hati terus karena Jongseong. Mending lo dengerin kata-kata gue deh, udahan deket sama Jaynya," pinta Dohee. "Dia udah nyakitin lo terus."

"Tapi Mirae enggak merasa disakitin. Lagipula itu emang salah Mirae yang enggak bisa mandiri. Jay pasti capek," elak Mirae.

"Ya, pabo, lo jangan malah nyalahin diri lo sendiri. Di sini posisinya Jay yang salah, bukan lo," bantah Dohee.

Mirae mendengus.

"Kamu gak capek apa marah-marah soal Jay terus? Dari kelas 10, loh," tanya Mirae.

"Ya karena gue enggak mau lo disakitin terus sama Jay, Rae. Ada cowok yang lebih baik buat lo," jawab Dohee.

Forgotten || Park Jongseong (Jay) [16+]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang