Pentagon

36

Setelah mengantar Jeno terlebih dahulu yang tertidur di gendongan Chaeyeon, kini keduanya sedang berjalan-jalan di taman sekitar apartemen Chaeyeon. Dengan langkah yang pelan seraya menikmati semilir angin malam. Jaehyun baru ingat, sejak tadi pertanyaan tentang bagaimana bisa Chaeyeon bersama Mingyu menguasai pikirannya namun, tak sempat ia tanyakan karena Chaeyeon yang menikmati waktu bermainnya bersama Jeno. 

"Chaeyeon, boleh aku bertanya?" Tanya Jaehyun ragu.

"Tanyakan saja, Jaehyun." Jawab Chaeyeon.

"Em, bagaimana bisa kau bersama Mingyu tadi?"

Chaeyeon berhenti tepat di depan kursi panjang yang ada di sana, ia duduk diikuti Jaehyun yang duduk di sampingnya.

"Sebenarnya aku mendapat tugas dari Mingyu kemarin. Kamarnya berantakan dan dia meminta ku membersihkannya. Sepertinya dia ingin membantuku karena aku sedang butuh pekerjaan untuk membantu kakak ku." Jelas Chaeyeon.

Jaehyun diam karena melihat Chaeyeon yang masih belum selesai dengan penjelasannya.

"Tapi ketika aku akan pulang, ternyata ayah Mingyu sudah dirumah dan aku dan Mingyu tidak ingin bertemu dengan ayahnya karena kau pasti tau kan, akan terjadi salah paham nantinya." Lanjutnya.

Jaehyun mengangguk, kini walau rasa penasarannya telah terjawab namun, berganti dengan rasa penasaran yang lainnya seperti bagaimana bisa seorang Kim Mingyu yang memiliki lebih dari satu pelayan dirumahnya justru meminta Chaeyeon yang membereskan kamarnya? Bukankah itu dapat dilakukan oleh pelayannya? Ada yang aneh, seperti hanya akal-akalan Mingyu saja. Pikir Jaehyun.

"Kau terlihat cantik dengan dress itu." Pujian yang juga sejak tadi Jaehyun ingin ucapkan.

"Benarkah? Ku pikir akan terlihat aneh jika aku memakainya." Chaeyeon menatap Jaehyun yang juga menatapnya.

"Kau selalu terlihat cantik, Chaeyeon." Puji Jaehyun lagi yang membuat Chaeyeon kini tersipu.

Sementara di tempat lain, Mingyu baru saja turun dari mobil Rose. Sangat melelahkan menemani Rose berbelanja seharian yang begitu membosankan untuk Mingyu.

"Terimakasih telah menemaniku, Mingyu." Rose memeluk tubuh jangkung Mingyu yang sontak membuatnya terkejut. Ia diam, tak membalas pelukan Rose.

Rose melepaskan pelukannya dan sedikit berjinjit untuk mencium pipi Mingyu. Lagi, Mingyu terkejut dengan apa yang Rose lakukan. Ia tak menyangka bahwa Rose bisa melakukan hal-hal seperti itu.

Mingyu tetap diam hingga Rose masuk kedalam mobil dan pergi dari sana. Ia kemudian menuju motornya dan melajukan motornya pergi dari sana dan entah akan menuju kemana.

❤❤❤

Ponsel Chaeyeon berdering memecah kecanggungan diantaranya dan Jaehyun setelah Jaehyun memujinya. Ia merogoh tasnya dan melihat nama Cha Eunwoo sebagai si penelepon. Ia sedikit menjauh dari Jaehyun untuk menerima panggilan itu.

"Halo?" Sapa Chaeyeon setelah tersambung dengan Eunwoo.

"Aku di depan apartemen mu. Bisakah kau keluar sebentar?"

"Ah, aku sedang berada di taman dekat apartemen tapi kalau kau sudah disana, aku akan kesitu."

"Baiklah."

Chaeyeon kembali mendekati Jaehyun yang tampak penasaran siapa yang menelepon Chaeyeon. Namun, Jaehyun enggan untuk bertanya karena takut Chaeyeon merasa tak nyaman.