Vettara

39.He is not mine

🦋denganmu atau tanpamu hidupku harus tetap berjalan🦋

🌻🌻🌻

Happy reading🤙
_______________________________________________

"Mil,kamu ga benci aku kan?" Tanya Lika,sambil menatap Milo.

Lika sedang bermain ke rumah Milo setelah pulang sekolah tadi.Mereka sedang berada di ruang tamu.Lika menyenderkan kepalanya di pundak Milo.Milo tampak tak keberatan sama sekali.

Dimana Fay?sedang di kamar.Apakah tidak marah?tidak.

"Awalnya sih gitu,tapi rasa benci itu hilang karena tertutup oleh rasa cinta" Jawab Milo sambil menggenggam erat tangan Lika.

"Kamu masih cinta sama aku?" Tanya Lika dengan mata berbinar.

"Rasa ini masih sama,gak ada yang berubah" Jawab Milo menatap Lika.

"Sama,aku juga gitu" Ucap Lika sambil menegakkan kepalanya menatap Milo.

"Selama di Eropa,kamu ga berpaling dari aku?"

"Milo,aku cuman cinta sama kamu" Ucap Lika yakin.

"Kamu lama loh di sana,masa ga berpaling sih"

"Aku ninggal kamu juga lama,masa ga ada cewe lain yang masukin hati kamu"

Entah kenapa pikiran Milo,malah tertuju pada satu gadis itu.Vetta?iya.

"Kan udah aku bilang,kalo rasa ini ga pernah berubah" Ucap Milo sambil menyubit gemas hidung Lika.

"Hihhh Milo,sakit tauk" Lika mengusap ngusap hidungnya.

"Ga ketemu lama,jadi kangen deh aku sama kamu" Lika memeluk erat lengan Milo.

"Sama" Ucap Milo,entah kenapa,hatinya berkata lain.

"Mau ga mulai dari awal lagi?" Tanya Lika serius.

Milo tampak berfikir.Apakah ia akan menerima Lika lagi?Menerima orang yang sudah membuat ia terluka,kecewa,dan marah.Apakah ia akan menerima kembali?

"Hmm gimana ya" Milo menghela nafas.

"Aku tau aku salah,waktu itu mungkin aku belum bisa berfikir dewasa" Ucap Lika sambil menggenggam tangan Milo.

"Asal kamu tau,setelah aku pindah di Eropa aku nyesel.Aku nyesel karna aku udah ninggalin kamu.Aku mau balik lagi ke Indo tapi mama ga ngijinin"

"Milo,aku bener bener masih cinta sama kamu"

"Aku minta maaf dulu,aku tau aku salah.Aku tersiksa di sana Milo.Aku nahan kangen sama kamu,aku tiap hari nangisin kamu,aku nyesel udah ninggalin kamu,aku bener bener minta maaf karena aku ingkar janji" Ucap Lika yang seperti ingin menangis.

"Rasa ini ga pernah berubah,Mil" Lika menatap dalam mata Milo.

"Kita sama sama tersiksa,Mil"

"Maaf udah sempet buat kamu trauma sama perempuan" Ucap Lika menunduk.

"Aku bener bener nyesel Mil"