Prolog

25 7 9
                                    

Happy Reading♡

~~~~~

~Kita adalah dua orang yang pernah memiliki rasa yang sama namun tidak ditakdirkan untuk terus bersama~

-Maurel

~Perpisahan yang paling menyakitkan adalah dimana hanya aku yang merasa kehilangan~

-Elvan

22.00

Masih belum ada tanda-tanda gadis tersebut mebuka matanya, sudah 1 minggu ia terbaring lemah dengan bantuan selang oksigen.

Diruangan tersebut sangat hening dan hanya terdengar suara monitor EKG. Seorang cowok masih setia berada di samping gadis tersebut dengan menggenggam erat tangan gadis itu.

"Lo nyenyak banget si tidurnya,sampe-sampe gk mau bangun dan liat gue lagi"

"Gue ngerasa gk berguna klo gk ada lo"

"Ayok bangun, liat banyak yang nungguin lo bangun disini"

"Gue tau lo cape,tapi gk dengan lo terus tidur kek gini"

Seperti itulah monolog seorang cowok yang masih setia disamping gadis yang masih terbaring lemah.

Tiba-tiba bunyi monitor menjadi panjang yang menggambarkan garis lurus.

Seorang cowok tersebut pun langsung memanggil dokter untuk supaya segera menangani gadis tersebut.

Sudah sekitar 30 menit dokter selesai manangani dan kelaur ruangan yang langsung menampakan beberapa orang disana.

"Bagaimana keadaan pasien dok"ucap elvan khawatir.

"Kami sudah berusaha semaksimal munggkin tetapi tuhan berkehendak lain"

Deg...

Semuanya pun terisak akan ucapan dokter terutama keluarga maurel dan elvan yang sangat akan kehilang seseorang yang sangat berharga baginya.

~~~~~

《Visual》

Maurelia Zeline Zakeisha(Maurel)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maurelia Zeline Zakeisha
(Maurel)

Maurelia Zeline Zakeisha(Maurel)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MaureliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang