ini jorok.
ini delapan belas coret! tolong jadi pembaca yang bijak.
dosa ditanggung kelen masing masing :))
**
semua orang tau choi hyunsuk adalah lelaki yang humble, positive vibes banget kalo ada di sekitar dia. bahkan pergaulan hyunsuk juga berada di circle anak-anak ambis dan sangat aktif ikut organisasi di kampus.
berbeda dengan park jihoon. lelaki yang terkenal dingin, orang-orang jarang mendengar suara jihoon, tidak banyak tingkah dan cenderung pendiam.
lingkup pertemanan jihoon tidak seluas hyunsuk, hanya beberapa teman saja udah cukup, yang penting dirinya nyaman.
tapi siapa sangka si mungil memiliki urusan dengan si dingin itu?
badan kecilnya berada di bawah kuasa jihoon, sudah tidak ada helaian kain di tubuhnya. kulit mulusnya terdapat bercak-bercak berwarna merah keunguan, bagaikan kanvas yang diberi warna oleh pelukisnya.
mulut hyunsuk terbuka lebar, mendesahkan nama sang dominan.
"cantik."
lidah jihoon menyapa titik sensitif hyunsuk, menjilat cuping hyunsuk dengan sensual dan tanganya pun tidak tinggal diam. ibu jari dan telunjuknya memilin bagian tubuh yang sebesar biji jagung itu.
"ji, ngh.... jihoon."
hyunsuk kewalahan, badannya benar-benar lemas. ia merasa nikmat, sangat nikmat sampai tidak tau berbuat apa. hyunsuk pasrah, jihoon benar-benar gila.
jihoon memundurkan wajahnya, menatap wajah cantik hyunsuk yang kacau padahal menurut jihoon ini masih permulaan tapi hyunsuk udah kacau banget.
keadaan hyunsuk membuat jihoon tertawa renyah, terdengar seperti mengejek.
"kok udah lemes?" tanya jihoon.
hyunsuk menggigit bibir bawahnya, berharap dirinya masih memiliki tenaga untuk menghajar jihoon saat ini juga. dirinya merasa dipermainkan.
mata jihoon memincing tidak suka saat pertanyaannya tidak mendapatkan jawaban dari si kecil.
dengan kurang ajarnya jihoon menarik nipple kanan hyunsuk dan dipilin membuat si empunya mengerang ribut.
"anghhh... jjihoon!"
"gue nanya." jihoon menjawab dengan dingin dan tangannya masih memilin di area dada hyunsuk.
hyunsuk frustasi. jihoon bener-bener bajingan.
"mhmhh- ji, jihoon..."
"apa?"
"mau keluar.... nghh, gue mau keluar."
tangan jihoon yang tadinya bergerak pun terhenti, dan tentu saja hyunsuk mendesah kecewa. dirinya hampir keluar tapi jihoon brengsek karena menundanya.
"gue belum pegang."
"FUCK! YAUDAH PEGANG PARK JIHOON!" hyunsuk berteriak frustasi.
hyunsuk gila, gila dengan sentuhan jihoon yang bener-bener bikin tubuhnya melayang dan terasa lemas.
"nggak, gue ngga bakal pegang."
mata hyunsuk melotot, menatap jengkel jihoon yang berada di atasnya.
"maksud lo-"
jihoon lebih dulu membalikkan tubuh hyunsuk dengan mudah, hyunsuk tentu saja terkejut karena gerakan jihoon tiba-tiba yang merubah posisinya menjadi tengkurap.
