99 CATATAN ILMA
Bab: Ikhlas itu Anugrah (16)Belajar serta berlatih untuk tidak banyak berbicara kecuali apa yang perlu. Terkadang, terlalu banyak informasi justru menjadi bumerang bagi kita sendiri. Ada hal-hal yang lebih baik tidak dikomunikasikan dan ada hal-hal yang lebih baik dikomunikasikan.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Al-Bukhari dalam al-Adab hadits (6018) dan Muslim hadits (47)).
“Tidak ada yang melemparkan manusia ke neraka kecuali hasil yang dipetik dari lidah mereka.” (HR. Ibnu Majah dalam al-Fitan hadits (3973).
Abu Hatim bin Hibban ra berkata: “Di antara kesalahan paling besar yang dapat merusak kesehatan jiwa dan merusak kebagusan hati, adalah banyak bicara walaupun perkataaan tersebut boleh dibicarakan. Seseorang tidak akan bisa memiliki sifat diam kecuali dengan meninggalkan perkataan yang boleh untuk dibicarakan.” (Raudhat al-‘Uqala’ wa nazhat al-Fudlala’, Ibnu Hibban hal. 48)
99 CATATAN ILMA
Bab: Ikhlas itu Anugrah (17)Allah Ta'ala berfirman,
لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan."
(QS. At-Talaq [65]: 7)Segala perkara di dunia ada atas izin serta pertolongan Allah. Begitupula dengan kelapangan sesudah sempit. Pada saat sempit, Allah sedang ingin memberikan kita pelajaran demi pelajaran sesuai tingkatan.
Maka, ketika terbangun dari tidur, yaitu: kematian kecil bergegaslah untuk memenuhi hak-hak Allah. Tinggalkan dosa, jalani yang wajib, serta tambah yang sunnah. Agar Allah rida menolong kita.
#day2week10 #putaran6 #batch7 #30hariberkarya #menulismenebarkebaikan