---
Aku sedang berada di dalam suatu tempat yang gelap.. Entah mengapa aku sangat takut pada tempat ini.. Semakin hening tempat ini, semakin menakutkan rasanya..
Aku mulai berjalan.. dan aku mendengar bisik-bisik.. aku mulai berlari...
Aku mendengar suara menyengat (?) di kepalaku.. seperti suara monitor jantung orang yang sudah mati...panjang, menyengat, dan suara itu terus menerus ada.. aku memegang kedua kepalaku..
"BERHENTI!!!" teriakku tapi itu tidak berguna ... suara itu terus menerus ada..
aku berlari.. dan aku melihat sebuah cahaya.. semakin aku mendekat, semakin menghilang suara di kepalaku itu..
Aku mendekat dan hendak masuk ke cahaya itu, saat aku tiba tiba merasakan sesuatu menahan tanganku.. Aku berbalik..
"Kyungie?"
"jangan masuk ke cahaya itu!" katanya
"kenapa? jika aku masuk suara ini akan pergi!!" kataku.. aku melihat wajah tampan Kyungie.. berubah menjadi wajah yang tidak kukenal..
"jangan masuk ke cahaya itu, MinHae.." katanya dengan datar.. aku langsung hendak berlari .. tapi pegangannya di tanganku sangat kuat..
"LEPASKAN!! KAU SIAPA?!?! AKU MAU PERGI!!" kataku.. tapi dia tidak mau melepaskan.. aku memutar tangannya dan menendang punggungnya sampai dia jatuh.. dan wajahnya terjatuh tepat ke sesuatu yang tajam..
kemudian aku berbalik untuk pergi, tapi..
dia menahan kakiku.. aku melihat kebawah dan mukanya sudah hancur.. aku merinding melihatnya..
"LEPASKAN AKU!! LEPASKAN!!" dia menarik kakiku dan aku terjatuh.. kemudian sambil dengan posisi telungkup, aku diseret sambil meronta-ronta..
Aku berteriak teriak sampai aku merasakan kehangatan di tubuhku..
"MinHae... MinHae.. bangunlah..."
"Jebal.. Jebal, MinHae.. jebal.." dia menangis.. dan aku pun terbangun akan kesadaran...
"MinHae.. MinHae.. jebal ireona.." katanya sambil menangis dan memelukku..
Aku memeluknya balik.. dengan erat..
"Kyungie-yah.... Kyungie-yah..." Aku menangis.. Dia melepas pelukan dan memegang kedua pipiku..
"Kau tidak apa apa? Kau kenapa? Kenapa kau berteriak-teriak tadi? Kau tidak apa apa kan?"
"Aku... Aku bermimpi buruk.." kataku sambil menangis..
"mimpi itu sangat menakutkan" lanjutku
Dia memelukku lagi..
"Berhenti menangis... Ada aku disini.." katanya
aku dapat melihat exo di dalam kamarku..
Mereka sedang melihatku dengan penuh kekhawatiran..
"eh? MinHae-yah.." kata Chanyeol
"kenapa?" tanyaku
"matamu kok berwarna merah??"
"benarkah?" kataku
"iya.." kata Tao sambil memberi cermin kecil.. Aku melihat ke kaca.. dan benar.. mataku merah.. kulitku pucat.. jangan jangan...?
"Lay.." kataku
"ya?"
"apa.. apakah mungkin.... aku .. meminum.. darah salah satu dari kalian... vampire?"
KAMU SEDANG MEMBACA
World of Vampires and Fantasy (EXO FANFICTION)
De Todo-A girl that's caught in a bond with vampires and werewolfs in her innocent world.- . . . HIATUS [5 August 2015]