" rubah? " - mila" ya, benar. Rubah.. bukit itu di percaya di huni oleh rubah berekor sembilan. Semua penduduk disini percaya bahwa rubah berekor sembilan itu memang ada. Karena... sudah banyak pendaki yang hilang dan tidak di temukan atau bahkan mereka ditemukan namun sudah dengan keadaan tidak bernyawa dan di penuhi oleh luka seperti cakaran hewan buas. Kami percaya bahwa itu ulah rubah berekor sembilan. Rubah berekor sembilan selalu memangsa manusia.. " -
" kenapa bi? Kenapa mereka memangsa manusia? " - mila
" ya... menurut legenda, mereka selalu memakan jantung dan hati manusia untuk bisa menjadi manusia. Kau harus berhati-hati, sebentar lagi musim dingin dan salju akan segera turun. Yang bibi tau rubah berekor sembilan selalu turun dari bukit dan menyamar menjadi manusia. Karena.. jika musim dingin, tidak ada yang mendaki. Jadi, mereka turun untuk memangsa manusia. Dan mereka akan menyembunyikan identitas nya atau menutupi tubuh nya. Tapi.... rubah itu bisa di lenyapkan... " -
" bagaiman cara nya bi.... " - mila
" menurut orang-orang ada benda khusus yang bisa melenyapkan mereka. Tapi sampai saat ini tidak ada yang menemukan benda itu. Ahh.. bibi ingat, dulu ada seorang pria yang mendapat kan benda itu tapi ia gagal dan ia tewas karena serangan rubah itu. Tapi.. itu sudah sangat lama.. sekitar 15 th yang lalu. Aku dengar, benda itu di penuhi oleh sihir yang bisa melenyapkan rubah berekor sembilan itu. Ya, itu yang bibi dengar selama ini " -
-
-
-" appa... aku pulang...... " -
Mila berada di rumah sekarang. Saat ia masuk, ia melihat nam-joon yang terlihat khawatir.
" mila-ya... kau dari mana saja.... kau membuat appa khawatir.. astaga!.. kenapa wajah mu? Kenapa banyak sekali perban di wajahmu... tangan mu... eoh? " - nam-joon
" tidak appa... aku tidak apa-apa.. aku baik-baik saja... aku sangat lelah, aku ingin beristirahat di kamar ku.. " -
" baiklah... kau harus beristirahat.. apa kau ingin appa bantu untuk ke kamar? " -
" tidak... aku bisa appa.. jangan khawatir.. aku baik-baik saja... aku ke kamar sekarang... " - mila
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
" huuh..... " -
Mila merebahkan dirinya di kasur.
" apa maksudnya... rubah? Rubah berekor sembilan... lalu benda untuk melenyapkan rubah? Ru....bah... " -
DEG..
Mila tiba-tiba saja bangun.
" jimin... " -
Flashback ~
" mila-ya... rubah... rubah... " -
Flashback off
" ya, itu yang dikatakan jimin padaku.. rubah.. ya, rubah. lalu... apa mungkin benda yang di maksud adalah... " -
Flashback ~
" hei nak... bawa benda ini. Maka kau akan mengetahui penyebab sahabat mu pergi... "
Kakek itu memberikan sesuatu pada mila.
" apa ini? " - mila
" itu adalah benda yang akan kau butuh kan nanti. Simpan ini, dan gunakan jika kau sudah menemukannya. Jangan memberikan atau memberitahukan benda ini kepada orang lain. Atau.. kau akan menyesalinya. Dan.. satu lagi.. topi.... " -
" topi? " - mila
" ya.... topi.. itu akan mempermudah mu menemukannya.. " - kakek
Flashback off
Mila berdiri lalu mengambil sesuatu di atas nakas.
" benda ini.. ini adalah benda yang diberikan kakek itu padaku. Lalu topi... ah.. aku mengerti sekarang. Aku mengerti apa yang ingin kakek itu aku lakukan.. aku mengerti apa yang dimaksud dengan topi.. aku mengerti... " -
( pagi )
Di hari berikutnya, mila kembali ke bukit itu. Ia lagi-lagi bertanya kepada petugas kepolisian namun jawaban nya tetap sama. Bahkan jawaban kali ini sangat mengecewakan.
" belum.. kami belum menemukan keberadaan sahabat mu. Dan... karena sebentar lagi akan turun salju, maka kami harus memberhentikan pencarian sahabat mu, untuk keselamatan semuanya.. " -
" apa? Apa bapak akan menyerah? Saya yakin sahabat saya masih ada disini dan dia pasti selamat.. " - mila
" maaf... tapi itu sangat mustahil. Ini adalah hari ke 3 pencarian kami. Dan kami tidak menemukan apa-apa disini. Maaf.... saya benar-benar minta maaf... permisi..... " -
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
" JIMIN-A.... JIMIN-A.... kau dimana... jimin-a.... " -
Salju mulai turun cukup lebat. Namun mila masih berada di bukit
Ia tidak bisa melihat dengan baik, karena salju yang turun cukup lebat, itu membuat penglihatan nya buruk.
" t..tolong.... tolong.... " -
Mila mendengar suara sesorang meminta tolong.
" jimin.... JIMIN..... APA ITU KAU... JIMIN-A... KAU DIMANA..... " -
" disini... tolong .... " -
Mila berlari ke arah asal suara itu. Dan ia menemukannya.
" jimin-a.... apa itu kau.... jimin-a ...... "-
- to be continued -
" apa aku menemukan mu? Apa aku berhasil? Apa kau kembali? "

KAMU SEDANG MEMBACA
the nine tailed Fox ( Jimin )
Misteri / ThrillerSeekor rubah berekor sembilan yang menghabiskan musim demi musim selama ribuan tahun dengan kesendirian di pegunungan di Busan.