Part 3

323 33 3
                                    

Davika bahkan masih termenung "Kok Win kayak ketakutan gitu ya liat kamu ?"

"Gak tau bun"

Davika berdiri "Aduh bunda kepikiran, ayok cari Win pasti belum jauh"

Bright mengangguk dan mengikuti ibunya. Dia juga heran sebenarnya, kok bisa-bisanya maubdi tolongin malah kabur ?

Mata Bright menangkap seorang laki-laki yang duduk diatas motor "Bun itu Win bukan ?"

"Iya itu Win"

Baru saja langkah Davika dan Bright menuju Win, ada orang yang berlari dengan sekuat tenaga melewati Davika dan Bright membuat mereka terhenti.

"Hah...hah... ini hah.... Salep hah..."

Win tertawa "Mix nafas oke ? Gue gak apa apa kok"

Mix dengan sisa tenaga yang dimilikinya membalik badan Win dan mengoleskan salep di punggungnya "Lo tuh buru-buru boleh Win tapi juga harus hati-hati, lagian anak-anak juga gak bakalan kemana mana pasti nungguin lo kok"

"Ini harus banget di obatin di parkiran ?" Tanya Win bercanda

"Diem ya gue lagi gak mau bercanda" Mix menutup baju Win "Itu anak-anak pasti sabar kok nungguin guru kesayangannya dateng, gak masalah kalau kita telat"

"Mix jangan ngambek lah, maaf loh gue gak hati-hati"

"Lagian lo juga jalan gak liat-liat, gini kan jadinya" Mix menyodorkan kaosnya. Win dengan santai membuka bajunya dan berganti dengan kaos Mix.

"ORANG GILA GANTI BAJU DI PARKIRAN"

"Udah nanggung Mix, lo udah obatin gue di parkiran sekalian aja kan" balas Win "Ayok kelamaan nanti mereka nungguin kita"

Mix menghela nafas pasrah "Nanti kita makan pizza ya gue udah pesen buat semuanya"

"Oke, nanti mampir beli peralatan tulis dulu ya buat mereka"

Mix mengangguk dan menjalankan motornya menjauhi parkiran.

Davika tersenyum "Besok aja bunda cari Win"

Bright terdiam dengan mata yang menatap terus ke punggung Win.

.

.

.

.

.

.

.

Win turun dan menuju ruang makan, semalam dia tidak bertemu dengan kedua orang tuanya yang entah kemana.

"Pagi"

Gulf memeluk Win dengan erat "Anak papi udah gede ya, udah bisa jaga diri sendiri sama orang lain"

Win menyerngit dengan aneh, dari belakang Mew memeluk Win dan Gulf "Papa sayang banget sama kalian"

"Papa sama papi kenapa sih ?" Tanya Win

"Kenapa gak pernah bilang sama papa dan papi kalo Win bantu anak-anak yang kurang mampu hm ?" Tanya Gulf "Papi juga tau kemarin kamu membalas orang yang bully kamu dan Mix kan ? Kenapa gak bilang sayang ?"

"Kok papa sama papi bisa tau ?" Tanya Win

"Pihak kampus kasih tau papa" ujar Mew

"Terus tau aku bantu anak-anak kurang mampu ?"

"Bawahan papi kemarin liat kamu sama Mix terus di ikutin sama dia" ujar Gulf

"Papa sama papi awas jangan nempel nempel sama aku, panas banget tau gak" keluh Win

Reverse Where stories live. Discover now