#1

316 14 0
                                    

06.08

Di rumah sangat ramai dengan tawa keluarga besar siwon, chaca yang sedang ada di depan kamar hanya bisa diam dan senyum..

Chaca turun ke bawah buat makan bareng keluarga besar itu, dia ingin ke sekolah setelah makan, kadang ke sekolah dia sama kakaknya yang bernama marvel. Kalau yejina dan ryunita kadang berangkat ke sekolah sama papa siwon.. kalau mama Yuyun pergi ke rumah sakit sendirian pakai mobilnya.. kalau Marvel dan Chaca pakai mobil juga

Saat menghayal ada seseorang yang melambaikan tangan nya di depan muka Chaca

"Dek makan, jangan ngayal terus" - Marvel

"Iya kak" - Chaca

"Ehh papa aku pengen ke mall nantinya yah, pulang sekolah aku kumpul di mall sama teman².." - yejina

"Uangnya cukup buat belanja?" - papa siwon

"Kurang paa, kan aku juga mau traktir teman yang lain kalau boleh black card lah papa" - yejina

"Yaudah sebentar papa bakalan ambilin di ruangan papa" - papa siwon

Chaca juga pengen pulang lebih lama karna pengen jalan-jalan ke pantai dan dia memberanikan diri nya berbicara smaa papa

"Papa.. Chaca boleh pulang lebih lama nggak? Aku pengen jalan ke pantai pa" - Chaca

"Sekalian jangan pulang" - mama Yuyun

"Mama!" - Marvel

Tapi Chaca langsung menahan tangan kakaknya buat diam

"Mama kok nggak mau bicara baik sama Chaca?" - Chaca

"Siapa mau bicara sama pembunuh seperti kamu!" - mama Yuyun

"Mahh ini bukan kesalah Chaca" - Chaca

"Kalau bukan kesalah kamu kenapa nenek dan kakek dari mama dan papa, memberikan kamu banyak warisan? Kamu ngancam dia kan?" - mama Yuyun

Sebenarnya kakek dan nenek (dari ayah Siwon ) meninggal saat berangkat ke hari spesial keluarga, dan di dalam mobil ada Chaca yang masih menduduki SMP, dan saat itu mama dan papa bermonolog bahwa dia pembunuh kakek dan nenek karna cuma dia yang hidup karna Chaca juga yang memaksa nenek dan kakek untuk pergi ke acara itu padahal nenek dan kakek harus istirahat,.. dan saat ini cuma nenek dan kakek dari mama yang masih hidup, dan dia sangat menyayangi Chaca

"Sudah lebih baik kamu pergi saja, saya muak karna kamu sering buat istri saya marah" - papa siwon

Dia berbicara seperti itu kepada Chaca Dan itu membuat mood Chaca turun..

Dia berjalan ke mobil dan di susul oleh marvel,

"Berangkat yukk putri tercinta ku" - Marvel

Sambil membuka pintu mobil buat chaca, dan Chaca hanya tersenyum hambar saat melihat kakaknya, dan Marvel benar-benar tau perasaan adiknya ini..

Saat di jalan cuma Marvel saja yang bicara dan Chaca hanya diam, sampai tujuan pun Chaca tetap diam.. dan dia berhenti saat melihat kedua saudaranya yaitu ryunita dan yejina sedang bersama papa siwon, mereka berdua senang dan tertawa terbahak-bahak saat papa siwon melakukan hal konyol untuk 2 putri nya

"Kak marvelll" - ryunita

Yuni memanggil Marvel buat mendekat dan Marvel mengandeng tangan Chaca untuk ikut, saat itu Chaca hanya bisa nunduk dan diam

"Anak papa belajar yang giat yah marvel, ryunita, dan yejina kalian harus rajin belajar nya supaya bisa membanggakan orang tua" - papa siwon

Se menjijikan banget Chaca di depan mata papanya sampai-sampai papa siwon tidak menyebut nama nya sebagai anaknya, itu menyakitkan di hati nya.. dan mulai dari ryunita-yejina-marvel mereka Salim sama papa dan saat Chaca mengulurkan tangannya untuk salim tapi nihil papanya malah langsung masuk ke dalam mobil

CHACA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang