{END}Kembalinya bencana alam sebelum akhir dunia

46-50

Fiksi Pinellia

46.Bab 46

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 45

Bab Berikutnya: Bab 47

    Lei Xiao tidak peduli dengan mereka, dia menutup pintu dan membiarkan mereka berteriak di luar.

    Nenek memandang cucu-cucu dan tidak bisa menahan nafas: "Nenek tidak ingin kamu mengingat kebencian dan keluhan kamu sebelumnya, tetapi dia tidak ingin kamu menjadi orang yang baik hati. Selama kamu menjalani kehidupan yang baik dengan sendiri dan lakukan hal-hal tanpa rasa malu Cukup"

    Yao Ziqing menggosok Xiao Wu lagi, menggigit sedikit darah. Memasuki kamar aku mendengar nenekku berkata, tiba-tiba tersenyum dan berkata 'nenek, yakinlah, kami tidak bodoh, baik untuk orang-orang kami, kami secara alami akan kembali ke buruk kami, hidup dan mati atas mereka, darah tidak dihitung apa-apa "

    akhir dunia Di sini, apakah ada lebih sedikit orang yang menjual anak-anak dan perempuan? Untuk beberapa kilogram beras, seorang gadis remaja hanya menjualnya. Dalam hal sifat manusia, bagaimanapun juga, naluri untuk bertahan hidup masih belum sebanding.

    Melihat bahwa tidak ada gerakan di pintu, Lei Zheng berteriak kepada mereka: “Aku akan pergi melihat situasinya, dan kembali untuk melapor kepadamu nanti!”

    “Tunggu aku! Aku juga ingin pergi!” Lu Xueyi tidak bisa 't berdiri kesepian dan mengikuti. Lari untuk bergabung dalam kesenangan.

    Yao Ziqing duduk di sofa dan menyeka rambut Xiao Wu, menyentuh kepala Xiao Wu dan memuji: "Xiao Wu hebat hari ini, sungguh luar biasa! Aku akan menghadiahimu lebih dari setengah ayam malam ini! Biarkan kamu makan cukup!"

    Xiao Wu terdengar seperti mendengarkan Setelah memahami, ekornya berayun gembira dua kali, menjilati gigi taringnya, dan matanya langsung puas.

    Anjing Yao Ziqing menghadap dan memegangnya lama pandangannya "Kakak, katamu anak ini tidak baik-baik saja, terlalu pintar, kan, itu benar-benar bisa mengerti aku eh!"

    Leilang mulut asap "Jangan kamu selalu percaya ini?"

    Saya tidak berpikir itu akan cukup pintar. Saya melihatnya lagi dan dengan ragu bertanya: "Lima Kecil, panggil saja jika Anda mengerti saya. Jika Anda tidak mengerti, panggil dua kali. "

    Mata gelap Xiao Wu berputar, dan dia berteriak dua kali.

    Yao Ziqing menampar kepala anjing itu dengan benang hitam, bodoh sekali.

    Itu terjadi di desa, dan sebagai kepala desa, tidak mungkin untuk mengabaikannya. Meskipun itu adalah masalah pribadi dalam keluarga, sebagai kepala desa, bukankah ini tentang berurusan dengan kacang hijau wijen ini sepanjang hari?

    Karena Li Feng digigit anjing, itu tampak mengerikan berdarah. Akhirnya, saya meminta San Shugong untuk beberapa bubuk obat penahan darah, hanya membalutnya, dan mengirimkannya ke kota.

    Kota ditutup karena hujan lebat, makanan sangat langka, kerusuhan pecah, dan rumah sakit terlalu sibuk. Kepala desa meminta cucunya Lei Gang dan Lei Chenggen untuk membawa Li Feng ke rumah sakit bersama. Namun, staf medis datang dan pergi dengan tergesa-gesa. Dia hanya memintanya untuk mendaftar dan membayar untuk membersihkan lukanya. Dia bahkan tidak perlu menjahit jarum. Dia menderita tetanus. Biarkan orang kembali.

    Ketika Lei Zheng datang bersamanya, Yao Ziqing berpikir bahwa dia digigit anjing dan harus pergi ke rumah sakit untuk disuntik. Tentu saja, mereka tidak bisa membiarkan orang lain menangani masalah keluarga mereka, jadi dia memasukkan Lei Zheng. tangan dua ribu yuan.