Hari ini adalah hari perlombaan band antar fakultas di Universitas Triatmaja, kampus Hana. Event ini digalang untuk acara amal yang akan disumbangkan ke beberapa panti asuhan, dengan event lain seperti donor darah dan operasi gratis.
"Na, lima belas menit lagi kita lho. Siap-siap yok.". Judi, gitaris band Hana, mengajak Hana yang sedang termenung untuk prepare di backstage.
Hari ini, Hana nggak melihat batang hidung Gio. Setelah seminggu, akhirnya Hana menyerah. Dia akan mendengar penjelasan Gio.
"Sambutlah dengan tepuk tangan meriah, pemenang Festival Band Triatmaja dua kali berturut-turut. ALLEGIAN BAND!!!"
Kemeriahan tepuk tangan menggema di seluruh lapangan besar Triatmaja. Allegian Band yang sudah terkenal seantereo Triatmaja, adalah band yang paling ditunggu-tunggu sejak tadi. Apalagi mereka adalah peserta terakhir.
"Oke, harap tenang, harap tenang." Hana, sebagai vokalis band ini, membuka suara. Suasana seketika hening.
"Seperti yang kalian ketahui, ini adalah penampilan terakhir kami sebagai Allegian. Karena ada beberapa faktor, kami akan berencana untuk vacuum."
Setelah kalimat itu terucap, teriakan demi teriakan membahana di lapangan itu.
"Dan, untuk itu, ini adalah penampilan terakhir kami."
Tring..... suara petikan gitar dari Judi mulai terdengar.
And if you're listening, I miss you.
And if you hear me now, I need you.Suara merdu Hana yang menyanyikan lagu Paramore-Another Day mulai terdengar. Tepukan riuh penonton mulai membahana.
Where did you go?
'Cause you're not gone
Everyone knows that something's wrongThe wires were cut and I'm alone
I know we're getting closer
I know you're coming back for me this time
This time.And do you ever want me, do you ever need me?
I know that you left before goodbye.
And it's okay, there's always another day.And anytime you want me, anytime you see me
I don't think you meant to say goodbye
And it's okay, there's always another day.Your voice comes in and now it's fading,I can't believe this is so frustrating.
'Cause you never seem to understand
And you always slip straight through your hands
And how does it feel to be alone?
I know we're getting closer
I know you're coming back for me this time
This time.Ditengah-tengah keterpanaan semua penonton, mendadak ada seseorang yang menerobos barisan penonton. Makian dan suasa rusuh mulai timbul diantara penonton.
And do you ever want me, do you ever need me?
I know that you left before goodbye.
And it's okay, there's always another day.And anytime you want me, anytime you see me
I don't think you meant to say goodbye
And it's okay, there's always another day.If you ever find what you were looking for
I will be waiting there, I will be there
And do you ever want me, do you ever need me?
I know that you left before goodbye.And it's okay, there's always another day.
And anytime you want me, anytime you see me
I don't think you meant to say goodbye
But it's okay, there's always another day.Suara merdu Hana terhenti, tepat setelah lagu selesai. Bukan hanya karena lagu selesai, tapi karena pemandangan di depannya.
Ada Gio! Dan, ada yang aneh dengannya. Dia membawa sebuah banner besar dengan ucapan 'i'm sorry my dear. Mau maafin gue kan?'
Dengan membawa banner itu, Gio naik ke atas panggung, dan berjalan ke arah Hana.
Gio merebut mic Hana. Hana hanya terdiam.
"Na, gue nggak tau harus gimana. Tapi,please, gue mohon banget. Maafin gue Na. Gue serius, apa yang lo liat nggak seperti yang lo kira. Gue bakal jelasin semuanya. Lo mau kan maafin gue?"
Gio menyodorkan sebuah kalung brrbandul bunga ke arah Hana.
"Dalan bahasa Jepang, Hana ity artinya bunga. Gue nggak akan ngasih lo bungan atau nerima bunga dari lo, karena liat lo aja, udah kayak liat lautan bunga indah buat gue.
"Sebut gue cuek, brengsek atau apapun. Tapi, gue jujur dari hati terdalam. Gue bener-bener cinta sama lo. Gue sayang sama lo. Mau kan terima permintaan maaf gue dengan nerima kalung ini?"
"Terima! Terima! Terima!"
Riuh penonton seketika kembali bergemuruh.
Tetesan air mata mulai menghiasi wajah Hana. Dia langsung memeluk Gio erat.
"Ya, Gio. Gue juga sayang banget sama lo. Gue maafin kok."
"CIEEEEEEEEEEE!!!!!!" Riuhan tepuk tangan berganti empu dari untuk Allegian Band, menjadi milik Hana dan Gio
***
Halo. Karena tergolong baru saya cepat-cepat saja uploadnya. Ahahhha. Happy reading. Jangan lupa vomentnya:)))))