[END] Jalan menuju dewi hari-hari terakhir

51-55

51
Berkat bantuan burung kembar, Gu Xiaoxing membersihkan zombie yang berkeliaran di dekat hotel dalam waktu kurang dari sepuluh menit, setelah menjarah sebagian besar depot gandum, dia tiba-tiba menemukan bahwa ruang itu tidak muat.

Sebuah hotel skala besar dengan persediaan berlimpah dapat dibandingkan dengan toko non-komersial lainnya. Jika ruang arloji saku Gu Xiaoxing menghitung 1, 2 dan 3, itu akan menjadi puluhan meter kubik, kecuali dia. Ruang untuk serba-serbi, sisanya ruang ditempati oleh tumpukan minyak mie beras, dan ada banyak bumbu yang belum dibuka, anggur asing, dan stok bir.

Mempertimbangkan populasi basis kota H, Gu Xiaoxing masih meninggalkan setumpuk makanan untuk Laura. Makanan segar di dalam freezer sudah bau, tetapi barang-barang kering masih ada di sana, dan dia juga meninggalkannya untuk generasi mendatang.

"Tanda cahaya bulan." Titik cahaya redup berkumpul di jari, membentuk tanda lingkaran kecil yang tidak bisa dibedakan dengan mata telanjang di pintu gudang, seperti bulan sabit.

Ini adalah salah satu warisan Artemis, yang setara dengan fungsi penghalang.Gerbang dengan tanda dewi hanya dapat dibuka oleh orang-orang tertentu.Yang lain akan berkeliling seolah-olah mereka sengaja diabaikan.Itu adalah sihir yang sangat praktis.

Setelah kembali ke pangkalan, penjaga gerbang melihatnya dengan tangan kosong dan tidak sengaja menginterogasi. Gu Xiaoxing langsung pergi ke Laura dan berbicara tentang hotel. Yang terakhir sangat senang, dan segera memanggil tentara untuk bersiap memindahkan barang.

"Aku tidak akan pergi, aku tidak bisa pergi dari rumah." Beberapa kemampuan siap untuk mendapatkan poin. Gu Xiaoxing melihat seorang kenalan, Lu Jiandong dengan beberapa kemampuan setengah baya, dan melambaikan tangannya sambil tersenyum, "Silakan."

"Tidak, Lao Lu, kamu tidak boleh melewatkan tugas sesederhana itu." Beberapa orang tidak mengerti, semua datang untuk membujuknya. Seorang supranatural yang tinggal di sebelahnya tersenyum dan berkata, "Tahukah kamu, seseorang di keluarganya sedang hamil, dan ada banyak kebisingan setiap hari."

Mata Gu Xiaoxing tiba-tiba melebar, "Apa yang kamu katakan?!" Ketika Lu Jiandong melihatnya di sana, dia bahkan lebih bingung, merasa bahwa dia telah kembali ke pria lemah yang meringis di awal akhir zaman.

Kedua berjalan ke samping untuk menghindari kerumunan. Lu Jiandong berjongkok di tanah dengan kepala dalam pelukannya dan menangis. Gu Xiaoxing mengejek dia lemah, "Jangan berpura-pura menjadi dicintai sekarang. Anda melakukan segalanya. Salahkan diri sendiri."

Dia doesn tidak banyak bicara tentang pekerjaan rumah orang lain, "Apa yang akan kamu lakukan dengan ibu dan anak perempuan Shen Fengxiu, Xiao Lei?"

Lu Jiandong menatap bingung, "Aku selalu ingin menikahinya, dan aku bertanggung jawab atas mereka. . "

Gu Xiaoxing tidak bisa menahan tawa. "Apakah kamu seharusnya bertanggung jawab kepada putramu sebelum kamu bertanggung jawab kepada wanita aneh itu? Apakah kamu layak untuk ibunya yang sudah meninggal, A Juan? Pikirkanlah!"

Dia jengkel. Wangwaimian pergi , tepat di seberang alun-alun muncul wajah Qi Xiao, "Bintang kecil, kamu cocok, Ray pergi!"

Bintang Gu sedikit terkejut, "kapan?"

"Ketika persediaan Tang Years menyebutkan bahwa putranya tidak ada di rumah, tapi saya bertanya sedikit bahwa tidak ada anak-anak di sekitarnya yang bersamanya. Di mana Lu Jiandong, apakah Anda menemukannya? "Kata Fang Qixiao.

Gu Xiaoxing mengerutkan kening, "Tidak, dia bahkan tidak tahu." Dia berpikir sejenak, "Ke mana anak laki-laki muda dan energik pergi ketika mereka marah?"