13. A Word for Her

3.8K 554 21
                                    

Karena sudah ketahuan kalau dia itu (Name), sekarang uthor nulisnya (Name) aja, lain Yuzuru. Walaupun cape nyari tanda kurung awokawok

___________________________________________

Tiit

Tiit

Tiit

Grafik yang menunjukkan detak jantung pada layar monitor elektrokardiogram itu naik-turun yang menandakan jantung sang pasien masih berdetak.

Usai pertarungan hari itu, (Name) langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sekarang disinilah ia. Terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang dengan wajah pucat. Dikelilingi oleh dokter dan perawat berbaju hijau medis.

Beberapa orang menunggu kabar tentang hasil operasi nya diluar ruangan. Mikey duduk di kursi tunggu dan menyenderkan kepalanya ke dinding di sampingnya.

Draken bersandar di dinding, Mitsuya bolak-balik muter-muter di tempatnya, Chifuyu duduk di lantai memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya, Takemichi duduk dan memegang kepalanya yang pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Draken bersandar di dinding, Mitsuya bolak-balik muter-muter di tempatnya, Chifuyu duduk di lantai memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya, Takemichi duduk dan memegang kepalanya yang pusing.

'Bagaimana ini?! Kalau Yuzuru-kun adalah Sano (Name), dia tak boleh mati! Kalau begitu masa depan tidak akan berubah!' batin Takemichi.

Tap tap tap

Tap tap tap

Emma dan Hina berlari di lorong mendatangi sekumpulan pria itu yang menunggu di depan ruang ICU.

"Draken, apa yang kau bilang di telepon itu benar?" tanya Emma yang syok mendengar kalau (Name) masih hidup dan masuk rumah sakit.

Draken mengangguk singkat dengan penuh kerisauan.

"Kenapa aku bisa tidak menyadari kalau itu dia?... Kenapa aku malah memukulnya?... Pantas saja aku merasa ada yang janggal saat memukulnya... Aku merasa kalau memukulnya itu tidak benar... Ternyata itu namanya ikatan saudara kembar... Sudah lama aku tak merasakan itu..." lirih Mikey dengan wajah suram.

Semua orang hanya bisa diam mendengar ucapan Mikey.

"Matsuno Chifuyu" panggil Mikey. Chifuyu mengangkat wajahnya tanpa menoleh ke arah Mikey, "Hai'?"

"Apa kau sudah tau sebelumnya, kalau dia menyamar? Kalian berdua terlihat sangat akrab" tanya Mikey.

"Yang aku tau, dia adalah seorang perempuan. Dia menyamar karena banyak hal yang terjadi dan tak ingin wajah aslinya dilihat oleh kalian. Tapi aku tidak tau kalau dia saudara kembar Pemimpin" ujar Chifuyu.

"Begitu ya? Untuk apa dia menyamar? Apa ada sesuatu terjadi?.." tanya Mikey pada dirinya sendiri.

"Oi, Mitsuya. Bukannya ada seseorang bernama Shiba di Divisimu?" tanya Draken.

"Iya ada. Dia Wakil Kapten. Mungkin seharusnya aku bertanya padanya nanti" ujar Mitsuya.

Tak lama kemudian, pintu ruang ICU terbuka dan seorang dokter keluar dari ruangan itu.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang