•KENANGAN•

337 22 4
                                    

2 hari setelah kematian Nami...

Mereka berhenti di sebuah pulau kecil yg terlihat tak berpenghuni
Itu tampak seperti ladang dengan rumput sehat dan bunga mekar

Mereka memutuskan untuk mengubur
Nami di sana karna itu adalah pulau kecil yg damai dan indah

Belum lagi ada juga kebun jeruk disana
Seluruh kru sekarang berada di sekitar batu ukiran bagus yg dibuatkan Franky

Mereka menempatkan 1 jeruk Nami dan boquete bunga yg indah
Mereka juga memastikan untuk menaruh emas dan harta karun karna itu adalah kesukaan Nami

Semuanya diam...

Semua mata bengkak karna menangis termasuk Zoro
Dia mungkin terlihat serius dan berhati dingin, tapi dia juga manusia yg bisa merasakan rasa sedih

Meskipun dia sering mengatakan atau menujukkan betapa ia tidak menyukai Nami bahkan menyebutnya 'penyihir'
Dia tidak pernah benar² membencinya

Ia peduli padanya seperti saudara perempuan nya sendiri,
Dan itu menyakiti nya sama seperti yg lain setelah dia pergi...

Satu-satunya hal yg bisa didengar adalah
Sniffles from Chopper
berdiri di depan kuburnya...

Luffy mencoba yg terbaik untuk menahan air matanya yg akan jatuh
Dia tampak kelelahan depresi, dan seperti ada yg hilang dalam hidupnya

Dia tidak memiliki akan melihat nya lagi
Gadis yg dia cintai , gadis yg senyum nya ia janjikan tidak akan pernah hilang
Gadis yg gagal dia selamatkan...

"Nami seperti saudara perempuan bagiku,
Dia org yg baik aku tau itu"
-Robin memulai

"Nami-san sangat sayang padaku...
Meskipun dia tidak pernah benar² menunjukkan minat padaku , aku tidak pernah berhenti mencintai nya meskipun demikian'
-Ucap Sanji dan mendapatkan tatapan
dari Luffy

" Nami-san adalah org yg baik...
Meskipun dia tidak pernah menunjukkan celana dalamnya... Meskipun dia sering memarahi kita, dia hanya melakukan nya untuk kita semua "
-ucap Brook setelah Sanji

"Nami... Dia juga seperti saudara perempuan bagiku , dia berada di grup yg sama dgn ku juga Chopper
Aku merindukan saat² kita bersama"
-Usop berkata saat air mata yg ia coba cegah dgn keras sekarang jatuh begitu saja

"Nami meskipun dia bukan yg terkuat di kru.. Dia selalu melakukan yg terbaik untuk membantu. Dia selalu menggunakan kecerdasan sebagai kekuatan nya dan aku pikir dia adalah gadis yg mengagumkan"
-air mata Franky mulai berjatuhan

"Nami selalu menolong ku disaat aku membutuhkan bantuan ...
Meskipun dia sering menakutkan, dia selalu peduli pada kita"
-Chopper menangis

"Dia bukan org yg paling baik...
Tapi aku kagum bagaimana dia mengendalikan semuanya, meskipun aku selalu tampak tidak menyukai nya...
Dia sudah seperti saudara perempuan bagiku"
-ucap Zoro menutupi wajahnya dgn satu tangan

Semua org sekarang beralih ke Luffy
Dg  topi yg menutupi matanya

"Pertama kali aku bertemu Nami...
Aku selalu merasakan hubungan dgnnya.
Aku tahu, lalu aku menginginkan nya sebagai Navigatorku dan aku akan melakukan apa saja untuk membantu nya

Sepanjang waktu yg kami habiskan bersama. Membuat ku semakin melekat padanya dgn cara yg tidak pernah kupikirkan mungkin...

Dia memikirkan begitu banyak hal yg berbeda... Yg terpenting dia mengira aku bagaimana mencintai...
Ketika aku memeluknya dalam pelukan ku
Aku tahu saat itu bahwa aku juga mencintai nya... Dan aku akan selalu..."
-Luffy terhenti saat air mata nya mulai mengalir membasahi pipinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐓𝐄𝐑𝐋𝐀𝐌𝐁𝐀𝐓 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐌𝐄𝐍𝐘𝐄𝐋𝐀𝐌𝐀𝐓𝐊𝐀𝐍 MU🍊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang