my teacher - 🔞

8.8K 302 110
                                    

Warning! Mature contents hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning! Mature contents hehe.... 🔞🔞🔞🔞

Happy reading....




.

.
Di dalam sebuah kelas terjadi ketegangan. Dikarenakan ada salah satu murid yang mendebat guru yang mengajar. Masalah klasik anak sekolahan, dimana mereka tidak mengerjakan tugas yang guru sudah berikan.

"Namanya lupa. ya gak keinget Bu, Minta maaf deh." ucap murid tampan dengan tampang tidak berdosanya sambil berlagak santai didepan sang guru.

Guru yang didebat bukanlah seorang guru paruh baya yang bad looking, namun seorang guru muda yang umurnya baru 24 tahun yang lengkap dengan paras cantiknya. Meski begitu, dia terkenal sebagai guru yang sangat tegas dan ditakuti oleh murid-murid.

"Oh jadi kamu pikir tugas dari saya tidak penting sampai kamu lupakan seperti ini? Begitukah Chou Tzuyu?" tanya guru tersebut, bersedekap dada di depan muridnya.

"Perasaan tadi saya gak bilang begitu loh. Mungkin bu Sana aja yang ngerasa begitu."

Para murid yang lain terus menyaksikan berdebatan seorang Chou Tzuyu dan ibu guru Minatozaki Sana dengan tegang. Sebenarnya ini adalah pemandangan yang biasa untuk mereka, ya karena Tzuyu memang selalu saja bertingkah sampai membuat bu Sana marah. Namun sekarang lebih serius, dimana mungkin dengan sengaja Tzuyu tidak mengerjakan tugas yang sudah bu Sana berikan.

"Oke kalau begitu sebagai hukuman kamu harus menyalin tugas ini sebanyak 3 kali dan besok pagi harus sudah dikumpulkan di meja saya. Oke Chou." balas Sana dengan senyuman manis penuh kepuasan.

Wajah Tzuyu mengeras tidak terima dengan keputusan dari gurunya itu.

"Kok gitu banget sih Bu. Saya cuman kelupaan sekali doang kok hukumannya kejam banget sih."

"Sekali kamu bilang? Kamu lupa ya jika minggu lalu kamu juga tidak mengerjakan tugas yang saya berikan dan hari ini lagi-lagi kamu bilang lupa. Jadi kali ini saya tidak akan melepaskanmu begitu saja."

Tzuyu berdecak kesal, harus ia akui yang dikatakan gurunya ini memang benar. Tapi sumpah demi apapun dirinya itu lupa, bukan sengaja berniat tidak mengerjakan tugas itu.

"Atau... Jika kamu tidak suka dengan hukuman yang saya berikan, pilihan lainnya adalah saya akan memanggil orang tuamu kemari Chou Tzuyu. Bagaimana?"

Mata Tzuyu melebar dan langsung menggelengkan kepalanya cepat-cepat. "Jangan! Iya-iya saya terima hukumannya, tapi jangan bawa-bawa orang tua dong Bu. Kayak anak sd aja, hih."

Sekarang Sana yang tersenyum penuh kemenangan. Dia mengangguk pelan sambil merapikan buku-bukunya.

"Baguslah. Kalau begitu pelajaran hari ini saya akhiri sampai disini. Dan untuk Chou Tzuyu, ingat besok pagi tugasmu sudah harus ada di meja saya. Jika tidak, saya akan melipat gandakan tugasmu lagi. Selamat siang." ucap Sana mengakhiri kelasnya hari ini.

Oneshoot Sana × TzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang