Killer Hunter -beomtae✔

34. Jealous.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen hehehe.

***
Taehyun menoleh kearah Beomgyu yang tampak menatap sebuah foto hasil usgnya tadi, senang banget coba.

Padahal Taehyun biasa aja, gimana ya, dia senang tapi gak mau ditunjukin secara langsung karena malu.

Jika dia senang pasti Beomgyu akan mengejeknya, jadi lebih baik dia memilih untuk diam.

Saat ini mereka duduk di bangku ruang tunggu karena menunggu beberapa vitamin yang harus mereka bayar nanti.

Sekalian menunggu vitaminnya juga, Beomgyu masih sibuk dengan foto ditangannya.

Bahkan mau difoto juga dengan handphone cowok yang lebih tua setahun darinya itu.

"Kakak mau apa?"

"Apanya?" tanya Beomgyu sambil menoleh kearah Taehyun dengan bingung.

Taehyun merampas foto tersebut dan segera memasukkannya ke tas kecil yang dibawanya.

Beomgyu cuma menoleh kearah Taehyun yang sedang menatapnya.

"Kakak mau upload foto tadi?"

"Kalau aku upload emangnya kenapa?"

"Nanti bakalan heboh," balas Taehyun dengan cepat membuat Beomgyu tertawa kecil.

Membuat beberapa orang yang menunggu menoleh kearah mereka, namun Beomgyu cuma tersenyum kecil kearah mereka.

Dan jangan lupakan ada tangan Taehyun yang memegang lengannya, seperti cemburu karena Beomgyu senyum ke orang-orang di hadapan mereka.

"Kan gak ada yang tau juga kalau itu milikmu."

Taehyun menatap tidak suka ketika mendengar ucapan Beomgyu tadi.

"Kakak suka kalau orang malah berpikir jika itu milik mantan pacar kakak?"

Beomgyu menatap Taehyun yang barusan berkata hal tadi, terdengar cemburu sekali, dia bisa merasakan sekali.

"Maksudmu Eunbin?"

Taehyun gak menjawab sama sekali, Beomgyu segera merangkul leher cowok di sebelahnya dengan gemas.

"Baik-baik, aku gak akan upload," ucap Beomgyu sambil tersenyum dan segera berdiri ketika mendengar nama Taehyun dipanggil disana.

Taehyun menatap kearah Beomgyu yang sedang menerima paper bag kecil berisikan vitamin yang harus dia minum.

Setelah selesai mereka akhirnya pulang, Beomgyu seperti biasa akan sibuk bernyanyi jika sudah di dalam mobil.

Apalagi jika lagu yang terputar adalah lagu yang disukai oleh Beomgyu, namun Taehyun gak masalah sama sekali tentang hal itu.

"Oh iya, mau mampir ke restoran yang kamu mau?"

"Aku mau makan burger."

"Hm, baiklah, kita akan mampir ke restoran cepat saji yang dekat dengan apartemen, sekalian memperhatikan gerak-gerik orang di sekitar kita, siapa tau bukan musuh kita bukan hanya Chris," balas Beomgyu sambil memegang stir mobilnya itu.

Matanya fokus menatap ke hadapannya, Beomgyu sebenarnya masih memikirkan detektif yang mati di dekat unit apartemen mereka itu.

Dia gak takut terbunuh, namun dia khawatir saja sama Taehyun.

Seperti kata dokter yang memeriksa Taehyun tadi, Taehyun tidak boleh berpikir terlalu keras apalagi sampai membuat cowok itu menjadi stress.

Itu akan berpengaruh ke kandungan Taehyun, maka dari itu kalau bisa Beomgyu harus segera menyelesaikan misi ini.