[17]

29.9K 1.7K 69
                                    

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

Albert terus menggenggam tangan Sheren saat kedua berjalan memasuki bandara yang cukup ramai. Setelah tiga hari menghabiskan waktu di Bali, sepasang suami-istri itu memutuskan untuk kembali ke ibukota.

Sheren yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian kenaikan kelas menjadi alasan kuat bagi Albert untuk membawa istri nya itu kembali ke ibukota. Walaupun Albert adalah pemilik sekolah tapi pria tampan itu tidak akan membantu Sheren sedikit pun nantinya.

"Nanti aku mau ke rumah dulu yaa, om." ucap Sheren sambil menatap Albert yang duduk disampingnya.

Albert mengalihkan pandangannya dari laptop lalu menatap istri kecil nya itu. Albert tersenyum lalu tiba-tiba saja mengecup kening istrinya itu.

"Apapun itu jika membuat kamu bahagia lakukan." ucap Albert lalu mengusap pipi kanan Sheren.

"Termasuk ninggalin om juga?" tanya Sheren sambil menahan tawa saat melihat ekspresi Albert sekarang.

Albert enggan menatap istri nya itu, ia lebih memilih untuk kembali menyibukkan dirinya dengan laptop sedangkan Sheren terkekeh kecil saat melihat wajah kesal suaminya itu.

"Cuma becanda aja kok, sayang." ucap Sheren yang membuat Albert langsung menatap istrinya itu.

"T.. tadi kamu bilang apa?" tanya Albert.

"Sayang. Kenapa emangnya? Nggak boleh?" tanya Sheren.

"Itu yang saya tunggu-tunggu. Kamu memanggil saya dengan sebutan itu sayang bukan om lagi." girang Albert lalu memeluk tubuh mungil Sheren.

Sheren hanya tersenyum sambil mengusap-usap punggung lebar Albert. Jika dulu ia memanggil Albert dengan sebutannya "om" maka sekarang tidak lagi.

>>> JODOHKU OM-OM <<<

Perlahan Sheren membuka matanya saat tidur nya terganggu akibat pergerakan seseorang. Masih dalam kondisi setengah sadar, Sheren mencoba untuk menatap seseorang yang telah mengusik tidur nya.

"Maaf, sayang. Tidurlah! sebenar lagi kita akan sampai dirumah kedua orangtua kamu." ucap Albert lembut setelah berhasil menggendong tubuh istrinya itu memasukinya mobil.

"Hmm kiss dulu." minta Sheren sambil menunjuk kening nya.

Cupp..

Sheren kembali masuk ke alam mimpinya setelah mendapatkan kecupan hangat dari suaminya itu. Mungkin kecupan Albert di keningnya akan menjadi candu bagi Sheren nantinya.

Tangan Albert perlahan mengelus lembut pucuk kepala Sheren yang kembali tertidur dan menjadikan paha nya sebagai bantal. Pria tampan itu tidak hentinya memandangi wajah cantik istrinya itu sampai pada akhirnya handphone Albert berdering.

Beberapa detik Albert diam sambil menatap nomor asing yang terus saja menghubunginya. Karena Albert tak kunjung mengangkat panggilan itu membuat tidur Sheren kembali terganggu.

"Tidurlah, sayang." ucap Albert sambil mengelus-elus pucuk kepala Sheren agar kembali tertidur.

Albert terpaksa mengangkat panggilan telfon dari nomor asing itu, setelah seseorang yang menghubungi nya tadi bicara, Albert langsung terdiam saat mengenal suara itu.

JODOHKU OM-OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang