Little 🦊

184 20 1
                                    

“Hallo, namaku Kang Younghyun. Umurku 4 tahun, aku lahir di Ilsan dan aku sangat mencintai eomma dan appa. Eomma Appa Saranghae!”



“Sampai kapan kau akan terus melihat clip itu?”

Jaehyung hanya tertawa tanpa suara dengan mulutnya yang masih menganga lebar,

tidak mengalihkan pandangannya dari ponsel yang menampakkan sesosok anak kecil yang tengah tersenyum menampakkan deretan gigi susu.


“Haha, you’re so cute Bri”


In the past yeah, but now I’m hot as hell”

'Well, that's true'
Tapi jelas hati dan mulutnya mengatakan Hal yang jelas berbeda


Ew, why you full of yourself huh?”


If it’s not, then why their keep post my face in that shit things?”


“You mean you fan page, sir?”


Kali ini adalah kesempatan Jaehyung untuk sedikit jahil pada si rubah.

Ia tahu bahwa Younghyun sebenarnya tidak suka kenyataan bahwa banyak orang menjadikannya idola.

Baiklah, katakan bahwa lelaki itu juga suka jika manusia lain menyukai caranya dalam bermain musik dan sumbangsih nya untuk beberapa kegiatan fakultas, tapi hingga membentuk aliansi dan mengukuhkan diri sebagai fans club? Eh, bukankah itu berlebihan.


“Okey, you win. I can’t even talk about this anymore, but can you just stop play the video? It just start Makes me sick”


Well, I have a new toy anyway. You look so cute back then, like good boy and obeying child”


Jaehyung harus berterimakasih pada Mr.Kang yang telah menunjukkan beberapa rekaman masa kecil Younghyun yang masih ia simpan di ponselnya,

karena memang sejak mereka tidak tinggal Bersama, ayahnya memutuskan untuk memperbarui semua potret younghyun baik dalam rekaman video maupun gambar.

Melupakan kejadian beberapa jam lalu saat yang lebih tua di buat bingung oleh karyawan yang begitu ramah,

sekalipun dengan penampilan mereka yang tampak seperti kucing tersesat daripada manusia, dan Younghyun yang dengan seenak udel masuk ruangan pemimpin tanpa ragu.

Dan jawabannya hanya satu.


Who’s gonna against the child of your Sajangnim?’


Yah, Kang Brian Younghyun adalah anak dari pemilik perusahaan dimana mereka berpijak beberapa waktu lalu.

Dan kenyataan bahwa ia akan magang sebagai karyawan di perusahaan keluarganya sendiri membuat Jaehyung masih ber uwu ria dalam kepalanya.

Kang Brian, handsome, hot, talented, kind for most time to him, and now slap by the reality that he’s damn so rich. Just go get to sleep you all’


Dan yang lebih membuatnya takjub adalah, bahwa ayahnya sangat baik, bahkan pada orang yang baru di kenalnya seperti Jaehyung.

Sejujurnya perlakuan hangat ayah Younghyun kala menyambutnya sebagai teman dari putra satu-satunya membuat lelaki gitar itu merindukan keluarganya, ia berharap setelah program magangnya selesai dirinya punya kesempatan untuk pulang ke rumah.


Omong-omong soal rumah, mereka akan menuju rumah orang tua Younghyun di Ilsan.

Tentu saja bisa di tebak, ayah Younghyun lah yang mengundangnya.

Memikirkan itu membuat Jaehyung menghentikan rekaman yang tengah di mainkan, dan seketika menyimpannya di saku jeans bagian depannya.

Tak satupun gerak-gerik yang lolos dari ujung mata sang rubah.


It’s not like you gonna stop playing that video for hours, What’s wrong?”


I don’t know, it was really random day. Suddenly I’m in hospital, then I’m in your company plus meet with your dad which is more surprised me more because he is the Sajangnim, and now I’m with you heading to your home for dinner, this is roller coaster”.


Younghyun hanya tersenyum oleh ocehan tanpa ujung yang lebih kurus, tidak ada yang salah sebenarnya.

Karena tak jauh berbeda dengan Jaehyung, Younghyun merasakan hal yang sama.

Panggilan awal yang dengan jelas dapat ia kenali dengan suara, bahwa adalah dari tuan Lee, tangan kanan yang bekerja pada ayahnya sejak ia masih kecil, bahkan sebelum lahir mungkin.

Lalu Wanita yang menyambut mereka di lantai dimana kantor ayahnya menetap adalah nona Lee, anak tertua dari tuan Lee yang memilih mengabdikan diri pada ayah Younghyun seperti yang dilakukan orang tuanya.

Younghyun pikir semua hanya lelucon, karena itu sekalipun tahu tentang orang-orang yang tengah ia hadapi, dirinya memilih ikut bermain, selayaknya orang asing yang tak pernah bertemu.

Namun terkejut setelah mendapati sosok menyerupai dirinya dalam umur yang lebih banyak tengah berdiri dengan senyum menghadap menyebut Namanya.


Orang tua nya datang untuk mengunjungi anak mereka satu-satunya’


Younghyun jelas ingin menangis, namun ia masih ingat akan keberadaan yang lebih tua.

Tidak ingin emosi nya sebagai anak akan di gunakan oleh mulut jahil Jaehyung untuk mengoloknya suatu hari nanti.

Sebagai anak yang tahu sifat orang tuanya, Younghyun tak akan heran jika ayahnya akan turut mengundang orang yang ia pikir dekat dengan anaknya, seperti Jaehyung.

Tapi ekspresi si kulit pucat tidak berubah sejak memasuki ruangan hingga Younghyun menjelaskan bahwa lelaki paruh baya ini selain ayahnya juga seorang direktur, seolah belum puas di tampar realita, ayahnya Kembali bicara untuk mengundangnya makan malam.


This kitten is cute’


Keadaan mulai mendingin bagi Jaehyung Ketika yang lebih tua mengawali pembicaraan dengan ringan,

terlalu ringan hingga membuat ayahnya dengan isengnya mengirim video masa kecil Younghyun yang bahkan hampir tak bisa ia ingat.


‘Both of them just too perfect being partner for teasing the little fox’


Ternyamankan oleh senyap sepanjang perjalanan, namun kali ini tak cukup untuk membuat kucing yang lebih kecil tertidur.

Hingga mobil Audi R8 keluaran tahun lalu milik Younghyun memasuki sebuah gerbang tinggi, menjalankan kendaraannya pada salah satu bangunan di sebuah komplek perumahan elit yang membuat Jaehyung yang mulai santai Kembali menegang.

Menyadari bahwa memasuki ruangan dokter di Hari libur, tidak se mendebarkan bertemu keluarga sang bassist.



I’m so fucking nervous,say thank you to the fox's family'



















Happy Sunday ❤️
Short update never ending

You were beautiful ||JAEHYUNGPARKIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang