1.Cana yg rapuh

1 4 0
                                    


Happy reading ◕‿◕

"Aku lelah jika begini terus,apa aku nyebur aja didanau ini?"kata Cana lirih dengan perasaan putus asa-nya.

Argenta Canazi,remaja yg terperangkap kedalam sangkar kehidupan yg gelap.Disekolah atau pun dirumah,ia selalu saja mendapat tekanan batin.Dirumah ia selalu disalahkan dalam hal apapun oleh ibunya.Kedua orang tuanya sering bertengkar dan hubungan keduanya sedang merenggang.Cana disekolah sering dihina karena ibunya bekerja di sebuah club malam.Tapi Cana tak membalasnya,karena takut ibunya marah karena dipanggil oleh guru bk sekolah.

Saat Cana hendak melompat,tiba-tiba ada seseorang yg mencegatnya Dan menarik tangannya agar tidak jatuh kedalam danau.

"HEH!!kalau mau mati jangan disini dong,nanti aku takut lagi kalau tidur dirumah pohon itu.Apalagi rumah pohon itu tempat favoritku!kalau punya masalah bukan gini solusinya,selesai-in pelan-pelan.Kalau kamu nyeburin diri kedalam danau malah bikin masalahmu tambah banyak"omel seorang cewe dengan muka cemberut dan tangannya sambil menunjuk-nunjuk kearah rumah pohon depan danau.

"Ayo sini,duduk diatas rumah pohon biar masalah kamu sedikit ilang"kata cewe itu sambil menarik tangan Cana dan mengajaknya untuk menaiki rumah pohon.

"Kenalin aku Nelja"kata cewe yg memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya.

"Cana"jawab Cana membalas uluran tangan Nelja.

"Btw ini rumah pohon ayahku loh yg buat,kalau aku kesini selalu ngingetin momen-momen sama ayah.Apalagi kalau aku sedih,aku langsung kesini dan rasa sedih itu ilang seketika"kata Nelja sambil tersenyum menatap lurus kearah danau.

"Em,maaf kalau boleh tau ayah kamu kemana"tanya Cana yg sangat ingin tahu tentang Ayah Nelja.

"Ayahku udah meninggal,dia sakit jantung saat buatin aku perahu kecil buat dimainin didanau itu"kata Nelja menunduk sedih.

"Ah sudahlah,aku sudah ikhlas kok.Ayah pasti lagi bahagia disurga sana"sambunya lagi sambio tersenyum menatap langit.

"Kamu kenapa mau nyeburin diri ke danau itu hah?"tanya Nelja dengan nada mengimidasi Cana.

"Em,aku...lagi capek sama masalahku"kata Cana sambil melihat lurus danau didepannya.

"Emang apa masalahmu?"tanya Nelja sambil menatap muka Cana.

"Aku sering diejek disekolah karena ibuku kerja di club malam.Aku juga sering dimarahi ibuku karena tidak bisa menuruti semua keinginannya,dan rumah tangga Ayah Ibuku renggang karena keduanya sama-sama punya selingkuhan"kata Cana yg masih menatap lurus danau itu.

"Sabar ya Cana"kata Nelja prihatin mendengar cerita Cana,ia mengelus pelan punggung Cana.

"Ayo teriak sekeras mungkin,karena disini gaada orang.Tumpahkan masalahmu bersamaan dengan teriakanmu.Aku hitung sampai tiga ya!satu...dua...tiga....!"kata Nelja dengan lantang dan bersemangat.

"AAAAAAAAAAAAA"teriak mereka berdua bersamaan.Cana menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan,tiba-tiba senyumnya mengembang dan masalah hatinya sedikit berkurang.

"Gimana??lega kan?"tanya Nelja yg melebarkan senyumnya sambil menatap kearah Cana.

"Haha iya...lega banget.Makasi ya ja,seneng deh berkenalan sama kamu"kata Cana yg tersenyum tak kalah lebar.Nelja hanya menganggukkan kepala dan terkekeh pelan.

"Emm ja...aku pulang dulu ya,udah malem soalnya"kata Cana yg bersiap untuk pulang.

"Eh minta nomer hp kamu"kata Nelja menyodorkan hpnya dan dibalas anggukan oleh Cana.Cana segera mengetikkan nomernya dan segera turun untuk pulang kerumah.

Setelah Cana pulang,aku segera mengirim pesan padanya.

Nelja
Cana...ini Nelja,jangan lupa simpen nomernya ya!!

Pesan Nelja masih centang satu,mungkin Cana belum membuka hpny.Nelja memutuskan untuk tidur dirumah pohon itu mengistirahatkan tubuhnya dan hatinya.






tbc.

jangan lupa vote dan komen ya!!

SEE U ALL,BABAY👋❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kamu Matahari yg TerbenamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang