24 - Hidden Story

953 100 5
                                    

Tidur dini hari dan bangun empat jam setelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidur dini hari dan bangun empat jam setelahnya. Aku sama sekali tidak pernah membayangkan tidur selama itu di rumah seseorang. Bahkan di rumahku sendiri, aku begadang. Ini bukan tentang kenyamanan dari tempatnya, tetapi aku merasa mentalku mungkin kelelahan—melebihi fisikku—dan aku harus mempertahankan sikap terbaikku untuk mengalihkan kesedihan seseorang.

Hingga aku mempertanyakan satu hal, kapan aku melakukannya untuk diriku sendiri?

Pria ini, Alby, sudah jatuh cinta berkali-kali. Dan terluka satu kali tentu tidak akan membunuhnya. Namun, aku ada di sini untuk sesuatu yang bahkan tidak membuatnya meneteskan darah sedikit pun. Sedangkan aku sendiri tidak tahu seperti apa perasaan yang dielu-elukan banyak orang itu. Aku berada di sini tanpa tujuan yang jelas, terlebih untuk diriku sendiri.

Pada awalnya semua ini hanya untuk uang. Kukira setelah utang Dad lunas, aku akan terlepas dari masalah. Kukira, lagi, semua masalah hidupku berawal dari Dad. Dia yang menciptakan semua penderitaan ini, tanpa aku menyadari kalau aku juga membiarkan diriku sendiri dibayangi oleh masa lalu yang tidak mengenakkan.

Ini bahkan belum jam enam pagi, tetapi pikiranku sudah dipenuhi pertanyaan akan jadi apa aku suatu saat nanti? Namun, sendirian dalam kesunyian memang kombinasi sempurna untuk merenungi kehidupan.

Bukankah tidak adil kalau aku masih tidak berkesempatan merasakan seperti apa yang dinamakan jatuh cinta, tetapi terjerat di sini bersama seseorang yang berusaha mempertahankan cintanya. Padahal jika dia mau, dia bisa memberikannya kepada orang lain. Siapa yang kusalahkan ketika aku takut untuk jatuh cinta hingga semua pria di dekatku terasa hambar?

Aku masih menyalahkan Dad sampai tadi malam. Hingga pagi ini, aku menyadari kalau kebencianku kepada Dad sama sekali tidak ada hubungannya. Dan ketakutan kalau pria yang bersamaku kelak akan berbuat sesuatu yang sama dengan Dad hanya berputar di kepalaku. Aku menutup kesempatan bagi orang lain untuk membuktikan bahwa mereka berbeda.

Oh, tidak juga. Aku sudah memberi Jeff kesempatan, dia membuktikannya selama empat tahun; menjadi kekasih yang baik, penuh kejutan, perhatian, peduli, tetapi aku tidak merasakan apa-apa dari itu. Takada jantung yang meletup-letup seperti yang biasa dituliskan para penulis pada naskah romansanya. Hingga akhirnya Jeff juga mengecewakanku.

Kupikir semua laki-laki sama saja, tetapi setelah melihat betapa tulusnya Alby berterima kasih kepadaku semalam, aku sadar betapa besar cintanya kepada Claudia dan perjuangannya untuk mendapatkan wanita itu kembali. Aku berharap bahwa suatu saat akan ada pria yang merasakan hal serupa terhadapku. Kesetiaannya membuatku berekspektasi lebih pada pria yang suatu saat akan mendekatiku. Beruntung wanita yang dicintai Alby sedalam itu.

Aku tidak pernah iri pada Claudia, tetapi sekarang aku merasakannya. Dia harus tahu betapa beruntung dirinya. Aku tidak akan membuang-buang waktu lagi dan segera memberitahunya. Mungkin dengan begitu dia akan membatalkan rencananya untuk tidak melanjutkan kontrak dengan perusahaan Alby. Lalu aku bisa berhenti mengurusi Alby dan fokus pada diriku sendiri.

Heart to Break [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang