nueve

397 38 10
                                    

warn! mpreg

...


matahari sudah tenggelam tak terlihat, tergantikan dengan kedatangan bulan dan taburan bintang pada bumantara.

terpampang jelas gumpalan selimut di atas kasur yang di dalamnya terdapat dua kekasih yang baru saja melakukan hal yang iya-iya. iya menambah populasi manusia di bumi

keduanya tidak berniat untuk bangun ataupun sekedar melakukan aktivitas asing. mereka hanya melantaskan saling memeluk satu sama lain dan memberi kehangatan.

si mungil masih pada dekapan sang pujaan hati. tangan lebar dominan itu merangkul pinggang langsing si mungil. saling merengkuh tubuh pasangannya. huh posisi yang paling tenteram. ingin rasanya terjebak dalam di situasi seperti ini dalam lena yang panjang.

hingga yang lebih muda, mulai meregangkan tubuhnya sehingga dekapan itu mulai terlepas.

beomgyu mendudukkan badan dan segera menumpukan tubuh pada kepala kasur.
'aish bagian bawah ku sakit sekali. mati saja lah' batin beomgyu.

"gyu" suara serak soobin menyapa indra pendengaran. beomgyu menoleh kearah soobin yang terlihat mendudukkan diri tepat di sampingnya. merengkuh kembali tubuh mungil milik pujaan hatinya itu.

"sakit banget ya? maaf aku kelepasan hehe" soobin mengusak wajah pada leher beomgyu.

"ya sakit lah, coba kamu jadi aku"

"mana bisa sayang, you're submissive and i'm the dominant. so different baby" beomgyu mendengus setelah mendengar jawaban dari soobin. buang ke mars bisa gak sii?

beomgyu mencoba berjalan ke arah kamar mandi, namun tetap sia-sia. bagian bawahnya terutama lubang nya terasa begitu perih.

"ash aw" beomgyu meringis. ingin nangis rasanya. langit biasa kah kau turun kan hujan. aku ingin nangis tanpa terlihat, ingin mencrot eh menjerit tanpa terdengar.

lantas soobin dengan sigap menggendong tubuh beomgyu ala bridal style dan segera membawanya ke arah kamar mandi.

"nah udah nyampe, mau di mandiin atau mandi sendiri?" soobin menurunkan gendongan pada beomgyu tepat di bawah shower.

"mandi sendiri lah, kalau sama kamu bisa-bisa gak jalan seminggu aku"

"udah huss sana" beomgyu mengusir soobin agar dia bisa cepat mandi. soobin hanya membalas menjulurkan lidah ke hadapan beomgyu.

soobin pun memilih untuk menonton televisi sambil menunggu kekasihnya selesai membersihkan diri. ngomong-ngomong, soobin sudah selesai membersihkan diri dan membereskan kekacauan yang di buat tadi setelah dipastikan beomgyu tertidur pulas.
idaman sekali bukan?

tiga puluh menit, waktu yang beomgyu butuh untuk menyelesaikan masalah pembersihan tubuh dan berganti pakaian.

menyusul soobin yang terduduk santai di sofa sekaligus menonton acara berita di televisi.

soobin mengisyaratkan beomgyu untuk duduk di pangkuannya dan langsung di turuti oleh si mungil.

keduanya hanyut dalam pembahasan isi berita yang dibawakan oleh penyiar televisi.

si manis membuka topik pembicaraan baru,

"kak tadi kamu main pake kondom kan?"

"hah kondom?"

"jangan bilang一  SOOBIN"

"gimana kalau aku hamil hah?!" beomgyu mulai bertanya dengan nada sedikit membentak.

"ya bagus, berarti benihku berhasil" soobin hanya menanggapi santai.

"enteng bener ya ngomongnya"

"ya gampang lah. tinggal nikah apa susahnya gyu"

"KADANG-KADANG OTAKMU ITU PENGENKU KELUARIN AJA GAK ADA GUNANYA DISITU, AKU MASIH KELAS AKHIR LULUS AJA BELOM. KAMU JUGA MASIH KULIAH MAU KASIH MAKAN APA ANAK KAMU NANTI" beomgyu sudah frustasi dahulu. berjalan kesana kemari lalu menghempaskan tubuhnya di atas sofa dengan kasar seraya menarik rambutnya sendiri.

"kan belum tentu gyu. aku janji bakal tetep di samping kamu apapun yang terjadi" soobin ikut terduduk di samping kekasih nya itu. lalu dengan kasih sayang mendekap beomgyu yang sudah berderai air mata.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~ cha 🍁










lollipop and cigarette's || soogyu  [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang