chapter 18

172 8 0
                                    

"ABEL! ADA SI GALON NIH!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ABEL! ADA SI GALON NIH!"

Teriak Vino, ayahnya Elsa.

Abel yang sudah selesai menata rambutnya pun segera keluar dari kamarnya dan menuruni tangga menuju Galen dan Vino yang berada di ruang tamu.

"Daddy parah nih, Galen! Bukan Galon." Kata Abel setelah sampai di depan mereka.

"Kamu manggilnya galon, jadi Daddy ikut aja." Kata Vino, "mau kemana?" Tanya pria itu menatap Abel yang sudah rapi.

"Aku mau pergi halan-halan." Ledek Abel membuat Vino menaikan sebelah alisnya mengejek.

"Kalo gak pergi gak mandi ya?" Sindirnya yang dibalas anjungan jempol oleh Abel.

"Yoi, Daddy bagi duit doongg..." Pinta Abel manja, Galen terkekeh melihatnya.

Sedangkan Vino melotot dan menjauh dari Abel, "dih, elo yang jalan gue yang keluarin duit." Kata Daddy mendelik, tapi tangannya merogoh saku celananya untuk mengeluarkan dompet.

Abel yang semula memanyunkan bibirnya mendadak tersenyum sumringah saat vino memberikan tiga lembar uang berwarna merah.

"Nih, Daddy belom ambil uang lagi, tuh... Sisa dua ratus." Kata Vino yang langsung mendapat pelukan kuat dari Abel.

"Aaaaaaaaa makasih Daddy!"

"Iyaa, tau gua lu dah minta ke mami lu juga papi lu, sekarang lo nodong ke gua, awas aja minta ke istri gue." Sungutnya membuat Abel tertawa, Vino ikut tertawa, dia mengusap lembut kepala Abel.

"Yaudah Daddy mau ke ruang tengah ya, papi kamu ngajakin ngadu catur, katanya kalau kalah anaknya di jodohin."

"Emang iya? Sama siapa?"

"Monyet."

Mata Abel hampir saja keluar, "yeeeee! Elsa aje sonoo!" Seru Abel yang langsung mendapat tawa dari Vino dan Galen.

"Anjing monyet gak tuh! Hahahaha."

"Pea bego bapaknya Elsa, anyway. Elsa abis kecelakaan, lo mau lihat Elsa dulu?" Tanya Abel yang langsung mendapat tatapan serius dari Galen.

"Serius? Kok bisa?"

"Dia di serempet mobil."

"Astaga."

"Yaudah yuk."

"Iya."

🌻🌻🌻🌻

Abel POV

"Elsa lo kenapa anjim?" Tanya Galen kaget akan kondisi Elsa.

"Kok bisa si Sa lo keserempet?" Tanya Galen lagi.

Dan Elsa pun mulai menceritakannya dari awal kejadian, karna gue dengar dan males dengerin lagi.

ARGABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang