12🤗

346 37 6
                                    

chenle sudah keluar dari perpustakaan kampusnya

dia berjalan tergesa-gesa menuju parkiran mobil dan langsung mendudukkan dirinya kasar di kursi kemudi mobilnya

dadanya naik turun sangat cepat, air mata sudah menumpuk di pelupuk matanya

chenle meremat setir mobilnya dengan sangat kuat, berusaha menyalurkan sakit yang baru saja ia rasakan



cukup lama seperti itu, akhirnya chenle mulai menjalankan mobil dan pergi meninggalkan area kampusnya






.

.

.

TAHAN RINDU

.

.

.







"euuuuungggggghhhhhaaaaaaaahhhh"

jisung merentangkan badannya dengan nyaman saat baru sadar dari mimpinya, tak cukup lama sejak kepulangannya dari cafe

sudah membuka mata, jisung hanya menatap langit-langit kamarnya tengah memikirkan sesuatu


Fluuuuussssshhhh... Ckleeekkk..

John si roommate baru keluar dari kamar mandi


percakapan menggunakan bahasa asing

"jisung, kau sudah bangun?"

"eum yaa.. boleh aku tanya sesuatu?"

"ya tentu"

"bagaimana caraku pulang?"

"aaah, kau tak ingat ya, benar juga sih karena kau mabuk parah, 
tadi kau diantar temanmu sampai depan pintu kamar kita"

"teman? yang mana?"

"aku tidak tahu"

"a-ahh.. maksudku temanku yang pria atau wanita?"

"aaaah, dia teman priamu"

"huuuuhhh syukurlah"


"apa kau masih pusing jisung? kalau iya, aku bisa buatkan bubur dan minuman hangat untukmu"

"ah tak usah repot-repot"

"tidak, sungguh"

"eummm baiklah.."


jisung pun mengikuti John ke dapur kamar mereka untuk mengamati bagaimana john bekerja di dapur

[✔] TAHAN RINDU - JICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang