Kim Lip mengeluh kram, sakit, kembung dan lain-lain. Tentu saja Jinsoul panik bukan kepalang. Dadanya berdegup kencang, keringat pun mengalir deras karena melihat bercak darah dari celana dalam istrinya. Berkunang-kunang, mau pingsan rasanya. Tapi kalau dia pingsan, siapa yang akan menolong Kim Lip, batinnya.
Jinsoul membopong istrinya turun dengan hati-hati. Sangat hati-hati. Sekuat tenaga, dia melawan pusingnya dan jadi suami siaga.
"Sayank,,, Aduh,, errrrr.." Kim Lip menangis. Jinsoul membawanya masuk ke mobil dan segera menuju rumah sakit.
Kata Haseul, Kim Lip sudah pembukaan dua. Jadi sebenarnya masih lumayan lama bayinya keluar.
"Ini kan masih 7 hari ya, tapi kok mulesnya udah dari sekarang, dok?" Tanya Jinsoul.
"7 hari kan prediksi.. Kalo dia mules terus-terusan, besok siang juga udah bisa keluar bayi kalian.."
"Berarti maju ya.."
"Iya. Dan kembali lagi, pada akhirnya Tuhan yang menentukan." Kata Haseul.
"Iya sih.."
Jinsoul merebahkan diri, terkapar lemas di sofa sedangkan istrinya itu sudah tidur.
"Kamu gak papa kan, Soul? Siap gak nih?" Tanya Haseul.
"Siap.."
"Kalo siap ya jangan lemes donk.."
"Gue gak kuat liat darah.."
"Ya berarti gak usah nemenin Lip nanti.."
"Masa iya pas lagi begini gue malah tinggalin dia.."
"Hehehe.. Makanya yang kuat donk. Laki masa gitu." Ledek Haseul.
"Laki juga manusia..."
"Soul, makasih ya.."
"Uh?"
"Makasih udah jadi sosok ayah dan ibu yang hebat buat ponakan-ponakan ku dan jadi orang bisa Lip andalkan.."
"Dok, lo gak lagi mabuk kan?"
"Noo.. Kenapa? Aneh ya aku ngomong begitu?"
"Iya.. Banget."
"Tskk.. Aku sebenernya pengen banget ngobrolin ini sama kamu.."
"Tapi lo sibuk banget kan."
"Ya itu sebabnya.. Lagian di manapun ada kamu, pasti ada Lip atau gak ya anak-anak."
Jinsoul tidak menyahut.
"Aku gak nyangka Kim Lip bisa dapet yang bener-bener tulus kaya kamu.."
"Maksudnya?"
"Ya awalnya aku khawatir kalo kamu sama aja kaya mantan-mantannya yang cuma mau morotin doank. Atau paling pol sayangnya cuma sama Lip gak ke anak-anak.."
"Hmmm... Mantan-mantannya.. Berarti banyak ya?"
"Gak penting itu. Yang terpenting sekarang kalian udah bareng.. Tapi kalo boleh tanya, kenapa kamu mau sama Lip? Kamu tau dia gak gampang kan?"
"Dok, kenapa baru nanya ini sekarang?"
"Tadi kan kamu bilang aku sibuk pol, ya itu.."
"Ohiyaa.. Emm, ga tau ya. Dianya kaya punya aura yang menarik. Dan lo tau dok, sebenernya pas awal gue tau dia punya anak, gue mau stop deketin dia."
"Terus?"
"Tapi akhirnya gue tau kalo dia pacaran sama cewek waktu itu dan dia bilang kalo anak-anaknya itu anak kakaknya. Tapi sumpah, gue gak masalah mereka anak kandungnya atau anak kakaknya. Anak-anak itu bikin gue tambah jatuh cinta.. Mereka manis banget. Gue pengen selalu deket mereka dan jagain mereka.."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kids on Us (Season 1)
Fanfictiontw / gxg 🚨 If you are homophobic, get the fuck out of this fiction. Thank you :D Cerita ini akan banyak berfokus pada kehidupan rumah tangga Kim Lip dan Jinsoul. Dan akan di update santai sambil ngopi.