My Daily Life

12

Aku terbangun pukul 6.18 dan sampai disekolah pukul 7.04. Beruntung pagi tadi aku tidak datang terlalu siang, sebab jika melebihi 7.20 maka aku akan dihukum.

Aku berlari terbirit birit menuju Aula untuk melaksanakan rutinitas berdoa bersama sebelum belajar. Tepat sebelum aku memasuki Aula, seorang guru memberiku beberapa pertanyaan yang membuatku tidak nyaman.

"Kemarin kamu pergi ke mana ?." katanya. Dari pertanyaan tersebut, aku memiliki perasaan tidak enak.

"Workout Pak, di gym dekat sekolah."

"Dengan siapa?."

"Bunga."

"Siapa dia? Tinggal dimana?."

"Dia teman satu organisasi waktu kami di SMP."

"oh.. yaudah gih masuk." katanya sambil mengangguk.

Aku benar benar tidak nyaman karena dia selalu mencurigai hal sampai berlebihan. Yang membuatku sakit, dia selalu menyimpulkan semua hal dengan negatif.

-

Selesai berdoa, kami memasuki kelas. Hari ini adalah pelajaran favoritku, tapi aku jadi tidak fokus karena pertanyaan guruku tadi. Aku yakin, sepulang sekolah nanti pasti dia akan memanggilku untuk menanyakan banyak hal. Huft aku sangat lelah untuk hal ini. Aku sangat muak, rasanya aku ingin pergi jauh sekali dari sini.

Sekarang, pukul 10.21 disekolahku. Aku sedang duduk sendirian dengan satu makanan dimejaku. Menuliskan satu demi satu kata tentang perasaanku pada kalian yang telah berbaik hati mau membaca curahanku hari ini. Aku minta maaf, seharusnya aku tidak pernah memberi tau tentang hal ini pada orang - orang. Tapi apalah daya aku hanya manusia biasa, aku memiliki batas. Aku tidak mampu menahan semuanya sendirian. Maka siapapun itu yang membacanya, aku sangat berterimakasih karena kamu sudah menjadi pendengar yang baik.

Ini baru pembukaan, masih banyak sekali hal yang ingin ku tuliskan disini. Tidak ada hal yang dikurangi maupun dilebihkan. Terimakasih banyak, semoga Tuhan memberimu hal hal baik dalam hidupmu. Salam kenal, dari seorang remaja SMA yang sedang berjuang menghadapi kehidupannya.