DILARANG PLAGIAT, INI KARYA ORANG
❛❛When you come into my life, I'll make sure you can't leave baby.❜❜
Ini kisah cinta pertama seorang Ketua DRACOSTAR yang membuat ia menjadi berobsesi untuk memiliki gadis pindahan yang ternyata merupakan adik dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••✫••
Seorang lelaki tampan, tinggi, dan kaya yang tentunya menjadi idaman kaum wanita bukan? ia tengah berdiri menatap objek di depannya dengan mata memerah menahan amarah dan tangan yang sudah mengepal erat.
Sial! Siapa yang berani ngacauin markas gue? batin lelaki itu, Aidan Raven Divodas. Biasa dipanggil Raven, ketua pasukan DRACOSTAR. Siapa yang tidak mengenal DRACOSTAR? Pasukan geng motor yang mempunyai pengaruh besar di daerahnya.
Tak lama kemudian datang empat anggota inti dari DRACOSTAR, Raden Cakrawala--kerap dipanggil Cakra. Cowok soft, pengertian dan tentunya pintar itu menjabat sebagai wakil dari DRACOSTAR.
Arjuna Balthazar--biasa dipanggil Arjuna, manusia dengan otak yang agak miring serta playboy cap kuda itu menjabat sebagai sayap kanan dari DRACOSTAR.
Felix Ephraim--biasa dipanggil Felix, sifatnya 11 12 dengan Arjuna bedanya cowok ini setia, dia menjabat sebagai sayap kiri.
Dan terakhir ada BumiArséne Savalas biasa dipanggil Bumi--cowok tipikal dingin dan kejam itu menjabat sebagai pemantau sekaligus pengendali DRACOSTAR.
"ANJING! SIAPA YANG BERANI NGELAKUIN INI?" pekik Arjuna menendang beberapa barang yang berserakan di lantai.
"BISA-BISANYA YA TUH ORANG, NGGAK TAKUT APA SAMA KITA?!" sahut Felix.
Cakra menyugar rambutnya ke belakang, "Semalem lo nggak lupa kunci markas, kan?" tanya Raden kepada Bumi.
"Gak." jawab Bumi tanpa mengalihkan pandangan matanya dari objek yang menarik perhatiannya.
"Pembobolan markas." gumam Raven.
Bumi berjalan mendekati objek itu, tangannya terulur mengambil sebuah pin yang jatuh disela-sela tumpukan kayu.
"Woy! Ngapain, lo?" seru Arjuna ketika melihat Bumi mengambil sesuatu. Raven, Felix dan Cakra yang mendengar suara Arjuna lantas maju melihat apa yang terjadi.
Mata mereka tertuju pada pin yang dibawa Bumi, pin berlambangkan bulan berwarna hitam dan dikelilingi lima bintang membuat mereka berlima serempak berkata.
"BLACK MOON."
Perseteruan antara pasukan BLACKMOON dan DRACOSTAR yang mendarah daging dari angkatan pertama hingga kini. Perang akan segera dimulai.
••✫••
Terdengar helaan nafas berat dari bibir mungil seorang gadis yang kini tengah duduk di halte. Matanya menatap sekeliling yang terbilang lumayan sepi. Hanya saja ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang. Dari setengah jam lalu, ia menunggu jemputan dari supir pribadi orang tuanya yang tak kunjung datang.
Gadis itu bernama Alora Thea Virendra yang kerap disapa Alora. Dia termasuk anak dari kalangan keluarga berada. Orang tuanya sibuk dengan dunia bisnisnya, juga kakak laki-lakinya bersifat dingin dan galak yang selalu sibuk dengan segala urusan.
Perlahan air hujan turun membasahi tanah, angin yang berhembus dan hujan yang kian turun membuat Alora semakin menghela nafasnya. Ia lupa tidak membawa jaket ataupun hoodie, mau tidak mau ia harus menahan dinginnya angin yang menusuk kulit.
Sejenak Alora membuka ponselnya, meminta salah satu dari teman-temannya untuk menjemputnya.
Belum selesai menunggu balasan dari temannya, tiba-tiba sudah ada cowok yang duduk disamping Alora. Entah dari kapan ia duduk disampingnya. Harum parfum yang pernah ia kenali mampu membuat Alora mengangkat wajahnya untuk menatap seseorang yang berada di sampingnya. Cowok tersebut mengenakan bandana sehingga menutupi sebagian wajahnya.
DEG
Cowok itu, pentolan dari SMA Nawasena sekaligus ketua dari DRACOSTAR yang tak lain adalah Aidan Raven Divodas. Dia harus segera pergi dari tempat ini, cowok itu berbahaya.
Saat Alora hendak berdiri, tangannya ditahan oleh Raven.
OMG! MAMPUS, batin Alora.
••✫••
TBC
GIMANA PROLOG NYA? KALAU ADA YANG ANEH ATAU TYPO JANGAN SUNGKAN BUAT KRITIK YA
