Sebulan berlalu dengan damai dan tenang. Acara besar juga sedang dilangsungkan oleh sepasang pengantin di sebuah bangunan mewah yang dihadiri oleh banyak tamu terkenal yang berdatangan.
Beberapa tamu yang datang kebanyakan adalah karyawan milik Perusahaan Leo yang diberikan undangan gratis oleh bos mereka.
Bagaimana tidak saat Bos mereka sedang berbahagia dan mereka sebagai bawahan juga mendapatkan keuntungannya. Gaji mereka naik dua kali lipat dari biasanya dan juga bisa datang ke acara paling hebat yang pernah ada.
Disisi lain, Alice juga berhasil mendapatkan undagan pernikahan tersebut. Dia datang dengan gaun paling indah miliknya, dia juga sengaja berdandan paling mewah untuk hari ini.
"Aku sudah nggak sabar lihat pengantin wanitanya. Katanya dia tunangan bos juga."
"Identitasnya sebagai adik seorang pengusaha besar juga sudah menyebar loh," kata karyawan lainnya.
"Mereka berdua pasangan paling mesra dan lengket yang pernah aku lihat. Dimanapun Nona Seniya berada, maka Bos pasti akan mengikutinya."
Alice yang mendengar percakapan kedua karyawan yang berada di dekatnya, merasa marah dan muak. Harusnya dia! Bukannya gadis tidak jelas ini.
Hidupnya menjadi berantakan karena ulah Seniya, dia kesulitan bekerja karena semua orang menjauhinya. Padahal dia yang harusnya menjadi Nyonya Bos, bukannya gadis asing itu.
Apalagi namanya juga 'Seniya' sungguh nama yang sangat menyebalkan dan menganggu.
Alice mendekati kedua karyawan wanita itu, dia memenggang secangkir anggur ditangannya. "Apa kalian sedang memuji Seniya itu? Dia hanyalah gadis udik yang beruntung saja," ejeknya.
Kedua karyawan wanita yang mendengarnya, sontak memasang ekspresi tidak suka. Salah satu diantara mereka akhirnya angkat bicara.
"Apa kamu menghina istri bos kita? Kamu jangan terlalu sombong hanya karena kamu sedikit cantik dari perusahaan kita. Kamulah yang hanya beruntung di terima masuk, melihat nilai dan pengalaman mu saja, Manajer kita sudah tidak suka. Jadi jangan terlalu sombong, hanya karena kamu beruntung sekali saja. Malu-lah pada yang lebih tinggi derajatnya darimu,"celoteh karyawan itu dengan nada sinis.
"K-kamu!" Alice merasa malu dan marah, tapi tidak bisa melampiaskannya. Dia hanya bisa mendengus marah kepada kedua orang itu dan berbalik pergi dari sana.
••Dalam ruang tunggu pengantin wanita, Seniya duduk dengan gugup disana. Gaun putihnya membuatnya terlihat seperti malaikat saja.
Qin yang menjadi wali pendampingnya tersenyum penuh bangga. Cenora juga datang sebagai pembawa bunga untuk acara ini.
Harusnya Dewi tidak boleh berinteraksi dengan manusia. Akan tetapi, siapa dia? Dewi yang disayangi oleh Helios, dia sudah memaksa izin untuk datang.
Seniya awalnya tidak bisa menerima Dewi itu menjadi orang yang menjadi pembawa bungannya. Tapi, mengingat dia tidak punya teman, dia akhirnya setuju.
Qin bergerak dan duduk disampingnya. Dia bersikap sangat berwibawa hari ini, seakan dia menjadi wali sungguhan.
"Jangan gugup." Ucapnya dengan ekspresi serius.
"Saya kok tambah gugup yah," gumam Seniya dengan jantung berd
Qin memberikan sebuah kotak dan membukannya. Disana sebuah kalung indah berbentuk bola dengan bagian tengah adalah batu amethys.
"Ini hadiah pernikahan untukmu," Ucap Cenora lebih dulu. Dia menatap ke arah Qin dengan tatapan puas.
"Kalung ini cantik." Puji Seniya tulus."Tentu saja cantik. Benda ini disebut juga sebagai 'Magical Sunset Purple Glowing Orb' yang berasal dari Dunia Dewa." Ujar Dewi Libra itu lagi. Cenora tahu bahwa mendapatkan kalung ini, pasti Qin mengeluarkan banyak tenaga dan usaha. "Walau sedikit sulit mengambilnya karena dewa bintang sempat menolak. "
"Apa ini tidak berlebihan?"
Seniya terperangah mendengarkan betapa berharga benda ini. Dia berbalik memandang Qin dengan mata berkaca-kaca.
"Qin."
"Hmm?"
"Kamu sangat baik sama aku, Kenapa?" tanyanya dengan perasaan terharu. Dia tahu bahwa Qin-lah yang melakukan segala hal dan berkorban banyak untuk dirinya.
Cenora juga beralih menatap pemuda itu, dia juga ingin tahu jawabannya.
"Jawab dia, Qin."Qin perlahan berdiri tegak. Sebuah senyuman muncul dibibir tipis pemuda itu. "Alasannya simpel saja. Karena kamu Seniya, hanya itu."
Cenora dan Seniya yang mendengarkan jawaban pemuda itu, kompak mendesah kecil. Tandanya Qin tidak ingin menjawabnya. Padahal mereka tidak tahu bahwa jawaban pemuda itu memang benar adanya.
Tok.
Tok.
Tok.
Seorang staff membuka pintu dan berkata, "Permisi...mempelai wanita sudah harus pergi."
"Baik." Jawab Qin kepada Staff itu.
Qin membantu gadis itu berdiri dan merapikan sedikit gaunnya. Dia juga sedikit memberikan kekuatannya pada penampilan gadis itu agar membuatnya terlihat paling bersinar indah dimata semua tamu.
Qin tidak segan melakukan apapun untuk kebahagian gadis itu. Dia seoertinya sangat menjaganya dari hal buruk di dunia.
••
Di dalam aula resepsi yang dipenuhi banyak tamu yang sudah berdatangan. Mereka sekarang menunggu kedatangan sang pemeran utama wanita hari ini.
Di dekat penghulu sudah berdiri Leo yang mengenakan setelan jas putih bersih. Rambutnya disisir ke belakang, di dada kanannya sebuah lambang keluarga Adolfo yang dia kenakan hari ini. Membuat ketampanan pria itu bertambah lebih kuat.
Tidak ada keluarga Adolfo yang datang ke acara paling sakralnya. Karena perisai antara dunia dengan dunia lain, tidak bisa di tembus oleh mereka.
Hari ini, di bawah kesasksian semua orang. Dia akhirnya bisa memiliki orang yang paling dia cintai dalam hidupnya untuk bersamanya selamanya.
"Mempelai pria hari ini sangat bahagia."Celutuk salah satu tamu disana.
"Tentu saja. Lihat saja wajahnya! Penuh dengan bunga bermekaran."
"Aku sangat ingin melihat wanita paling beruntung itu."
"Ya, aku juga. Bisa membuat Leo Alexander Adolfo jadi tergila-gila padanya. Dia bukan orang sembarangan."
"Ya, kamu benar sekali."
Leo merasa sedikit gugup disana. Walau wajahnya hanya berekspresi datar. Jantungnya disisi lain malah berdetak tidak karuan.
Di dalam kepalanya hanya dipenuhi oleh pemikiran aneh dan tidak jelas.
'Apa dia tidak gugup seperti dirinya?'
'Apa dia sudah berhias?'
'Seniya pasti akan cantik dengan balutan gaun itu,kan.'
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Please: Remember Me [SELESAI]✨
FantasyCompleted ☄️ Roh Seniya kembali ke tubuh aslinya. Saat terbangun,dia tidak tahu jika semua yang dia lalui nyata. Dia tidak ingat apapun yang telah dia lalui. Dia hanya merasa sudah koma sangat lama. Seniya menjalani hidupnya seperti biasa pada awaln...