"Pa..." rengek seorang gadis sambil rebahan dikasurnya
"ada apa sayang?" jawab Ayah gadis tersebut dengan suara serak menahan rindu pada putrinya
" Papa kapan pulang? Mora kangen" ucap gadis bernama Amora sambil menahan tangisan. Ayah nya merupakan seorang guru yang setahun ini dimutasi jauh dari tempat tinggal. Amora awalnya ingin mengikuti papa nya pindah daerah tapi karena dirinya sekolah menggunakan jalur beasiswa ia tidak bisa seenaknya keluar mencari sekolah baru. Amora hidup hanya bersama Ayahnya, Bundanya telah tiada saat umurnya 5 tahun akibat kecalakaan tunggal. Tapi sekarang Ia harus hidup seorang diri karena Ayahnya pulang hanya 4 bulan sekali
"Mora sayang papa janji dua bulan lagi papa bakal pulang yaaa"
" yaudah deh Pa... Mora mau tidur" jawabnya yang sebenarnya bohong karena pasti dia akan menangis hingga subuh
Amora Quill, gadis dengan tinggi 160 cm yang memiliki lesung di pipi kanannya merupakan anak cerdas yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya disekolah favorit nomor satu di Indonesia. Sekolah yang memiliki gedung bertingkat dengan fasilitas lengkap dan berkelas. Sekolah yang menjadi perkumpulan anak-anak konglomerat diberbagai daerah termasuk belasan anak donatur.
SMA Saint George, berbagai macam persaingan terjadi disekolah favorit tersebut, mulai dari kepintaran, kekayaan, dan yang tercantik dan tampan. Pemegang juara olimpiade, selebgram dan youtuber tidak mungkin tak ada disekolah itu.
Hal itu yang membuat banyak anak remaja indonesia yang berbondong-bondong ingin bersekolah disana.
Tentu Amora juga ikut merasa bangga karena menjadi salah satu anak murid disekolah favorit itu. Tapi ternyata itu sungguh diluar ekspetasi Amora tentang kehidupan sekolahnya.
Berbagai macam masalah harus dilewatinya dengan fisik dan hati yang kuat dan entah apakah dirinya bisa bertahan???
